LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda, Indonesia Punya 13 Ribu Wilayah Pesisir? Pemerintah Targetkan Revitalisasi 1.300 Wilayah Pesisir Tahun Ini

Pemerintah Indonesia menargetkan revitalisasi 1.300 wilayah pesisir pada tahun ini. Proyek ambisius ini diharapkan memacu pembangunan nasional dan melibatkan sektor swasta.

Sabtu, 02 Agu 2025 15:03:00
konten ai
Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah menegaskan Proyek Pemerintah Pusat Berbasis Data Daerah adalah kunci efektivitas pembangunan, mencegah mangkrak, dan memastikan program tepat sasaran. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Pemerintah Indonesia mengambil langkah besar dengan menargetkan revitalisasi 1.300 wilayah pesisir sepanjang tahun ini. Inisiatif strategis ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan serta pertumbuhan ekonomi di seluruh penjuru negeri. Proyek ini diharapkan memberikan dampak positif signifikan bagi masyarakat pesisir.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, mengungkapkan informasi penting ini dalam sebuah pernyataan di Jakarta. Program ambisius ini akan dilaksanakan secara kolaboratif antara Kementerian PKP dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sinergi kedua kementerian diharapkan memastikan efektivitas implementasi program.

Dengan anggaran berkisar antara Rp20 miliar hingga Rp22 miliar untuk setiap lokasi, proyek ini menunjukkan komitmen serius pemerintah. Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi khusus kepada KKP untuk menangani seribu wilayah. Sementara itu, Kementerian PKP akan mengelola sisanya, memastikan cakupan yang luas.

Advertisement

Sinergi Pusat dan Daerah Kunci Keberhasilan Revitalisasi Wilayah Pesisir

Pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi sorotan utama dalam program revitalisasi wilayah pesisir ini. Fahri Hamzah menegaskan bahwa keberhasilan proyek sangat bergantung pada penggunaan data akurat dari pemerintah daerah. Data lokal dianggap lebih relevan dan mendalam untuk perencanaan program.

Pemerintah daerah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayahnya. Hal ini mencakup informasi detail mengenai permasalahan sosial hingga potensi ekonomi lokal. Oleh karena itu, data dari tingkat lokal menjadi fondasi penting dalam penyusunan kebijakan.

Fahri Hamzah menyoroti bahwa banyak proyek yang diinisiasi dari pusat seringkali terhenti atau terbengkalai. Penyebab utamanya adalah pengabaian terhadap data dan masukan dari pemerintah daerah. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga agar kesalahan serupa tidak terulang dalam program revitalisasi pesisir.

Advertisement

Dengan melibatkan pemerintah daerah secara aktif, penempatan proyek dapat lebih tepat sasaran. Ini akan mencegah pembatalan proyek akibat lokasi yang tidak sesuai atau kebutuhan yang tidak teridentifikasi dengan baik. Sinergi yang kuat diharapkan mampu mewujudkan inisiatif yang berpihak pada rakyat.

Peran Swasta dalam Pendanaan dan Percepatan Pembangunan Pesisir

Program revitalisasi wilayah pesisir ini tidak akan bergantung sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah berencana untuk melibatkan sektor swasta dalam pendanaan proyek. Keterlibatan pihak swasta diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan.

Untuk menarik minat investor, pemerintah akan menonjolkan nilai strategis dari wilayah-wilayah yang ditargetkan. Potensi ekonomi, pariwisata, dan sumber daya alam di area pesisir akan dieksplorasi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan.

Keterlibatan swasta tidak hanya sekadar pendanaan, tetapi juga membawa keahlian dan inovasi. Mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur dan pengelolaan yang lebih efisien. Kolaborasi ini diharapkan menciptakan model pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan demikian, beban APBN dapat diringankan, sementara proyek tetap berjalan optimal. Sektor swasta diharapkan melihat peluang investasi jangka panjang di wilayah pesisir. Ini adalah langkah maju dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Indonesia.

Berita Terbaru
  • Terbaru! BPTD Maluku Buka Layanan Aduan Transportasi Maluku, Jamin Kerahasiaan Pelapor
  • Juara Olimpiade Dua Kali, Remco Evenepoel, Resmi Pindah ke Red Bull-Bora: Langkah Historis dalam Dunia Balap Sepeda
  • Pemenang Piala Dunia 1990 Frank Mill Meninggal Dunia, Legenda Borussia Dortmund Berpulang di Usia 67 Tahun
  • Drama Injury Time di Zanzibar: Kongo Imbangi Sudan, Senegal Tekuk Nigeria dalam Laga Perdana Piala CHAN 2024
  • Terungkap: Pemkab Nagan Raya Desak PLTU Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal, Ini Alasannya!
  • ekonomi maritim
  • fahri hamzah
  • infrastruktur pesisir
  • investasi swasta
  • kementerian kkp
  • kementerian pkp
  • konten ai
  • pembangunan nasional.
  • #planetantara
  • prabowo subianto
  • revitalisasi pesisir
  • sinergi pemerintah
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.