Tahukah Anda? Jakarta Tawarkan 31 Proyek Rp430 Triliun di JIF 2025 untuk Tarik Investasi Global

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap memamerkan 31 proyek investasi senilai Rp430 triliun dalam Jakarta Investment Festival (JIF) 2025. Temukan potensi besar ibu kota!

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempersiapkan sebuah ajang bergengsi, Jakarta Investment Festival (JIF) 2025, yang akan menjadi etalase bagi 31 proyek investasi bernilai fantastis. Total nilai proyek yang siap ditawarkan mencapai Rp430 triliun, sebuah angka yang menunjukkan ambisi besar ibu kota dalam menarik investasi. Proyek-proyek ini dikoordinasikan secara cermat dengan berbagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, memastikan kesiapan dan potensi pengembangannya.

Ajang ini dirancang sebagai platform strategis untuk menarik minat investor baik dari dalam maupun luar negeri. Melalui JIF 2025, Jakarta berupaya memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi dan investasi di kawasan Asia Tenggara. Serangkaian acara telah disiapkan untuk memperkenalkan potensi investasi, mulai dari sesi diskusi hingga pameran proyek, yang akan berlangsung dari Juli hingga Oktober 2025.

Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Tona Hutauruk, menyatakan bahwa semua proyek yang ditawarkan telah ready to offer. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memfasilitasi kemudahan berinvestasi. JIF 2025 diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Jakarta.

Sebanyak 31 proyek investasi yang akan dipamerkan dalam JIF 2025 memiliki nilai total mencapai Rp430 triliun. Proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor strategis yang dianggap sangat potensial untuk pengembangan ibu kota. Fokus utama adalah pada sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta.

Sektor-sektor yang menjadi sorotan meliputi properti, kawasan serbaguna (mix-used), dan infrastruktur olahraga yang modern. Selain itu, pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/TOD) juga menjadi prioritas, sejalan dengan upaya Jakarta dalam meningkatkan sistem transportasi publik. Proyek-proyek ini dirancang untuk menciptakan ekosistem perkotaan yang terintegrasi dan efisien.

Tidak hanya itu, investasi juga diarahkan pada sektor vital seperti transportasi, air bersih, dan air limbah, yang merupakan kebutuhan dasar bagi kota metropolitan. Pengembangan pusat kreatif (creative hub) juga menjadi bagian dari tawaran, menunjukkan komitmen Jakarta dalam mendukung industri kreatif dan inovasi. Seluruh proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan urban atau perkotaan secara menyeluruh.

JIF 2025 mengusung tema ambisius, "Jakarta The Epicentrum of ASEAN: Invest SMART for a Global Start", yang mencerminkan visi Jakarta sebagai pusat investasi di Asia Tenggara. Rangkaian acara dimulai dengan JIF Networking Night pada 24 Juli 2025, menjadi ajang bagi para pemangku kepentingan untuk membangun koneksi. Dilanjutkan dengan JIF Talks bertema "QRIS: ASEAN Cross-Border Payment" pada 7 Agustus 2025, yang akan membahas inovasi dalam sistem pembayaran lintas negara.

Kegiatan berlanjut dengan JIF Exhibition, pameran proyek investasi yang dioperasikan oleh BUMD dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) DKI Jakarta, yang akan berlangsung pada 12-13 Agustus dan 19-20 Agustus 2025. Ini memberikan kesempatan bagi investor untuk melihat langsung potensi proyek yang ditawarkan. Kemudian, pada 4 September 2025, diadakan JIF Pitch, sesi pemaparan rencana bisnis dari perusahaan dan lembaga keuangan.

Untuk mendukung peningkatan kapasitas, JIF Class dengan tema "IPO: Go Public, Grow Profit" akan diselenggarakan pada 9 September 2025. Workshop ini akan memberikan pemahaman mendalam mengenai persyaratan dan tantangan menuju Initial Public Offering (IPO). Selain itu, kolaborasi dengan Kedutaan Besar Inggris melalui LSE Generate x JIF 2025 akan mendorong pengembangan perusahaan rintisan atau startup di Jakarta, menunjukkan dukungan terhadap ekosistem inovasi.

Puncak acara JIF 2025, yaitu JIF Summit, akan dilaksanakan pada 9 Oktober 2025. Salah satu diskusi tematik yang akan dibahas adalah diplomasi urban, menyoroti peran kota dalam diplomasi global. Diskusi lainnya akan fokus pada bagaimana investasi dapat memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), big data, dan teknologi untuk pembangunan perkotaan, menunjukkan komitmen Jakarta terhadap pemanfaatan teknologi mutakhir dalam pengembangan kota.