Tahukah Anda? Jumlah Penerima Bantuan Pangan Beras di Kabupaten Serang Turun 21 Ribu Keluarga
Jumlah Penerima Bantuan Pangan Beras di Kabupaten Serang anjlok lebih dari 21 ribu keluarga. Apa yang melatarbelakangi penurunan signifikan ini dan bagaimana dampaknya?
Kabupaten Serang, Banten, mencatat penurunan drastis jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan pangan beras untuk alokasi Juni-Juli 2025. Penurunan ini mencapai 21.587 keluarga, dari 85.434 KPM pada 2024 menjadi 63.847 KPM tahun ini.
Menurut Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang, Mumun Munawaroh, perubahan signifikan ini disebabkan oleh perbedaan sumber data acuan yang digunakan pemerintah pusat. Basis data yang dipakai kini adalah Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN).
Meskipun terjadi pengurangan jumlah penerima, program bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) ini tetap berjalan. Setiap KPM yang terdata akan menerima 20 kilogram beras untuk alokasi dua bulan sekaligus.
Perubahan Basis Data Jadi Kunci Penurunan Jumlah Penerima
Penurunan jumlah KPM bantuan pangan beras di Kabupaten Serang secara fundamental disebabkan oleh perubahan basis data yang menjadi acuan pemerintah. Pada tahun 2024, pemerintah mengandalkan data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang berasal dari Kemenko PMK.
Namun, untuk alokasi tahun 2025, acuan data beralih ke Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Perbedaan metodologi dan kriteria dalam kedua basis data ini menjadi faktor utama di balik pengurangan jumlah penerima bantuan pangan beras.
Perubahan ini menunjukkan adanya upaya pemerintah untuk menyelaraskan dan memperbarui data penerima bantuan agar lebih tepat sasaran. Meskipun demikian, dampaknya terasa langsung pada jumlah keluarga yang kini tidak lagi terdaftar sebagai penerima bantuan pangan beras.
Bantuan Tetap Bergulir dengan Total Tonase Fantastis
Meski jumlah KPM berkurang, komitmen penyaluran bantuan pangan beras tetap kuat di Kabupaten Serang. Sebanyak 63.847 KPM yang terdata akan menerima bantuan 20 kilogram beras, yang merupakan alokasi untuk dua bulan sekaligus.
Total bantuan beras yang disalurkan untuk Kabupaten Serang selama periode dua bulan ini mencapai angka yang signifikan, yaitu 1.276.940 kilogram. Angka ini menunjukkan skala besar dari program ketahanan pangan yang terus dijalankan oleh pemerintah.
Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari tanggal 19 hingga 31 Juli 2025. Penyerahan bantuan secara simbolis telah dilaksanakan pada 21 Juli, dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Banten serta Bupati Serang, Ratu Rachmatu Zakiyah.
Respons Positif dari Penerima Manfaat Program Pangan
Program bantuan pangan beras ini mendapatkan respons positif dari masyarakat yang masih menjadi penerima. Salah satunya adalah Masinah (40), warga Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, yang mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tersebut.
Masinah menyatakan bahwa bantuan beras ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Pernyataan ini menegaskan pentingnya program bantuan pangan dalam meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi keluarga yang membutuhkan.
Keberlanjutan dan efektivitas penyaluran bantuan pangan beras menjadi krusial dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Program ini diharapkan terus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Serang.