Tahukah Anda? Koperasi Merah Putih, Program Prabowo Subianto, Kini Jadi Motor Ekonomi Rakyat di Jayapura

Pemerintah Kota Jayapura mengajak masyarakat manfaatkan Koperasi Merah Putih, program Presiden Prabowo Subianto, sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. Apa saja manfaatnya?

Pemerintah Kota Jayapura, Papua, secara aktif mengajak seluruh lapisan masyarakat setempat untuk memanfaatkan keberadaan Koperasi Merah Putih. Inisiatif ini digulirkan sebagai upaya konkret dalam memperkuat gerakan perekonomian rakyat di wilayah tersebut. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, pada Rabu (24/7).

Menurut Rustan Saru, Koperasi Merah Putih dirancang sebagai wadah strategis bagi masyarakat untuk mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, koperasi ini juga menyediakan layanan kesehatan melalui apotek yang tersedia. Program ini diharapkan mampu menjadi solusi efektif bagi peningkatan kesejahteraan.

Koperasi Merah Putih sendiri merupakan program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya adalah memperkuat fondasi ekonomi masyarakat di tingkat kampung dan kelurahan. Di Kota Jayapura, telah terbentuk 39 Koperasi Merah Putih yang tersebar di 25 kelurahan dan 14 kampung.

Koperasi Merah Putih hadir sebagai jawaban atas kebutuhan dasar masyarakat akan akses terhadap bahan pokok dan layanan kesehatan yang terjangkau. Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, menekankan pentingnya peran koperasi ini dalam menyediakan kebutuhan sehari-hari. Keberadaan apotek di dalamnya juga menjadi nilai tambah yang signifikan bagi anggota.

Inisiatif ini bukan sekadar program biasa, melainkan sebuah gerakan ekonomi kerakyatan yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya sangat jelas, yaitu memperkuat basis ekonomi masyarakat di tingkat paling bawah. Dengan demikian, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam peningkatan kesejahteraan.

Melalui koperasi ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan dampak langsung berupa kemudahan akses terhadap barang kebutuhan. Hal ini tentu akan meringankan beban ekonomi rumah tangga. Koperasi ini juga menjadi simbol nyata komitmen pemerintah dalam mendukung kemandirian ekonomi lokal.

Keberlanjutan dan perkembangan Koperasi Merah Putih sangat bergantung pada profesionalisme pengelolaannya. Rustan Saru menggarisbawahi pentingnya manajemen yang baik dari seluruh pengurus koperasi di Kota Jayapura. Pelayanan prima kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama agar koperasi dapat berjalan optimal dan terus berkembang.

Aspek penting lainnya adalah pengelolaan penyertaan modal yang harus dilakukan secara profesional. Mengingat koperasi juga menjalankan fungsi bisnis, setiap kegiatan usaha harus mampu memberikan keuntungan. Laba yang dihasilkan akan menjadi indikator kesehatan finansial dan keberlanjutan operasional koperasi.

Pemerintah Kota Jayapura telah menuntaskan pembentukan 39 Koperasi Merah Putih. Koperasi-koperasi ini tersebar merata di 25 kelurahan dan 14 kampung. Jumlah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengimplementasikan program ini secara luas demi menjangkau lebih banyak masyarakat.

Dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel, Koperasi Merah Putih diharapkan tidak hanya menjadi penyedia kebutuhan. Lebih dari itu, koperasi ini diharapkan tumbuh menjadi entitas bisnis yang sehat dan memberikan dampak positif. Dampak tersebut berupa peningkatan ekonomi bagi seluruh anggotanya serta masyarakat luas di Jayapura.