Tahukah Anda Kopi Tapanuli Utara Mendunia? Festival Pelindungan Usaha PNM Buka Gerbang Pasar Internasional

Festival Pelindungan Usaha di Tapanuli Utara oleh PNM membuka peluang UMKM lokal menembus pasar global, khususnya kopi Sumatera Utara yang telah diekspor ke berbagai negara.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, berhasil membuka akses bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ke jaringan pasar internasional. Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, menyatakan bahwa festival ini menjadi jembatan penting untuk UMKM lokal.

Acara yang diselenggarakan di Tapanuli Utara ini berfokus pada peningkatan kualitas dan daya saing produk UMKM agar mampu bersaing di kancah global. Potensi ekspor, khususnya untuk komoditas kopi, menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini, mengingat kualitasnya yang telah diakui dunia.

Festival ini tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung. Mulai dari pelatihan, bazar, bantuan perizinan, hingga literasi keuangan dan bisnis, semuanya dirancang untuk mengembangkan usaha yang ada di daerah tersebut secara komprehensif.

Komoditas kopi dari wilayah Tapanuli Utara dan secara keseluruhan Sumatera Utara memiliki daya jual tinggi, baik di pasar nasional maupun internasional. Kualitas kopi dari daerah ini telah terbukti mampu menembus pasar ekspor, menjadi kebanggaan lokal yang mendunia.

Banyak varietas kopi dari Sumatera Utara yang telah diekspor ke berbagai negara. Destinasi ekspor meliputi Amerika Serikat, Prancis, Malaysia, dan Singapura, menunjukkan penerimaan positif terhadap kualitas kopi Sumatera Utara di pasar global.

Untuk lebih mengoptimalkan potensi ini, UMKM yang mengikuti festival diharapkan dapat memperoleh dukungan dari Kementerian UMKM. Dukungan ini sangat krusial dalam membantu pelaku usaha memperluas jaringan pasar internasional mereka, memastikan keberlanjutan ekspor.

Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di Tapanuli Utara dirancang untuk meningkatkan kualitas usaha secara signifikan. PNM berkomitmen penuh dalam menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam festival ini sangat beragam dan berorientasi pada pengembangan usaha. Pelaku UMKM mendapatkan akses ke pelatihan intensif, kesempatan memamerkan produk melalui bazar, bantuan dalam proses perizinan usaha, serta edukasi mengenai literasi keuangan dan strategi bisnis yang efektif.

Melalui inisiatif ini, PNM berharap UMKM di Tapanuli Utara dapat mengembangkan usahanya secara holistik. Peningkatan kualitas produk, efisiensi operasional, dan pemahaman pasar yang lebih baik menjadi target utama dari program-program yang diberikan.

PNM terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM di seluruh Indonesia. Hingga Juni 2025, PNM telah melayani sekitar 15,8 juta nasabah, dengan total pembiayaan yang disalurkan mencapai angka fantastis sekitar Rp30 triliun.

Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di Tapanuli Utara sendiri diikuti oleh 1.200 pelaku usaha lokal. Partisipasi yang tinggi ini menunjukkan antusiasme dan kebutuhan UMKM akan dukungan serta akses pasar yang lebih luas.

Kegiatan di Tapanuli Utara ini merupakan bagian dari rangkaian 18 lokasi festival serupa yang diselenggarakan PNM di seluruh Indonesia. Sebelumnya, acara serupa sukses digelar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memperkuat jangkauan dan dampak positif PNM bagi UMKM nasional.