Tahukah Anda? Menhub Dudy Pantau Langsung Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memantau langsung evakuasi KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, memastikan tidak ada korban jiwa dan penanganan cepat dilakukan.
Insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir menjadi perhatian serius pemerintah. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi secara langsung memantau proses evakuasi penumpang dan pemulihan jalur kereta api tersebut.
Kejadian ini berlangsung pada Jumat (1/8) di emplasemen jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat. Menhub Dudy menyampaikan rasa prihatinnya atas insiden yang mengganggu operasional transportasi kereta api ini.
Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan penanganan berjalan lancar serta mengidentifikasi penyebab insiden. Upaya investigasi awal juga segera dilakukan guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Penanganan Cepat dan Koordinasi Lintas Lembaga
Menhub Dudy Purwagandhi menegaskan komitmen pemerintah dalam penanganan cepat pasca-insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek. Untuk mempercepat perbaikan, berbagai fasilitas telah disediakan, termasuk crane dari Depo 2 Bandung dan bantalan khusus untuk pengangkatan sarana kereta.
Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, telah berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait. PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut dilibatkan dalam investigasi menyeluruh.
Koordinasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar masalah dan merumuskan langkah-langkah preventif. Keselamatan penumpang dan kelancaran operasional kereta api menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan penanganan.
Dipastikan bahwa semua penumpang berhasil dievakuasi dengan aman dan tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Penumpang terdampak juga telah difasilitasi dengan beberapa unit bus dan kereta penolong dari Stasiun Cirebon untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Dampak dan Rekayasa Pola Perjalanan Kereta Api
Insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek ini tentu berdampak pada pola operasi perjalanan kereta api lainnya. Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian memastikan PT KAI telah mengambil langkah sigap untuk meminimalkan gangguan layanan.
Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan pengaturan operasional melalui rekayasa pola perjalanan. Beberapa perjalanan kereta api yang sebelumnya melalui rute Cirebon-Cikampek/PP, kini diubah menjadi rute Cirebon/Tegal-Purwokerto-Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek/PP.
Rekayasa ini dilakukan untuk menjaga konektivitas dan memastikan penumpang tetap dapat mencapai tujuan. PT KAI terus berupaya memberikan informasi terkini kepada masyarakat mengenai perubahan jadwal dan rute.
Terdapat empat kereta api yang mengalami pola operasi memutar akibat insiden ini, yaitu:
- KA Ciremai rute Bandung-Semarang Tawang Bank Jateng
- KA Tawang Jaya Premium rute Semarang Tawang Bank Jateng-Pasarsenen
- KA Brawijaya rute Gambir-Malang
- KA Anjasmoro rute Surabaya Pasarturi-Gambir
Menhub Dudy menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari insiden ini. Ia juga mengimbau masyarakat yang ingin menggunakan kereta api untuk senantiasa memantau informasi terkini pada kanal resmi yang tersedia, demi keselamatan dan kenyamanan bersama.