Tahukah Anda? NU Depok Gencar Lakukan Pemberdayaan Ekonomi Warga, dari Pelatihan UMKM hingga Gerobak Kopi Keliling
Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok aktif menginisiasi program pemberdayaan ekonomi warga akar rumput. Berbagai pelatihan dan bantuan disalurkan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi.
Nahdlatul Ulama (NU) Kota Depok secara konsisten menginisiasi program pemberdayaan ekonomi. Inisiatif ini menyasar warga di tingkat akar rumput untuk meningkatkan kemandirian mereka.
Ketua PCNU Depok, KH Achmad Solechan, menyatakan bahwa program ini mencakup pelatihan dan bantuan langsung. Tujuannya adalah mendorong warga menjadi pelaku usaha yang profesional.
Kegiatan ini tidak hanya teoritis, namun juga aksi nyata. Dukungan diberikan melalui berbagai lembaga di bawah naungan NU Depok, termasuk Lazisnu.
Inovasi Pemberdayaan Ekonomi NU Depok
NU Depok telah meluncurkan berbagai program inovatif. Pelatihan manajemen kualitas dan UMKM agar bankable menjadi fokus utama. Ini membekali warga dengan pengetahuan bisnis esensial.
Selain pelatihan, bantuan konkret juga disalurkan. Contohnya adalah gerobak kopi keliling dan tambahan modal usaha kecil. Inisiatif ini langsung menyentuh kebutuhan pelaku usaha mikro.
Muslimat NU juga terlibat aktif dalam program pertanian kota. Mereka dilatih budidaya tomat, cabai, hingga anggur. Bibit dan pelatihan diberikan untuk kemandirian pangan dan ekonomi.
Sinergi dengan Pemerintah dan Peran Banser dalam Ekonomi Kreatif
Pemerintah Kota Depok turut berperan dalam menciptakan ruang ekonomi warga. Kegiatan Car Free Day (CFD) menjadi wadah geliat UMKM yang signifikan. Ini menunjukkan sinergi positif antara organisasi dan pemerintah.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkorcab) Banser Depok, Ade Hukmawan, menyoroti dampak positif CFD. Selain pendapatan, CFD juga membangun interaksi sosial lintas komunitas. Namun, ia juga memberikan catatan kritis terkait kebersihan.
Ade Hukmawan menekankan pentingnya disiplin warga dalam menjaga kebersihan CFD. Kebiasaan buang sampah sembarangan dapat merusak citra kota. Pengelolaan yang tertib dapat menjadikan Depok tujuan wisata olahraga.
Banser dan Ansor didorong untuk mengambil bagian dalam penguatan ekonomi kreatif. Pembentukan badan usaha milik organisasi (BUMA) dan Koperasi Ansor menjadi contoh nyata. Langkah ini diharapkan memberikan dampak positif bagi anggotanya.