Tahukah Anda? Pemkab Bogor Gelar Gebyar Pelayanan Publik Terpadu Sambut HUT ke-80 RI di Cileungsi

Pemerintah Kabupaten Bogor meluncurkan Gebyar Pelayanan Publik terpadu dalam rangka HUT ke-80 RI, dimulai dari Cileungsi, tawarkan beragam layanan dan pangan murah.

Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, secara resmi meluncurkan Gebyar Pelayanan Publik terpadu sebagai bagian integral dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini dimulai pada Selasa, 5 Agustus, di Kecamatan Cileungsi, menandai komitmen Pemkab Bogor untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, secara langsung membuka kegiatan ini, sekaligus melakukan kunjungan kerja untuk menyerap aspirasi warga.

Inisiatif strategis ini tidak hanya berfungsi sebagai seremoni peringatan kemerdekaan, tetapi juga sebagai platform konkret bagi pemerintah daerah untuk mengidentifikasi dan menindaklanjuti berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Pemilihan Kecamatan Cileungsi sebagai titik awal menunjukkan fokus pada pemerataan akses layanan. Gebyar pelayanan ini akan berlangsung selama sebulan penuh, hingga tanggal 31 Agustus 2025, mencakup berbagai wilayah di Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rudy Susmanto menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan harus diisi dengan karya nyata dan kehadiran langsung di tengah masyarakat. Salah satu program unggulan yang digulirkan adalah Gerakan Pangan Murah, yang telah berjalan sejak tahun 2024. Selain itu, terdapat pula pencanangan gerakan penghijauan melalui pembagian bibit pohon buah, menunjukkan perhatian pemerintah terhadap ketahanan pangan dan lingkungan.

Gebyar Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dirancang untuk menyediakan akses mudah terhadap berbagai layanan esensial bagi warga. Rangkaian layanan yang ditawarkan sangat komprehensif, mencakup kebutuhan administrasi dasar hingga program kesejahteraan sosial. Masyarakat dapat mengurus administrasi kependudukan dan identitas, mendapatkan pelayanan kesehatan, serta mengakses layanan sosial yang penting.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menyediakan pelayanan khusus seperti layanan peternakan dan kesehatan hewan, yang sangat relevan bagi masyarakat agraris di Bogor. Urusan perizinan dan perpajakan daerah juga dapat diselesaikan di lokasi, mempermudah warga dalam memenuhi kewajiban dan hak mereka. Kehadiran berbagai instansi terkait, termasuk BPJS Ketenagakerjaan dan organisasi sosial, menunjukkan sinergi antarlembaga dalam mendukung kegiatan ini.

Bupati Rudy Susmanto menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen yang berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Dukungan dari unsur kecamatan, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan kepemudaan menjadi kunci keberhasilan. Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun daerah dan memastikan bahwa layanan publik dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bogor.

Salah satu fokus utama dalam Gebyar Pelayanan Publik ini adalah pengguliran program Gerakan Pangan Murah. Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang telah dimulai sejak tahun 2024 dan direncanakan akan terus berlangsung hingga tahun 2030. Tujuannya sangat jelas, yaitu menjaga stabilitas harga bahan pokok, terutama beras, agar tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bogor.

Melalui mekanisme subsidi dari pemerintah daerah, harga sembako dalam bazar pangan murah dapat ditekan, memberikan keringanan ekonomi bagi warga. Bupati Rudy Susmanto menekankan pentingnya program ini dalam menghadapi fluktuasi harga pasar. "Tahun 2025 hingga 2030 kita berupaya menekan harga, terutama harga beras, agar harga tetap terjangkau oleh masyarakat," ujar Rudy, menunjukkan komitmen jangka panjang Pemkab Bogor.

Selain ketahanan pangan, aspek lingkungan juga menjadi perhatian serius. Dalam kesempatan ini, dilakukan pencanangan gerakan penghijauan dengan membagikan bibit pohon buah kepada warga. Bibit-bibit ini diharapkan dapat ditanam di pekarangan rumah, tidak hanya sebagai upaya memperkuat ketahanan lingkungan tetapi juga untuk mendukung ekonomi keluarga melalui hasil buah-buahan. Inisiatif ini selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bogor.

Peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Bogor tidak hanya diisi dengan pelayanan terpadu, tetapi juga akan diramaikan dengan Kirab Bendera Pusaka. Kirab ini dijadwalkan dimulai pada 9 Agustus 2025 dari Pendopo Bupati Pertama di Malasari, kemudian akan melewati berbagai kecamatan. Setiap titik pemberhentian kirab akan diisi dengan kegiatan serupa, memperkuat semangat kemerdekaan dan partisipasi publik di seluruh wilayah.

Bupati Rudy Susmanto menyampaikan keyakinannya bahwa kolaborasi antarinstansi dan partisipasi aktif masyarakat merupakan fondasi penting dalam mempercepat pembangunan daerah. Kehadiran Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi, Sekretaris Daerah Ajat Rochmat Jatnika, serta para kepala perangkat daerah dalam acara pembukaan menunjukkan dukungan penuh dari jajaran pemerintahan. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi kemajuan Kabupaten Bogor.

Dalam sambutannya, Rudy Susmanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata. "Selamat Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80. Mari kita isi kemerdekaan dengan karya nyata," pungkasnya, menegaskan bahwa peringatan kemerdekaan adalah momentum untuk beraksi dan berkontribusi. Kegiatan ini juga melibatkan pemberian bantuan untuk penyandang disabilitas, menunjukkan inklusivitas dalam setiap program pemerintah.