LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda? Pemkab HSS Bentuk TPPED, Fokus Sembilan Langkah Konkret untuk Percepatan Ekonomi HSS

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) membentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (TPPED) dengan sembilan fokus utama. Apa saja langkah percepatan ekonomi HSS ini?

Kamis, 07 Agu 2025 00:34:00
konten ai
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) membentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (TPPED) dengan sembilan fokus utama. Apa saja langkah percepatan ekonomi HSS ini? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, secara resmi membentuk Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (TPPED). Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan percepatan pembangunan yang komprehensif.

Tim ini dibentuk sebagai tindak lanjut dari Surat Menteri Dalam Negeri yang relevan. Hal ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. TPPED diharapkan menjadi instrumen penting dalam mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan.

Sekretaris Daerah (Sekda) HSS, Muhammad Noor, menjelaskan bahwa TPPED akan berfokus pada sembilan langkah konkret. Sinergi lintas sektor menjadi kunci utama dalam upaya percepatan ini. Tujuannya adalah memastikan program pembangunan berjalan cepat, tepat sasaran, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat secara luas.

Advertisement

Pembentukan TPPED dan Landasan Hukumnya

Pembentukan Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (TPPED) di Kabupaten HSS merupakan respons strategis pemerintah daerah. Langkah ini diambil untuk memastikan program pembangunan dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Pemkab HSS dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Sekretaris Daerah HSS, Muhammad Noor, menegaskan bahwa upaya percepatan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dilakukan secara parsial. Diperlukan kerja sama yang solid dan terintegrasi dari seluruh perangkat daerah. Keterlibatan berbagai pihak menjadi esensial untuk mencapai tujuan percepatan ekonomi HSS ini secara maksimal.

Landasan hukum pembentukan TPPED sangat jelas, yakni mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025. Perpres ini mengatur tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Hal ini menunjukkan bahwa TPPED sejalan dengan agenda pembangunan nasional yang lebih besar.

Advertisement

Noor menambahkan, tim ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara komprehensif. Selain itu, TPPED juga harus menjangkau seluruh sektor produktif daerah. Pembentukan tim ini adalah langkah proaktif dalam menghadapi tantangan dan peluang ekonomi yang ada.

Sembilan Langkah Konkret Percepatan Ekonomi HSS

Dalam upaya percepatan ekonomi HSS, TPPED akan memfokuskan diri pada sembilan langkah konkret yang telah ditetapkan. Langkah-langkah ini dirancang untuk mencakup berbagai aspek vital dalam pembangunan ekonomi daerah. Implementasi dari setiap langkah akan diawasi secara ketat untuk memastikan efektivitasnya.

Berikut adalah sembilan langkah konkret yang menjadi prioritas TPPED dalam mendorong percepatan ekonomi HSS:

  • Percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
  • Percepatan investasi, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
  • Percepatan proyek infrastruktur pemerintah yang strategis.
  • Pengendalian harga bahan pokok untuk menjaga stabilitas ekonomi.
  • Pencegahan ekspor dan impor ilegal guna melindungi pasar domestik.
  • Perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.
  • Peningkatan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan sesuai potensi lokal.
  • Peningkatan output industri manufaktur daerah.
  • Kemudahan perizinan berusaha bagi pelaku usaha lokal dan investor baru.

Sekda Muhammad Noor menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam melaksanakan sembilan langkah ini. Sinergi ini krusial agar percepatan ekonomi tidak hanya berdampak pada indikator makro. Namun, juga dapat menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat di tingkat bawah, memastikan pembangunan yang inklusif.

Berita Terbaru
  • Terungkap! Modus TPPO Pemandu Lagu Anak di Bawah Umur Gemparkan Subang, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
  • Fakta Unik: Polres Bogor Bagikan 17.845 Bendera Merah Putih Sambut HUT ke-80 RI, Tingkatkan Nasionalisme!
  • Fakta Unik: Setelah Kasus Beras Oplosan, Mutu Beras Jadi Sorotan Utama Konsumen!
  • KPK Panggil Nadiem Yaqut: Mengapa Dua Mantan Menteri Ini Diperiksa? Terungkap Dugaan Korupsi Google Cloud & Kuota Haji
  • Puskesmas Ibu dan Anak Denpasar Barat Tahap II di Eks Pasar Loak, Target Rampung 2025: Siap Layani Persalinan!
  • apbd
  • hulu sungai selatan
  • infrastruktur
  • investasi daerah
  • kalimantan selatan
  • kesejahteraan masyarakat
  • konten ai
  • pembangunan ekonomi
  • percepatan ekonomi hss
  • #planetantara
  • tpped hss
  • umkm
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.