Tahukah Anda? Peran MUI Tanah Laut Penting dalam Pembangunan Spiritual di Era Modernisasi

Pemerintah Kabupaten Tanah Laut mengakui vitalnya Peran MUI dalam membimbing masyarakat di tengah arus modernisasi. Simak bagaimana MUI menjaga akidah umat!

Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala), Kalimantan Selatan, menegaskan pentingnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam membimbing spiritual masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Tala, Hairul Rizal, dalam peringatan Milad ke-50 MUI Tala di Pelaihari.

Hairul Rizal menyatakan bahwa 50 tahun adalah usia yang signifikan bagi sebuah lembaga keulamaan. Selama setengah abad, MUI Tanah Laut telah konsisten menjaga akidah umat dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.

Selain itu, MUI juga menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan kehidupan beragama yang damai. Kehadiran ulama sangat krusial dalam menghadapi tantangan modernisasi dan digitalisasi, membimbing umat agar tidak terjerumus pada pemahaman yang menyimpang dari nilai-nilai Islam.

Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menyadari bahwa pembangunan daerah tidak hanya berkutat pada infrastruktur dan ekonomi semata. Pembangunan mental spiritual masyarakat juga merupakan pilar penting yang harus diperhatikan demi kemajuan daerah secara holistik.

Dalam konteks ini, Pemkab Tala selalu bersinergi dengan MUI dalam berbagai aspek. Kolaborasi ini mencakup edukasi dakwah, penguatan ekonomi syariah, hingga penanganan masalah sosial dan moralitas generasi muda. Sinergi ini menunjukkan bahwa Peran MUI tidak hanya terbatas pada ranah keagamaan, tetapi juga merambah ke sektor-sektor strategis lainnya.

Hairul Rizal juga mengapresiasi komitmen MUI Tanah Laut dalam menyuarakan Islam wasathiyah atau Islam moderat. Pendekatan ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan toleransi di tengah keberagaman masyarakat. MUI diharapkan terus menjadi perekat kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Peran MUI dalam menjaga akidah umat menjadi semakin krusial di era modernisasi dan digitalisasi yang serba cepat. Arus informasi yang deras dan berbagai paham baru menuntut adanya bimbingan yang kuat dari para ulama. MUI hadir sebagai benteng untuk memastikan masyarakat tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam yang benar dan moderat.

Hairul Rizal menekankan bahwa tantangan yang dihadapi MUI tidaklah mudah. Namun, dengan komitmen yang kuat, MUI Tanah Laut diharapkan dapat terus membimbing umat. Mereka harus mampu menjawab berbagai permasalahan kontemporer dengan bijak dan relevan, sesuai dengan perkembangan zaman.

Pada akhir sambutannya, Hairul Rizal berharap Milad ke-50 ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen melayani umat. Ia juga berharap MUI dapat menjadi teladan dalam akhlak serta toleransi. MUI diharapkan ke depan semakin kuat, bijak, dan relevan dalam menjawab tantangan zaman demi kebaikan bersama.