LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda? PT PAL Gandeng Turki Perkuat Sistem Senjata Kapal Perang TNI AL, Dorong Kemandirian Pertahanan

PT PAL Indonesia bekerja sama dengan Roketsan Turki untuk memperkuat sistem senjata kapal perang TNI AL, sebuah langkah strategis dorong kemandirian pertahanan nasional.

Jumat, 25 Jul 2025 20:43:00
konten ai
PT PAL Indonesia bekerja sama dengan Roketsan Turki untuk memperkuat sistem senjata kapal perang TNI AL, sebuah langkah strategis dorong kemandirian pertahanan nasional. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Surabaya, 25 Juli 2024 – PT PAL Indonesia telah menandatangani kontrak kerja sama strategis dengan perusahaan pertahanan terkemuka asal Turki, Roketsan Sanayi ve Ticaret A.S. Kesepakatan ini bertujuan untuk memperkuat sistem senjata kapal perang Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), khususnya untuk proyek R-41.

CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, mengungkapkan bahwa kerja sama ini mencakup pengadaan sistem senjata untuk Frigate Merah Putih. Implementasinya akan menggunakan skema Fitted For But Not With (FFBNW), serta untuk proyek refurbishment kapal perang TNI AL yang sudah ada.

Langkah ini menegaskan posisi PT PAL sebagai integrator utama Alutsista matra laut di Indonesia. Kerja sama ini mencakup platform kapal dan sistem senjata atau Shipborne Electronic Warfare, Command, Control, and Communication (SEWACO), yang merupakan komponen krusial dalam pertahanan maritim.

Advertisement

Strategi Penguatan Alutsista Matra Laut

Kontrak strategis ini secara spesifik meliputi pengadaan sistem senjata Midlas Vertical Launch System (VLS) untuk kapal Frigate Merah Putih. Sistem ini akan diintegrasikan dengan skema FFBNW, yang berarti kapal dirancang siap untuk dipasangi senjata canggih di masa depan tanpa perlu modifikasi besar.

Skema FFBNW bukan sekadar menyediakan ruang kosong; ini adalah proses rekayasa kompleks yang membutuhkan pemahaman mendalam. Integrasi sistem kendali kapal, mulai dari navigasi, sensor, hingga peluncur rudal, menjadi kunci keberhasilan implementasinya. Kemampuan ini menjadi aset vital dalam merancang bangun kapal perang secara menyeluruh.

Selain sistem VLS, penandatanganan juga dilakukan untuk pengadaan sistem senjata Surface-to-Surface Missile (SSM) Atmaca. Rudal ini akan digunakan dalam proyek R-41, khususnya untuk kapal Fatahillah Class, Fast Patrol Boat (FPB) Class, dan Parchim Pattimura Class, meningkatkan daya gempur armada TNI AL.

Advertisement

Peningkatan Kapabilitas dan Transfer Teknologi

Kaharuddin Djenod menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya bagian dari proyek strategis nasional, melainkan sebuah langkah besar. Harapannya, kerja sama ini akan meningkatkan kapabilitas PT PAL melalui transfer pengetahuan dan teknologi antara Indonesia dan Turki.

Ia menyatakan optimisme bahwa kerja sama ini akan memperkuat hubungan industri pertahanan kedua negara. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan interoperabilitas teknologi pertahanan di masa mendatang, menciptakan sinergi yang lebih kuat.

Dukungan penuh dari Menteri Pertahanan terhadap penguatan industri pertahanan dalam negeri sangat luar biasa. Targetnya adalah mencapai kemandirian yang lebih besar di masa depan, mengurangi ketergantungan pada pihak asing untuk kebutuhan Alutsista.

Diplomasi Teknologi dan Posisi Strategis Indonesia

Dukungan pemerintah terhadap penguatan industri pertahanan dalam negeri juga membuka ruang diplomasi teknologi yang lebih luas. Hal ini menjadi peluang emas bagi PT PAL untuk memperluas jejaring globalnya.

Perusahaan dapat memperkaya penguasaan teknologi pertahanan melalui kolaborasi internasional semacam ini. Pada akhirnya, ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis di kancah pertahanan dunia.

Kerja sama ini menjadi bukti komitmen Indonesia untuk terus mengembangkan kemampuan pertahanan maritimnya. Dengan demikian, kedaulatan negara di laut dapat terjaga secara optimal dan berkelanjutan.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Menteri PPPA Ajak Anak-anak Ikut Aksi Iklim Anak Lewat Belajar Sambil Bermain
  • Kalsel Raih 23 Medali di Hari Pertama FORNAS VIII NTB: Target Tiga Besar Nasional Semakin Dekat!
  • Trivia: Usia 40 Tahun, Michael James Efevberha Dinobatkan Jadi MVP FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 Setelah 17 Tahun Absen
  • Dibuka Istri Wapres, Bazar Bhayangkari Nusantara 2025 Hadirkan 548 Stan Dorong UMKM Nasional
  • Fakta Mengejutkan: Komisi IX DPR Desak BGN Cabut Izin SPPG Lalai dalam Program Makanan Bergizi Gratis
  • alutsista
  • ffbnw
  • frigate merah putih
  • industri pertahanan
  • kemandirian pertahanan
  • kerja sama internasional
  • konten ai
  • #planetantara
  • pt pal
  • roketsan
  • sistem senjata kapal perang
  • tni al
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.