LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda Target 100% UMKM Halal 2026? Pemkot Mataram Genjot Sertifikasi Halal UMKM Lewat Sosialisasi

Pemerintah Kota Mataram serius mendorong Sertifikasi Halal UMKM dengan menyasar 60 pelaku usaha. Simak bagaimana upaya ini dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kota!

Rabu, 30 Jul 2025 20:14:00
konten ai
Pemerintah Kota Mataram serius mendorong Sertifikasi Halal UMKM dengan menyasar 60 pelaku usaha. Simak bagaimana upaya ini dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kota! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, baru-baru ini menggelar sosialisasi intensif mengenai produk halal. Kegiatan ini menyasar 60 pelaku usaha mikro, khususnya di sektor kuliner, sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah. Tujuannya adalah untuk memperkuat daya saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Sosialisasi penting ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, H. Lalu Alwan Basri. Acara juga dihadiri oleh sejumlah narasumber kredibel dari LP POM MUI NTB, Lembaga Halal Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB, serta Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Usaha Kecil Menengah (DisperinkopUKM) Kota Mataram. Kehadiran mereka menegaskan keseriusan pemerintah dalam program ini.

Inisiatif strategis ini bertujuan mengakselerasi proses sertifikasi halal bagi UMKM di Mataram. Dengan tema "UMKM Halal, Ekonomi Kota Tumbuh dalam Keberkahan", program ini diharapkan menjadi pilar utama. Hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang merata dan berkelanjutan.

Advertisement

Pentingnya Sertifikasi Halal dan Gaya Hidup Modern

Sertifikasi halal kini tidak lagi hanya dipandang sebagai persoalan keyakinan semata. Menurut DR. Duwi Purwanti dari Lembaga Halal Universitas Nahdlatul Ulama NTB, konsep halal telah bertransformasi menjadi bagian integral dari gaya hidup modern. Frasa "Halal, is my Life" mencerminkan pergeseran paradigma ini di kalangan masyarakat luas.

Perubahan ini menuntut pelaku usaha untuk lebih adaptif dalam menyediakan produk halal. Dengan demikian, produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar syariah tetapi juga relevan dengan tren konsumen. Hal ini secara langsung akan meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif.

Pemerintah Kota Mataram memahami betul urgensi ini dalam konteks pembangunan ekonomi daerah. Dengan mendorong lebih banyak UMKM memiliki sertifikasi halal, diharapkan akan tercipta ekosistem bisnis yang lebih kuat. Ekosistem ini akan mampu menarik lebih banyak konsumen dan investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

Advertisement

Akselerasi Sertifikasi Halal Melalui Kemudahan dan Subsidi

Pemerintah pusat telah memberikan berbagai kemudahan dalam proses pengurusan sertifikasi halal, khususnya bagi pelaku usaha mandiri atau self-declare. Salah satu insentif signifikan adalah subsidi sebesar Rp230.000 per produk yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Subsidi ini diharapkan dapat meringankan beban finansial pelaku UMKM.

Dengan adanya kemudahan ini, target ambisius untuk mencapai 100 persen UMKM halal pada Oktober 2026 diharapkan dapat terealisasi. DR. Duwi Purwanti juga menyoroti bahwa kuota sertifikat halal bagi UMKM di Nusa Tenggara Barat (NTB) belum dimanfaatkan secara maksimal. Ini menunjukkan masih banyak peluang bagi pelaku usaha untuk segera mengurus sertifikasi.

Sosialisasi seperti yang dilakukan Pemkot Mataram menjadi krusial untuk meningkatkan kesadaran. Edukasi mengenai proses dan manfaat sertifikasi halal perlu terus digencarkan. Hal ini penting agar lebih banyak UMKM tergerak untuk memenuhi standar produk halal dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia.

Pengembangan Kawasan Kuliner Halal dan Dukungan Pariwisata

Menindaklanjuti sosialisasi ini, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Usaha Kecil Menengah (DisperinkopUKM) Kota Mataram, H. Muhammad Ramadhani, mengusulkan langkah konkret. Ia menyarankan untuk memfokuskan pada satu kawasan sebagai proyek percontohan. Kawasan eks Pelabuhan Ampenan diusulkan menjadi Kawasan Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS).

Inisiatif menjadikan Ampenan sebagai kawasan KHAS merupakan aksi nyata jangka pendek yang strategis. Langkah ini tidak hanya akan mendukung pengembangan pariwisata halal di Mataram. Lebih dari itu, diharapkan dapat memperkuat citra dan daya saing kawasan eks Pelabuhan Ampenan di mata wisatawan. Ini penting mengingat persaingan destinasi wisata di Pulau Lombok yang ketat.

Sebanyak 60 peserta yang mengikuti sosialisasi ini berasal dari berbagai organisasi dan jenis pelaku usaha. Ini menunjukkan antusiasme dan potensi besar untuk pengembangan UMKM halal. Komitmen bersama untuk menjadikan UMKM halal sebagai prioritas diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kota secara merata dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat.

Berita Terbaru
  • BMKG: Sebagian Wilayah DKI Jakarta Cerah Pagi Ini, Bagaimana Prakiraan Cuaca Jakarta Sepanjang Hari?
  • TNI Sukseskan Program Cek Kesehatan Gratis di Pedalaman Papua: Wujud Nyata Pengabdian Satgas Yonif 521/DY
  • Strategi Jitu Pemkot Palembang Kendalikan Inflasi: Optimalisasi Kerja Sama Antar Daerah di Kota Pempek
  • Wabup Karawang Dorong Sinergi UMKM Karawang dan Swasta: Kunci Ekonomi Lokal Berdaya Saing di Pusat Pertumbuhan Jabar
  • Wali Kota Jakarta Utara Temui Warga Eks Kampung Bayam: Mengapa Kunci HPPO JIS Belum Diterima Semua?
  • ampenan
  • disperinkopukm
  • ekonomi syariah
  • halal lifestyle
  • konten ai
  • kota mataram
  • nusa tenggara barat
  • pariwisata halal
  • #planetantara
  • produk halal mataram
  • sertifikasi halal umkm
  • umkm mataram
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.