LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tahukah Anda? Vale Indonesia Disetujui Jual 2,2 Juta Ton Biji Saprolite dari Blok Bahodopi

PT Vale Indonesia meraih persetujuan ESDM untuk penjualan 2,2 juta ton biji saprolite dari Blok Bahodopi, membuka babak baru pendapatan bagi perusahaan.

Senin, 28 Jul 2025 20:04:00
konten ai
PT Vale Indonesia meraih persetujuan ESDM untuk penjualan 2,2 juta ton biji saprolite dari Blok Bahodopi, membuka babak baru pendapatan bagi perusahaan. (©Planet Merdeka)
Advertisement

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) baru-baru ini mengumumkan pencapaian penting terkait operasional pertambangan mereka. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyetujui revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan. Persetujuan ini secara spesifik mengizinkan penjualan 2,2 juta ton biji saprolite dari Blok Bahodopi.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta. Persetujuan RKAB 2025 ini menjadi tonggak penting bagi perusahaan. Hal ini memungkinkan Vale Indonesia untuk mengoptimalkan potensi sumber daya di wilayah Sulawesi Tengah.

Pengapalan perdana biji saprolite dari Blok Bahodopi telah sukses dilakukan pada Sabtu, 26 Juli lalu. Penjualan ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan. Hasil penjualan akan dilaporkan sebagai pemasukan tambahan pada semester kedua tahun 2025.

Advertisement

Peningkatan Pendapatan dari Biji Saprolite

Persetujuan penjualan 2,2 juta ton biji saprolite ini merupakan hasil produksi dari Blok Bahodopi yang berlokasi di Sulawesi Tengah. Bernardus Irmanto, yang akrab disapa Anto, menegaskan bahwa volume penjualan ini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi PT Vale Indonesia. Ini akan melengkapi pemasukan yang selama ini didominasi oleh produksi dari Blok Sorowako.

Tambahan pendapatan ini dipandang sebagai fondasi positif yang kuat bagi perusahaan. Ini akan mendukung kinerja finansial PT Vale Indonesia memasuki kuartal ketiga tahun 2025. Kehadiran sumber pendapatan baru ini menunjukkan diversifikasi dan ekspansi operasional perusahaan.

Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas keuangan dan profitabilitas PT Vale Indonesia di masa mendatang. Penjualan biji saprolite ini juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengoptimalkan aset yang dimiliki. Seluruh proses dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Advertisement

Pengembangan Smelter dan Prospek Kemitraan

Selain fokus pada penjualan biji saprolite, PT Vale Indonesia juga terus mematangkan rencana pengembangan smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL). Proyek smelter HPAL di Bahodopi sedang dikembangkan melalui kemitraan strategis dengan GEM Co., Ltd. Perusahaan masih terbuka untuk menjajaki peluang kerja sama tambahan dengan pihak lain.

Sementara itu, proyek smelter HPAL di Sorowako juga telah menjalin kemitraan awal dengan Huayou. Meskipun demikian, PT Vale Indonesia tetap aktif mencari potensi mitra baru untuk proyek ini. Pencarian mitra baru ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan mempercepat realisasi proyek smelter.

Head of Corporate Finance and Investor Relation Vale Indonesia, Andaru Brahmono Adi, mengonfirmasi bahwa penjajakan dengan beberapa pihak potensial telah dilakukan. Meski belum ada penandatanganan kesepakatan final, upaya ini menunjukkan keseriusan Vale Indonesia dalam mengembangkan hilirisasi nikel. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas mineral di dalam negeri.

Berita Terbaru
  • Fakta Menarik Rumpin: Bupati Bogor Gaet Balai Persemaian Rumpin Perluas Penghijauan Kabupaten Bogor
  • Hebat! Inisiatif Poliran Banten Sukses Tekan Angka Pengangguran dan Berantas Kemiskinan di Pedesaan
  • Menteri ESDM: Lifting Minyak Lampaui Target APBN 2025, Capaian Pertama Kali dalam Sejarah!
  • 22 Pemenang Raih Paritrana Award dari Gubernur Babel: Komitmen Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
  • Terungkap! Ini Dia Detail Kerja Sama Militer Indonesia Belarusia, dari Latihan Bersama hingga Alutsista Canggih
  • biji saprolite
  • blok bahodopi
  • ekonomi indonesia
  • esdm
  • investasi mineral
  • konten ai
  • pendapatan perusahaan
  • pertambangan nikel
  • #planetantara
  • smelter hpal
  • sulawesi tengah
  • vale indonesia
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.