Target Tanam Padi Batanghari Capai 2.689 Hektare, Optimis Tercapai!
Pemkab Batanghari optimis mencapai target penanaman padi seluas 2.689 hektare pada April 2025, berkat bantuan benih dari APBN dan swadaya petani.
Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi, menargetkan penanaman padi seluas 2.689 hektare pada bulan April 2025. Target ini diumumkan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Roma Uliana, pada Jumat, 25 April 2025. Hingga tanggal 21 April 2025, luas lahan yang telah ditanami padi mencapai 1.168 hektare. Proses penanaman masih terus berlangsung untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Roma Uliana menyatakan keyakinannya bahwa target tersebut akan tercapai bahkan mungkin terlampaui. "Sesuai hitungan kami nanti sampai akhir April, luas tanam di Batanghari mencapai angka 2.689 hektare lebih dalam artian mencapai target," katanya. Ia menambahkan bahwa angka tersebut berpotensi bertambah, terutama dari penanaman benih secara swadaya oleh para petani yang menggunakan benih lokal.
Bantuan benih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga berperan penting dalam pencapaian target ini. Benih padi reguler telah disalurkan sejak pertengahan Maret hingga awal April 2025, dengan total luas tanam mencapai 1.850 hektare. Namun, pemerintah Kabupaten Batanghari masih berharap adanya bantuan benih tambahan dari pemerintah pusat untuk optimalisasi lahan. "Ya kami dari Pemerintah Kabupaten Batanghari masih menunggu bantuan benih dari pemerintah pusat, khusus benih untuk optimalisasi lahan," jelas Roma.
Target Luas Tanam dan Bantuan Benih
Total luas lahan yang ditargetkan untuk penanaman padi di Kabupaten Batanghari pada tahun 2025 mencapai 2.490 hektare. Bantuan benih dari pemerintah pusat untuk tahun ini mencapai 4.200 hektare, ditambah dengan penanaman swadaya seluas 200 hektare. Dengan target musim tanam kedua di angka 5.000 hektare, optimisme Pemkab Batanghari untuk mencapai target penanaman padi semakin meningkat.
Pemerintah Kabupaten Batanghari telah menyalurkan bantuan benih padi dari APBN kepada para petani. Bantuan ini difokuskan pada jenis padi reguler dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut. Distribusi bantuan benih telah dilakukan sejak pertengahan Maret hingga awal April 2025.
Selain bantuan dari pemerintah pusat, peran aktif petani dalam menanam benih secara swadaya juga sangat penting. Petani menggunakan benih lokal yang telah mereka siapkan sendiri, sehingga kontribusi mereka terhadap pencapaian target luas tanam sangat signifikan. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan petani dalam upaya meningkatkan produksi padi di Kabupaten Batanghari.
Dukungan Pemerintah dan Swadaya Petani
Keberhasilan pencapaian target penanaman padi di Kabupaten Batanghari tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan para petani. Pemerintah menyediakan bantuan benih dari APBN, sementara petani aktif menanam benih secara swadaya menggunakan benih lokal. Kombinasi kedua upaya ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan produksi padi yang signifikan.
Dengan total luas lahan yang ditargetkan mencapai 2.490 hektare dan bantuan benih dari APBN sebanyak 4.200 hektare serta tambahan dari swadaya petani, Kabupaten Batanghari optimis dapat memenuhi target penanaman padi pada musim tanam kedua. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor pertanian dan kesejahteraan petani.
Target penanaman padi seluas 2.689 hektare ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Batanghari. Semoga dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan petani, target ini dapat tercapai dan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan.
Keberhasilan program ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Batanghari. Peningkatan produksi padi akan menjamin ketersediaan beras di daerah tersebut dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.