Terapi Ketukan untuk Jiwa Tangguh: Polda NTT Tingkatkan Kesehatan Mental Anggota Polri dengan Bening Psikologi
Polda NTT serius tangani kesehatan mental anggota Polri, gandeng Bening Psikologi dan kenalkan Emotional Freedom Technique (EFT) untuk atasi stres dan trauma.
Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan komitmen serius dalam menjaga kesejahteraan personelnya. Mereka menggandeng Bening Psikologi untuk memberikan pembinaan dan meningkatkan kesehatan mental anggota Polri di Kabupaten Manggarai Barat. Langkah ini diambil untuk membantu personel mengatasi berbagai masalah psikologi yang mungkin mereka hadapi.
Inisiatif ini tidak hanya berhenti pada pembinaan, tetapi juga memperkenalkan metode inovatif. Polda NTT bekerja sama dengan Yayasan Mental Keluarga untuk memperkenalkan Emotional Freedom Technique (EFT) atau terapi ketukan. Teknik ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengatasi stres, trauma, dan berbagai masalah mental lainnya yang dialami anggota.
Program pendampingan psikologi ini telah mulai diterapkan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pada Kamis (31/7). Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko menekankan pentingnya program ini untuk memastikan anggota dapat menjalankan tugas dengan optimal. Penerapan awal di Polda NTT akan diikuti dengan perluasan ke seluruh jajaran polres di wilayah tersebut.
Sinergi Strategis untuk Kesejahteraan Mental Anggota Polri
Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Bening Psikologi merupakan respons atas pemahaman mendalam terhadap kondisi personel. Ia menyadari bahwa setiap anggota, termasuk pimpinan, pasti memiliki masalah pribadi yang dapat memengaruhi kinerja. Oleh karena itu, pendekatan psikologis menjadi krusial untuk menjaga stabilitas emosional dan profesionalisme.
Pertemuan tatap muka dengan anggota Polres Manggarai Barat dan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda NTT di Labuan Bajo menjadi wadah sosialisasi program ini. Kapolda menegaskan bahwa kesehatan mental adalah fondasi penting bagi setiap individu. Dengan kondisi mental yang prima, anggota Polri diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Fokus utama dari sinergi ini adalah menciptakan lingkungan kerja yang suportif. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan psikologis yang diperlukan. Tujuannya agar anggota dapat mengatasi tekanan tugas dan masalah pribadi tanpa mengganggu performa. Kesejahteraan mental anggota Polri menjadi prioritas utama Polda NTT.
Inovasi Terapi: Emotional Freedom Technique (EFT) untuk Polri
Salah satu pilar utama dalam program ini adalah pengenalan Emotional Freedom Technique (EFT). Teknik ini dikenal sebagai terapi ketukan yang dapat membantu meredakan stres, trauma, dan gangguan mental lainnya secara cepat. Kapolda Rudi Darmoko menyatakan bahwa dengan teknik ini, banyak hal negatif dalam diri dapat diperbaiki seketika.
EFT melibatkan pengetukan ringan pada titik-titik meridian tertentu di tubuh sambil berfokus pada masalah yang ingin diatasi. Metode ini telah terbukti efektif dalam berbagai kasus. Penerapannya pada anggota Polri yang mengalami stres dan gangguan mental menunjukkan hasil positif yang signifikan.
Kapolda berharap seluruh anggota Polda NTT dapat menguasai dan menerapkan teknik EFT secara mandiri. Kemampuan ini akan memberdayakan mereka untuk mengelola emosi dan tekanan. Dengan demikian, risiko stres bahkan depresi dapat diminimalisir secara proaktif. Ini adalah langkah maju dalam perawatan diri personel.
Komitmen Berkelanjutan Polda NTT dalam Pembinaan Mental
Program pendampingan psikologi ini bukan hanya inisiatif sesaat, melainkan bagian dari komitmen berkelanjutan Polda NTT. Setelah diterapkan di tingkat Polda, program ini akan diperluas ke seluruh jajaran polres di wilayah NTT. Langkah ini menunjukkan keseriusan dalam memastikan setiap anggota mendapatkan akses dukungan mental.
Kapolda menjelaskan bahwa tidak mungkin mengharapkan hasil kerja yang baik jika anggota memiliki masalah internal yang belum terselesaikan. Selama ini, banyak anggota mungkin bingung bagaimana menyelesaikan masalah psikologis mereka. Oleh karena itu, penerapan teknik seperti EFT menjadi solusi konkret dan praktis.
Polda NTT berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi efektivitas program ini. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa kesehatan mental personel tetap terjaga dengan baik. Dengan personel yang sehat secara mental, pelaksanaan tugas dan fungsi kepolisian dapat berjalan lebih optimal. Ini demi pelayanan publik yang lebih baik.