Terkuak! Pengelola Kebun Raya Bogor Klarifikasi Isu Pungli Rp15 Ribu, Ini Faktanya!
PT Mitra Natura Raya, pengelola Kebun Raya Bogor, buka suara terkait isu Pungli Kebun Raya Bogor yang viral. Mereka menegaskan tidak ada pungutan liar, melainkan aturan yang berlaku.
PT Mitra Natura Raya, selaku pengelola Kebun Raya Bogor di Jawa Barat, baru-baru ini memberikan klarifikasi resmi terkait isu pungutan liar (pungli) yang sempat viral di berbagai platform media sosial. Isu Pungli Kebun Raya Bogor ini mencuat setelah adanya unggahan yang menuding petugas keamanan melakukan praktik pungli terhadap rombongan pengunjung yang berwisata di salah satu ikon kota hujan tersebut.
General Manager Corporate Communication PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin, dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi segala bentuk praktik pungli di area Kebun Raya Bogor. Ia menekankan bahwa kenyamanan serta keamanan para pengunjung merupakan prioritas utama yang selalu dijaga dan dijamin oleh pihak pengelola, demi pengalaman wisata yang menyenangkan bagi semua.
Menurut Zaenal Arifin, peristiwa yang menjadi pemicu isu Pungli Kebun Raya Bogor tersebut bermula dari kegiatan gathering yang diselenggarakan oleh rombongan karyawan pada Senin, 11 Agustus. Rombongan tersebut datang dan langsung mengadakan acara tanpa pemberitahuan atau koordinasi sebelumnya kepada pihak pengelola Kebun Raya Bogor, yang sebenarnya memiliki prosedur khusus untuk kegiatan semacam itu.
Klarifikasi Prosedur dan Aturan Resmi Kebun Raya Bogor
Zaenal Arifin menjelaskan bahwa petugas keamanan hanya menanyakan aturan yang berlaku kepada panitia rombongan. Hal ini dilakukan karena rombongan datang dan langsung membuat acara hanya dengan membayar tiket masuk dan parkir kendaraan, tanpa menyewa lahan atau memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada pengelola. Tindakan petugas semata-mata untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
“Mereka datang masuk langsung bikin acara, hanya membayar tiket masuk dan parkir kendaraan tanpa sewa lahan maupun pemberitahuan sebelumnya. Maka petugas kami menanyakan aturan yang berlaku, itu bukan pungli,” ujar Zaenal Arifin menegaskan. Ia menambahkan bahwa setiap penyelenggaraan acara di Kebun Raya Bogor wajib mengikuti prosedur resmi yang telah ditetapkan demi kelancaran dan ketertiban.
Pihak pengelola perlu mengetahui terlebih dahulu jenis kegiatan yang akan digelar oleh pengunjung. Tujuannya adalah agar dapat mengarahkan lokasi yang sesuai untuk acara tersebut, sekaligus menjaga kenyamanan pengunjung lainnya yang juga sedang menikmati suasana Kebun Raya Bogor. Ini juga untuk memastikan bahwa kegiatan tidak mengganggu ekosistem atau fasilitas yang ada.
Prosedur ini penting untuk menjaga kelestarian kawasan konservasi dan memastikan semua aktivitas berjalan sesuai standar. Pengelola berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, namun juga mengharapkan kerja sama dari pengunjung dalam mematuhi aturan demi kebaikan bersama dan kelangsungan Kebun Raya Bogor sebagai paru-paru kota.
Biaya Tambahan untuk Kebersihan dan Konservasi Lingkungan
Terkait informasi adanya biaya tambahan sebesar Rp15.000 per orang, Zaenal Arifin meluruskan bahwa ketentuan ini berlaku khusus bagi rombongan yang membawa makanan dalam jumlah besar. Biaya tersebut dialokasikan secara spesifik untuk keperluan kebersihan serta perawatan kawasan konservasi Kebun Raya Bogor, mengingat potensi peningkatan volume sampah.
Penting untuk dicatat bahwa biaya tambahan ini tidak berlaku untuk pengunjung perorangan atau keluarga kecil yang membawa bekal secukupnya. Kebijakan ini dirancang untuk memastikan bahwa lingkungan Kebun Raya Bogor tetap bersih dan terawat, mengingat volume sampah yang mungkin dihasilkan oleh rombongan besar yang mengadakan acara di sana.
Selain itu, Zaenal juga mengimbau seluruh pengunjung agar sebisa mungkin tidak membawa makanan dengan kemasan sekali pakai yang berpotensi besar menambah timbulan sampah di area konservasi. “Kami anjurkan menggunakan wadah makanan yang bisa dibawa pulang kembali,” pungkas Zaenal, menekankan pentingnya kesadaran lingkungan dari setiap pengunjung demi kelestarian Kebun Raya Bogor sebagai pusat penelitian dan rekreasi.
Langkah-langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen pengelola untuk menjaga keindahan dan kebersihan Kebun Raya Bogor. Dengan adanya pemahaman yang baik dari pengunjung mengenai aturan ini, diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman di masa mendatang, dan semua pihak dapat menikmati keindahan alam Kebun Raya Bogor dengan nyaman dan bertanggung jawab.