Ternyata Ini Kunci Harmoni: Kolaborasi Pemkot Makassar Bamag LKKI Wujudkan Toleransi Lewat Program Sosial Keagamaan
Pemkot Makassar dan Bamag LKKI menjalin kolaborasi strategis dalam program sosial keagamaan. Kolaborasi Pemkot Makassar Bamag LKKI ini bertujuan memperkuat toleransi dan pembangunan inklusif. Simak detailnya!
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, baru-baru ini menerima kunjungan penting dari Badan Pengurus Daerah Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (LKKI). Pertemuan ini fokus pada pembahasan potensi kolaborasi strategis dalam berbagai program sosial keagamaan di kota tersebut.
Diskusi yang berlangsung di Makassar pada Rabu (23/7) ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk bersinergi. Pemerintah Kota Makassar menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung inisiatif Bamag LKKI. Tujuannya adalah mendorong pembangunan sosial dan keagamaan yang lebih inklusif.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai toleransi dan inklusivitas di tengah masyarakat heterogen Makassar. Inisiatif ini juga sejalan dengan visi Pemkot Makassar untuk mewujudkan pembangunan yang unggul dan berkelanjutan. Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam upaya ini.
Sinergi Pemkot dan Bamag LKKI untuk Pembangunan Inklusif
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar sangat terbuka terhadap inisiatif kolaborasi. Ia menyatakan kesiapan Pemkot untuk bekerja sama dengan Bamag LKKI dalam mendukung pembangunan sosial dan keagamaan. Penguatan nilai-nilai toleransi serta inklusivitas di tengah masyarakat menjadi fokus utama dari sinergi ini.
Menurut Aliyah, visi pembangunan Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan hanya dapat terwujud melalui partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Kota Makassar, sebagai hub Kawasan Timur Indonesia, memiliki masyarakat yang sangat heterogen. Kondisi ini menuntut tingkat toleransi yang baik agar harmoni sosial tetap terjaga.
Tingkat toleransi di Kota Makassar dinilai cukup baik, sebuah aset penting dalam upaya pembangunan. Pemkot Makassar berkomitmen untuk terus mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap aspek pembangunan kota. Kolaborasi dengan lembaga keagamaan seperti Bamag LKKI menjadi salah satu langkah konkret dalam mencapai tujuan tersebut.
Rencana dan Program Bamag LKKI yang Siap Didukung
Ketua BPD Bamag LKKI, Pdt. Yunus Ramba, dalam pertemuan tersebut menyampaikan beberapa agenda penting organisasi. Salah satu yang utama adalah rencana pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dijadwalkan pada 7 Agustus 2025. Rakerda ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 50 pengurus Bamag dari berbagai wilayah.
Selain Rakerda, Pdt. Yunus Ramba juga memaparkan sejumlah program yang telah berhasil dijalankan Bamag di tengah masyarakat. Program-program tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari urban farming yang mendukung ketahanan pangan lokal, hingga sosialisasi stunting untuk peningkatan kesehatan masyarakat.
Bamag LKKI juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti program kebersihan lingkungan dan inisiatif pendidikan. Pembinaan keagamaan juga menjadi salah satu pilar utama kegiatan mereka, berkontribusi pada penguatan moral dan spiritual. Pemkot Makassar menyambut baik program-program ini dan siap memberikan dukungan yang diperlukan.
Aliyah Mustika Ilham menegaskan kembali bahwa Pemkot Makassar membuka ruang kolaborasi bagi semua elemen masyarakat, termasuk lembaga keagamaan. Pemkot menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Rakerda Bamag LKKI. Hasil Rakerda tersebut akan menjadi dasar untuk komunikasi lebih lanjut mengenai sinergi di masa depan.