Ternyata Ini Makna Tema Kemerdekaan Indonesia ke-80: Bersatu, Sejahtera, Maju!

Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menjelaskan makna mendalam di balik Tema Kemerdekaan Indonesia ke-80 yang mengusung visi persatuan, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa.

Pada Kamis, 24 Juli, Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) secara resmi menjelaskan makna di balik tema peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Tema yang diusung adalah "Bersatu dan Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju", yang bertujuan menangkap visi bersama antara pemimpin dan seluruh elemen masyarakat. Ini merupakan refleksi dari tujuan dan aspirasi nasional yang ingin dicapai.

Penjelasan ini disampaikan oleh Noudhy Valdryno, Deputi Diseminasi dan Media Informasi PCO, di Jakarta. Ia merinci setiap frasa dalam tema tersebut untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada publik. Tema serta logo peringatan kemerdekaan ini sebelumnya telah diumumkan oleh Presiden di Istana Negara pada hari Rabu.

Pemilihan tema ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus membangun bangsa. Hal ini juga menjadi penegas arah pembangunan yang berfokus pada persatuan, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan pencapaian posisi strategis Indonesia di kancah global.

Frasa "Bersatu dan Berdaulat" menegaskan komitmen bangsa dalam menjaga harmoni serta mendorong kolaborasi di setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini merefleksikan pentingnya persatuan di tengah keberagaman demi kedaulatan penuh. Persatuan adalah fondasi utama untuk menghadapi berbagai tantangan.

Sementara itu, "Rakyat Sejahtera" menyoroti komitmen teguh Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di seluruh pelosok negeri. Hal ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif strategis, termasuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat. Program-program ini dirancang untuk memberikan dampak langsung pada kualitas hidup rakyat.

Pemerintah telah memperkenalkan delapan misi utama, tujuh belas program prioritas, dan delapan program cepat tanggap untuk melayani kepentingan rakyat secara langsung. Program MBG, misalnya, menjamin akses anak-anak terhadap makanan yang layak dan memenuhi kebutuhan gizi mereka. Selain itu, peluncuran program Sekolah Rakyat bertujuan mendukung anak-anak yang kesulitan mengakses pendidikan berkualitas, memastikan mereka mendapatkan kesempatan yang sama.

Frasa "Indonesia Maju" dirancang untuk menyampaikan cita-cita dan ambisi bangsa agar dapat muncul sebagai negara maju dengan posisi yang lebih kuat di kancah global. Kemajuan ini diharapkan dapat dirasakan langsung oleh seluruh rakyat. Ini adalah visi jangka panjang yang melibatkan berbagai sektor pembangunan.

Kemajuan tersebut termanifestasi dalam peluang pertumbuhan ekonomi, akses pendidikan yang setara, serta rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. PCO menekankan bahwa kemajuan bukan hanya tentang angka, tetapi juga kualitas hidup dan kebanggaan nasional. Ini mencakup peningkatan daya saing dan inovasi.

Terkait logo peringatan Hari Kemerdekaan ke-80, yang menampilkan angka 80 berwarna merah putih, Valdryno menjelaskan bahwa simbol ini melambangkan persatuan dan kedaulatan nasional. Logo ini juga merepresentasikan upaya kolektif masyarakat dalam membangun bangsa yang sejahtera dan kohesi untuk kemajuan berkelanjutan. Presiden Prabowo sendiri memilih logo ini dari hasil kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Sekretariat Negara, Industri Ekonomi Kreatif, dan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI). Logo tersebut, yang dirancang oleh Bram Patria Yoshugi, terpilih sebagai yang terbaik dari 245 entri yang masuk.