Terobosan Baru: PIS Kirim Ribuan Pelaut Indonesia Go Global Lewat Kemitraan Kelas Dunia
PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui anak usahanya, PMSol, membuka jalan bagi Pelaut Indonesia Go Global dengan menggandeng perusahaan pelayaran global ternama.
PT Pertamina International Shipping (PIS), selaku Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML), melalui afiliasinya PT Pertamina Marine Solutions (PMSol), mengambil langkah strategis. Mereka resmi menjalin kemitraan global untuk penyediaan awak kapal. Kemitraan ini bertujuan meningkatkan daya saing pelaut Indonesia di pasar internasional.
Kerja sama ini melibatkan penandatanganan Manning Agent Agreement dan Memorandum of Understanding (MoU). Pihak yang terlibat adalah PMSol dengan Chemikalien Seetransport (CST) Singapore Pte Ltd. CST merupakan anak usaha dari Chemikalien Seetransport GmbH asal Jerman.
Direktur PMSol, Dian Prama Irfani, menjelaskan bahwa kemitraan ini memperkuat kapabilitas maritim Indonesia. Ini khususnya dalam penyediaan tenaga kerja pelaut yang kompeten dan tersertifikasi secara global. Pelaut Indonesia kini berkesempatan berlayar di kapal-kapal internasional.
Kemitraan Strategis dengan Raksasa Maritim Global
Penandatanganan perjanjian antara PMSol dan CST Singapore menandai tonggak penting dalam industri maritim. CST adalah perusahaan global dengan 65 tahun pengalaman dalam pengelolaan kapal dan layanan manajemen perkapalan. Kepercayaan ini membuktikan kualitas sistem crewing PIS melalui PMSol.
Dalam kesepakatan ini, PMSol ditunjuk sebagai penyedia awak kapal untuk CST Singapore. Ini berarti pelaut Indonesia yang dikelola PMSol memiliki peluang direkrut dan ditempatkan di kapal-kapal CST Singapore. Mereka akan berlayar di perairan internasional, memperluas jangkauan karier.
Dian Prama Irfani menegaskan bahwa penunjukan ini adalah validasi atas kapasitas SDM maritim Indonesia. Ini menunjukkan kemampuan pelaut Indonesia memenuhi ekspektasi perusahaan pelayaran global. Kolaborasi ini membuka pintu bagi Pelaut Indonesia Go Global.
Peningkatan Kapabilitas dan Standar Internasional
Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi pelaut PMSol untuk mengikuti proses seleksi berstandar internasional. Mereka juga akan menerima pelatihan dan pemenuhan standardisasi sesuai regulasi global. Ini sangat menjanjikan bagi peningkatan kompetensi pelaut Indonesia.
Managing Director CST Singapore, Capt. Maheswaran Muniandy, mengapresiasi inisiatif PMSol. Ia melihat potensi kolaborasi lebih lanjut di masa depan. Saat ini, PMSol mengelola lebih dari 2.000 pelaut yang bekerja di 350 lebih kapal, baik di perairan nusantara maupun mancanegara.
Selain 2.000 pelaut, PMSol juga memiliki lebih dari 7.000 pekerja dan ahli di industri maritim. Mereka mendukung operasional dan mendapatkan lebih dari 2.500 panggilan inspeksi kapal per tahun. Ini menunjukkan skala operasional PMSol yang signifikan dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Visi Jangka Panjang dan Kontribusi Nasional
Kerja sama ini merupakan langkah strategis jangka panjang untuk pembangunan SDM unggul di sektor maritim. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan nasional yang tercermin dalam Asta Cita. Terutama poin peningkatan kualitas dan daya saing SDM melalui kolaborasi internasional yang produktif.
Kolaborasi dengan CST Singapore berpotensi membuka lebih banyak peluang bagi pelaut Indonesia. Ini juga akan memperluas penetrasi bisnis penyediaan awak kapal ke pasar global. Kemitraan ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekosistem maritim nasional.
Ekosistem maritim yang terbangun diharapkan lebih profesional, tangguh, dan berstandar internasional. Ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim yang disegani. Pelaut Indonesia Go Global menjadi kenyataan melalui inisiatif penting ini.