Terungkap! 60 Personel TNI AD Dikerahkan untuk Evakuasi Gempa Poso, Ini Data Korban dan Kerusakan Terbaru
TNI AD mengerahkan puluhan personel untuk Evakuasi Gempa Poso, membangun posko, dan membantu korban. Temukan bagaimana mereka menangani dampak gempa yang melanda Poso.
Pascagempa bumi yang mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, TNI Angkatan Darat (TNI AD) segera mengambil tindakan cepat. Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, mengonfirmasi pengerahan personel. Sebanyak 60 personel dari Kodim 1307/Poso telah diturunkan untuk membantu proses evakuasi.
Pengerahan ini dilakukan guna mempercepat penanganan dampak bencana alam yang terjadi. Personel dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung untuk membantu warga terdampak. Mereka fokus pada upaya penyelamatan dan pemberian bantuan kemanusiaan di lokasi kejadian.
Selain evakuasi, TNI AD juga aktif dalam membangun posko darurat di beberapa titik strategis. Posko-posko ini didirikan untuk menampung warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah. Bantuan logistik yang memadai juga telah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
TNI AD Turun Tangan dalam Evakuasi dan Penanganan Pengungsi
TNI AD, melalui Kodim 1307/Poso, tidak hanya berfokus pada Evakuasi Gempa Poso, tetapi juga pada penyediaan tempat berlindung. Mereka bersama pemerintah daerah setempat mendirikan tenda pengungsian. Salah satu lokasi utama adalah lapangan RSUD Poso, yang juga mengakomodasi pasien trauma gempa susulan.
Posko lain didirikan di depan gereja yang roboh, bertujuan untuk memfasilitasi pelaksanaan ibadah. Hingga saat ini, tercatat sekitar 132 warga telah mengungsi di posko-posko tersebut. Ketersediaan logistik yang cukup menjadi prioritas utama di setiap titik pengungsian.
Kolaborasi antara TNI AD dan pemerintah daerah berjalan efektif dalam menjamin kebutuhan dasar pengungsi. Mereka memastikan ketersediaan makanan, minuman, dan kebutuhan sandang. Upaya ini menunjukkan komitmen dalam meringankan beban masyarakat pascabencana.
Dampak Gempa Poso: Korban, Kerusakan, dan Rencana Pemulihan
Gempa bumi di Poso telah menimbulkan dampak signifikan, baik dari segi korban maupun kerusakan infrastruktur. Data awal yang dihimpun TNI AD mencatat adanya 30 warga yang menjadi korban. Rinciannya meliputi tiga orang luka berat, 16 orang luka sedang, dan 11 orang luka ringan.
Selain korban jiwa, puluhan bangunan juga mengalami kerusakan parah akibat guncangan gempa:
- 33 rumah rusak
- 3 pagar rusak
- 1 gedung walet rusak
- 1 gereja rubuh di bagian dalam ruangan
Ke depan, TNI AD akan terus menyiagakan personelnya di Poso hingga situasi kembali kondusif. Mereka juga berencana melakukan pembersihan puing-puing bangunan yang rusak. Kegiatan ini akan dilaksanakan bersama instansi terkait untuk mempercepat proses pemulihan wilayah terdampak.