LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Terungkap! Ayah Bunuh Dua Balita di Samarinda, Polisi Selidiki Kondisi Kejiwaan Pelaku dan Dugaan Narkoba

Kasus tragis pembunuhan dua balita di Samarinda oleh ayah kandungnya gegerkan warga. Polisi masih selidiki motif di balik tindakan keji ini, termasuk dugaan pengaruh zat terlarang.

Sabtu, 26 Jul 2025 06:40:00
konten ai
Kasus tragis pembunuhan dua balita di Samarinda oleh ayah kandungnya gegerkan warga. Polisi masih selidiki motif di balik tindakan keji ini, termasuk dugaan pengaruh zat terlarang. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Aparat kepolisian di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tengah mendalami kasus dugaan pembunuhan dua anak berusia di bawah lima tahun (balita). Peristiwa tragis ini diduga dilakukan oleh ayah kandung korban, berinisial W (24), pada Jumat (25/7) petang. Insiden keji ini tidak hanya merenggut nyawa kedua balita, tetapi juga menyebabkan seorang lansia yang merupakan nenek buyut pelaku mengalami luka-luka.

Kepala Kepolisian Sektor Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Ajun Komisaris Polisi Yohanes Bonar Adiguna, mengonfirmasi bahwa terduga pelaku telah berhasil diamankan tidak lama setelah kejadian. Namun, proses pemeriksaan mendalam terhadap W belum dapat dilaksanakan. Hal ini dikarenakan kondisi kejiwaannya yang masih labil, sehingga memerlukan penanganan khusus sebelum dimintai keterangan lebih lanjut.

Dugaan awal pihak kepolisian mengarah pada kemungkinan pelaku berada di bawah pengaruh zat terlarang saat melancarkan aksi brutalnya. Peristiwa ini mengguncang warga sekitar dan menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum untuk mengungkap motif serta kronologi lengkap di balik tragedi yang memilukan ini.

Advertisement

Kronologi Kejadian dan Penemuan Korban

Peristiwa dugaan pembunuhan ini terjadi di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Rimbawan 1, Gang Bakhrie 1, RT 33, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang. Kasus ini pertama kali terungkap berkat kepekaan warga sekitar yang merasa curiga dengan situasi di rumah pelaku. Warga mendengar suara-suara aneh yang berasal dari dalam rumah tersebut.

Merasa ada yang tidak beres, warga memberanikan diri untuk memeriksa sumber suara. Betapa terkejutnya mereka saat mendapati dua anak laki-laki berusia lima dan dua tahun telah meninggal dunia di dalam rumah. Di lokasi yang sama, warga juga menemukan seorang nenek yang mengalami luka lebam di tubuhnya akibat penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pelaku.

Tim Inafis Kepolisian Resor Kota Samarinda bersama Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan teliti. Setiap sudut rumah disisir untuk mengumpulkan barang bukti yang dapat memperkuat proses penyidikan dan membantu mengungkap fakta sebenarnya.

Advertisement

Di antara barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi, terdapat sehelai kain sarung. Kain sarung ini diduga kuat digunakan oleh pelaku untuk melakukan tindakan pembunuhan. Sejumlah benda lain yang ditemukan di lokasi juga telah dibawa polisi untuk diperiksa lebih lanjut sebagai petunjuk tambahan dalam mengungkap kronologi peristiwa tragis ini.

Penyelidikan Polisi dan Kondisi Pelaku

Terduga pelaku, W, saat ini sudah diamankan di Polsek Sungai Kunjang, Samarinda. Namun, seperti yang disampaikan oleh AKP Yohanes Bonar Adiguna, polisi belum bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kondisi kejiwaan pelaku yang belum stabil menjadi kendala utama dalam proses penyidikan awal. Pihak kepolisian akan menunggu kondisi pelaku membaik sebelum melanjutkan pemeriksaan.

Untuk korban, dua balita yang meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit umum untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, korban wanita lansia yang mengalami luka-luka sedang dirawat intensif di RS Hermina. Polisi juga telah mengajukan permintaan autopsi untuk kedua jenazah balita sebagai bagian penting dari proses hukum. Autopsi diharapkan dapat memberikan informasi detail mengenai penyebab kematian dan membantu penyidik.

Dalam rangka melengkapi penyelidikan, polisi telah memanggil dan memeriksa sejumlah saksi kunci. Saksi-saksi tersebut termasuk istri dan ibu kandung dari terduga pelaku W. Keterangan awal yang dihimpun menunjukkan bahwa W sempat menunjukkan perilaku yang tidak wajar beberapa hari sebelum insiden terjadi. Namun, keluarga tidak menyangka perbuatannya akan sejauh ini.

AKP Yohanes menambahkan bahwa beberapa saksi telah dimintai keterangan dan mereka cukup kooperatif. Perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini akan disampaikan oleh pihak kepolisian. Penyelidikan terus berlanjut untuk memastikan semua fakta terungkap dan keadilan dapat ditegakkan dalam kasus pembunuhan balita Samarinda ini.

Berita Terbaru
  • Debut di Super League, Persijap Jepara Optimistis Bertahan di Kasta Tertinggi
  • Mengapa Persijap Jepara Perlakukan Suporter Bak Keluarga? Ini Rahasia Kedekatan Laskar Kalinyamat
  • Tahukah Anda? LPKA Ambon dan IAKN Ambon Bersinergi Berikan Pendidikan Pola Perilaku bagi Anak Binaan
  • Tak Ada Garansi! Pelatih Persija Jakarta Tegaskan Gustavo Almeida dan Eksel Runtukahu Harus Bersaing Keras
  • Fakta Unik: Thales Lira Pakai Nomor 9 di Persija, Mauricio Souza Ungkap Alasan Perekrutan Bek Tangguh Ini
  • ayah kandung
  • balita tewas
  • kaltim
  • kasus kriminal
  • kekerasan anak
  • kondisi kejiwaan
  • konten ai
  • pembunuhan balita samarinda
  • #planetantara
  • polisi samarinda
  • sungai kunjang
  • zat terlarang
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.