Terungkap! Harga Pangan Terkini Bapanas: Cabai Rawit dan Bawang Merah Turun, Komoditas Lain Bervariasi

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merilis data harga pangan terkini per 26 Juli. Simak komoditas apa saja yang mengalami penurunan dan kenaikan harga di pasar!

Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali merilis data terbaru mengenai pergerakan harga pangan pokok di tingkat konsumen per tanggal 26 Juli. Pembaruan ini menunjukkan adanya fluktuasi harga pada berbagai komoditas penting yang menjadi perhatian masyarakat luas. Data yang dihimpun dari Panel Harga Bapanas ini memberikan gambaran jelas mengenai kondisi pasar pangan nasional.

Secara spesifik, dua komoditas yang kerap menjadi sorotan, yaitu cabai rawit merah dan bawang merah, dilaporkan mengalami penurunan harga. Cabai rawit merah kini berada di angka Rp58.936 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp60.504 per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah juga menunjukkan tren positif bagi konsumen, dengan penurunan menjadi Rp48.255 per kilogram dari Rp48.842 per kilogram.

Meskipun beberapa komoditas menunjukkan penurunan, pergerakan harga pangan secara keseluruhan bervariasi. Beberapa jenis beras dan daging sapi murni tercatat mengalami kenaikan tipis, sementara komoditas lain seperti daging ayam ras, telur ayam ras, serta berbagai jenis ikan justru menunjukkan tren penurunan. Informasi ini penting bagi masyarakat untuk perencanaan belanja dan bagi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga.

Penurunan harga cabai rawit merah dan bawang merah menjadi kabar baik bagi konsumen setelah sempat mengalami kenaikan signifikan. Data Bapanas menunjukkan bahwa harga cabai rawit merah kini Rp58.936 per kilogram. Penurunan ini diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran rumah tangga. Selain itu, harga bawang merah juga menunjukkan tren serupa, kini berada di angka Rp48.255 per kilogram.

Tidak hanya cabai rawit dan bawang merah, komoditas cabai lainnya juga mengalami penurunan harga. Cabai merah keriting tercatat Rp43.843 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp44.676 per kilogram. Demikian pula dengan cabai merah besar yang harganya kini Rp43.551 per kilogram, setelah sebelumnya Rp44.185 per kilogram. Penurunan ini mencerminkan dinamika pasokan dan permintaan di pasar.

Sementara itu, bawang putih bonggol juga tidak luput dari tren penurunan harga. Komoditas ini kini dihargai Rp38.384 per kilogram, turun dari Rp38.981 per kilogram. Pergerakan harga pada kelompok bumbu dapur ini sangat memengaruhi biaya produksi makanan dan kebutuhan sehari-hari. Stabilitas harga pada komoditas ini menjadi indikator penting dalam menjaga inflasi.

Sektor perberasan menunjukkan pergerakan yang beragam. Beras premium tercatat mengalami kenaikan tipis menjadi Rp16.131 per kilogram dari Rp16.119 per kilogram. Sebaliknya, beras medium menunjukkan penurunan harga menjadi Rp14.301 per kilogram dari Rp14.357 per kilogram. Beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) juga turun tipis menjadi Rp12.574 per kilogram.

Komoditas protein hewani juga menunjukkan tren yang bervariasi. Daging sapi murni mengalami kenaikan menjadi Rp135.517 per kilogram. Namun, daging ayam ras menunjukkan penurunan harga menjadi Rp35.277 per kilogram. Telur ayam ras juga tercatat turun tipis menjadi Rp29.475 per kilogram. Daging kerbau beku impor dan daging kerbau segar lokal juga mengalami penurunan harga, masing-masing menjadi Rp103.083 per kilogram dan Rp138.654 per kilogram.

Selain itu, beberapa kebutuhan pokok lain seperti gula konsumsi, minyak goreng, dan tepung juga menunjukkan penurunan harga. Gula konsumsi kini Rp18.232 per kilogram. Minyak goreng kemasan Rp20.652 per liter, minyak goreng curah Rp17.434 per liter, dan Minyakita Rp17.435 per liter. Tepung terigu curah dan kemasan juga mengalami penurunan. Komoditas ikan seperti kembung, tongkol, dan bandeng, serta garam konsumsi, turut menunjukkan tren penurunan harga, memberikan sedikit kelegaan bagi konsumen di tengah tantangan ekonomi.