Terungkap Hasil Tes Urine Personel Polda Sumut: Bersih Narkoba, Ada Pelanggaran Minor Lain?
Polda Sumut gelar tes urine personel di Sibolga sebagai bagian Ops Gaktibplin. Hasilnya mengejutkan! Simak komitmen Polri dalam menjaga integritas anggotanya.
Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara baru-baru ini melaksanakan operasi penegakan ketertiban dan disiplin (Ops Gaktibplin) internal satuan. Kegiatan ini melibatkan tes urine acak terhadap puluhan personel di wilayah Sibolga. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Polda Sumut dalam menjaga integritas anggotanya.
Operasi ini dilakukan di Polres Sibolga pada hari Selasa, 29 Juli, dengan melibatkan 20 personel. Mereka terdiri dari dua perwira pertama dan 18 bintara. Pelaksanaan Ops Gaktibplin ini dipimpin langsung oleh Kasubbid Provos Bidang Propam Polda Sumut, Komisaris Polisi Sofyan Helmi Nasution.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan seluruh personel bebas dari penyalahgunaan narkotika dan mematuhi aturan disiplin Polri. Selain tes urine, pemeriksaan juga mencakup kelengkapan data diri, seragam, atribut, serta pengecekan keterlibatan judi daring.
Hasil Tes Urine: Personel Polres Sibolga Bersih Narkoba
Dalam pelaksanaan Ops Gaktibplin ini, fokus utama adalah tes urine untuk mendeteksi penyalahgunaan narkotika di kalangan anggota. Sebanyak 20 personel Polres Sibolga menjalani tes secara acak. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada satu pun personel yang terdeteksi positif narkoba.
Komisaris Polisi Sofyan Helmi Nasution menegaskan bahwa hasil tes urine seluruhnya negatif. Ini berarti personel Polres Sibolga dinilai bersih dari praktik penyalahgunaan narkotika. Kondisi ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi seluruh personel Polri lainnya di Sumatera Utara.
Kebersihan personel dari narkoba merupakan indikator penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. Polda Sumut terus berupaya memastikan anggotanya bebas dari pengaruh zat terlarang. Hal ini sejalan dengan upaya Polri untuk mewujudkan institusi yang profesional dan terpercaya.
Pelanggaran Disiplin Minor dan Tindakan Tegas
Selain tes urine, Propam Polda Sumut juga melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai aspek kedisiplinan personel. Pemeriksaan meliputi kelengkapan surat data diri, kesesuaian seragam dan atribut Polri, serta sikap tampang. Pengecekan terhadap keterlibatan judi daring melalui telepon genggam juga turut dilakukan.
Dari hasil pemeriksaan ini, ditemukan beberapa pelanggaran disiplin minor. Empat personel diketahui memiliki rambut panjang yang tidak sesuai standar. Selain itu, beberapa personel juga kedapatan kurang melengkapi surat data diri mereka.
Terhadap personel yang melanggar, tindakan disiplin langsung diberikan. Contohnya, personel dengan rambut panjang langsung diminta untuk menggunting rambutnya. Beberapa di antaranya juga diberikan tindakan disiplin berupa push up. Meskipun minor, pelanggaran ini tetap ditindaklanjuti untuk menjaga ketertiban.
Komitmen Polri dalam Menjaga Integritas dan Profesionalisme
Kegiatan Ops Gaktibplin ini merupakan bentuk pengawasan dan pembinaan yang berkelanjutan terhadap anggota Polri. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri. Selain itu, kegiatan ini juga mengacu pada Pasal 28 Perkap Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Tertib Disiplin Anggota Polri.
Kompol Sofyan Helmi Nasution menyatakan bahwa meskipun ada beberapa pelanggaran minor, pelaksanaan Ops Gaktibplin secara keseluruhan berjalan aman, tertib, dan lancar. Ini menunjukkan efektivitas pengawasan internal yang dilakukan oleh Polda Sumut.
Kegiatan ini menegaskan komitmen kuat Polri, khususnya Polres Sibolga, dalam menjaga integritas dan kedisiplinan anggotanya. Tujuannya adalah untuk mewujudkan institusi kepolisian yang profesional dan terpercaya di mata masyarakat. Upaya ini akan terus dilakukan demi terciptanya pelayanan publik yang optimal.