Terungkap! Kalsel Gencarkan Inventarisasi Lahan RHL FOLU Net Sink di Pegunungan Meratus
Dinas Kehutanan Kalsel gencar inventarisasi lahan RHL Program FOLU Net Sink Kalsel di Pegunungan Meratus, wujudkan komitmen penurunan emisi karbon 2030.
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) secara aktif melakukan inventarisasi lahan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL). Kegiatan ini merupakan bagian integral dari Program FOLU Net Sink 2030, sebuah inisiatif penting hasil kerja sama dengan Norwegia dan pemerintah pusat.
Inventarisasi difokuskan di Desa Tapuk dan Tanah Habang, yang terletak di kawasan Pegunungan Meratus. Langkah ini diambil sebagai persiapan tahap kedua program penurunan emisi karbon berbasis kehutanan, dengan target awal seluas 73 hektare di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Proses inventarisasi dan pengukuran lahan dilaksanakan secara kolaboratif, melibatkan petugas Dinas Kehutanan, aparat desa, dan masyarakat setempat. Inisiatif ini menandai komitmen serius pemerintah daerah dalam mendukung target nasional Indonesia FOLU Net Sink sebesar 140 juta ton CO2eq pada tahun 2030.
Kolaborasi Multi Pihak untuk Kelestarian Lingkungan
Kepala Seksi RHL Dishut Kalsel, Engkos Koswara, menjelaskan bahwa inventarisasi ini merupakan langkah awal yang krusial. Program ini dilaksanakan di luar kawasan hutan negara, menunjukkan pendekatan inklusif dalam upaya pelestarian lingkungan.
Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam upaya rehabilitasi hutan dan lahan. Kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Engkos menambahkan bahwa jenis bibit untuk penanaman akan disesuaikan dengan permintaan masyarakat serta karakteristik tanah dan kondisi ekologi setempat. Pendekatan ini memastikan bahwa program rehabilitasi tidak hanya efektif secara ekologis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan lokal.
Manfaat Ganda: Ekologi dan Ekonomi Masyarakat
Program rehabilitasi ini dirancang untuk memberikan manfaat ganda, tidak hanya berorientasi pada pemulihan lingkungan. Terdapat harapan besar bahwa inisiatif ini juga akan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi warga sekitar Pegunungan Meratus.
Komitmen pemerintah daerah dalam mendukung target Indonesia FOLU Net Sink 2030 sangat jelas melalui kegiatan ini. Kerja sama erat antara masyarakat dan pemerintah dianggap esensial dalam mewujudkan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan di Kalsel.
Engkos Koswara berharap program FOLU Net Sink ini membawa dampak positif baik secara ekologis maupun ekonomi bagi masyarakat. Ini diharapkan menjadi contoh keberhasilan kolaborasi dalam upaya signifikan pengurangan emisi karbon di wilayah Kalimantan Selatan.