Terungkap! WN Australia Bakar Mobil di Badung Diduga Akibat Pengaruh Alkohol
Seorang WN Australia Bakar Mobil di Badung setelah merampasnya. Insiden mengejutkan ini terjadi di bawah pengaruh alkohol, menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah.
Kepolisian Resor Badung, Bali, mengonfirmasi penangkapan seorang warga negara asing (WNA) asal Australia berinisial WRJ. Pelaku diduga kuat telah membakar mobil milik warga setelah merampasnya. Insiden ini terjadi di bawah pengaruh alkohol yang menyebabkan WRJ bertindak agresif dan merugikan lingkungan sekitar.
Peristiwa tragis ini bermula pada Minggu, 3 Agustus 2025, sekitar pukul 01.00 Wita, di kawasan The Club Bali, Jalan Batu Belig, Kuta Utara, Kabupaten Badung. Korban, I Ketut Wijaya Kusuma, seorang petugas keamanan, sedang beristirahat di dalam mobilnya saat kejadian. Rekan kerjanya memberitahu bahwa ada seorang WNA yang mabuk dan agresif di sekitar lokasi.
WNA tersebut tidak hanya merampas kendaraan roda empat milik korban, tetapi juga menabrak pengendara motor lain sebelum akhirnya membakar mobil yang dirampasnya. Kasubsi Sihumas Polres Badung, Aipda Nyoman Ayu Inastuti, menyatakan bahwa WRJ diduga dalam kondisi mabuk dan bertindak agresif, termasuk melakukan tindakan kekerasan fisik terhadap petugas keamanan lain.
Detik-detik Perampasan Kendaraan
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa korban, I Ketut Wijaya Kusuma, yang sedang bertugas jaga malam, menerima informasi dari rekan sesama security mengenai keberadaan seorang WNA yang mabuk dan agresif. Rekan korban juga sempat mengalami tindakan kekerasan fisik berupa cekikan dari WNA tersebut. Merasa terancam, korban segera keluar dari mobilnya dan melihat pria yang diduga pelaku berlari ke arahnya.
Dalam upaya menghindari kejaran, korban berlari ke arah utara, meninggalkan mobilnya dalam keadaan kunci masih tergantung. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh pelaku untuk masuk ke dalam mobil dan membawanya kabur. Mobil Toyota Avanza warna hitam tahun 2016 dengan nomor polisi DK 1388 HO menjadi sasaran perampasan WNA tersebut.
Melihat mobilnya dibawa kabur, korban bersama rekannya segera melakukan pengejaran menggunakan sepeda motor. Pelaku sempat memutar balik mobil di depan Villa Danoya, Badung, sebelum mengarah kembali ke Gang Daksina. Dalam proses pengejaran ini, mobil yang dikendarai WNA tersebut bahkan sempat menabrak seorang WNA lain yang berada di sekitar lokasi.
Pengejaran Dramatis Berujung Pembakaran
Setelah insiden tabrakan, korban dan rekannya kehilangan jejak pelaku serta mobilnya di dalam gang. Mereka kemudian berkoordinasi dengan pihak pengelola Villa Eden The Residence at the Sea Seminyak, tempat pelaku menginap. Hasil koordinasi membenarkan bahwa pelaku adalah tamu villa yang sebelumnya terlibat keributan. Pihak villa membantu melacak keberadaan pelaku melalui satu unit handphone inventaris yang diduga dirampas oleh pelaku.
Pelacakan menunjukkan bahwa pelaku berada di wilayah Padang Sambian, Denpasar Barat, Kota Denpasar. Namun, setibanya di lokasi tersebut, baik pelaku maupun mobil korban tidak ditemukan. Belakangan diketahui bahwa mobil korban telah dibakar oleh pelaku di sebuah tempat di Denpasar Barat. Kejadian ini menambah daftar tindakan kriminal yang dilakukan oleh WNA tersebut.
Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kuta Utara. Kerugian material yang dialami korban akibat aksi pelaku diperkirakan mencapai Rp160 juta. Insiden ini menunjukkan betapa berbahayanya tindakan agresif yang dipicu oleh pengaruh alkohol, tidak hanya bagi pelaku tetapi juga bagi korban dan lingkungan sekitar.
Pelaku Diamankan, Proses Hukum Berlanjut
Unit UKL Polsek Kuta Utara berhasil mengamankan pelaku di kawasan Komplek Villa Eden The Residence at the Sea. Setelah ditangkap, WRJ langsung dibawa ke Mapolsek Kuta Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut dan proses hukum. Pihak Kepolisian Resor Badung telah mengambil alih kasus ini untuk melakukan pemeriksaan intensif.
Penyelidikan masih terus berlangsung terkait dugaan tindak pidana penganiayaan, perusakan, dan pencurian yang dilakukan oleh WNA Australia tersebut. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat penegak hukum di Bali, mengingat dampak dan kerugian yang ditimbulkan. Penanganan kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjaga ketertiban umum.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat, khususnya para wisatawan, untuk selalu menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Pengaruh alkohol tidak dapat dijadikan alasan untuk melakukan tindak kriminal. Kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelanggaran hukum demi keamanan dan kenyamanan semua pihak.