TMMD ke-125 Kodim 1309/Manado: Gotong Royong TNI Bangun Jalan dan Rehabilitasi RTLH di Bengkol

Program TMMD ke-125 Kodim 1309/Manado di Kelurahan Bengkol, Manado, sukses membangun jalan dan merehabilitasi rumah warga. Simak detail progres dan dampaknya!

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 oleh Kodim 1309/Manado resmi bergulir, menyasar pembangunan infrastruktur vital di Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara. Kegiatan ini berfokus pada pembukaan dan pengerasan jalan serta rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga yang membutuhkan. Inisiatif ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat, bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pengerjaan jalan menjadi salah satu prioritas utama dalam TMMD kali ini, mengingat kondisi akses yang sebelumnya sulit dilalui. Progres pembangunan menunjukkan capaian signifikan, yang diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga dan mempercepat konektivitas antar-wilayah. Selain itu, upaya rehabilitasi RTLH juga berjalan paralel, memberikan harapan baru bagi keluarga penerima manfaat untuk memiliki hunian yang layak dan aman.

Kolonel Inf Daniel ES Lalawi, Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka, menegaskan bahwa TMMD ke-125 ini tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik semata. Lebih dari itu, program ini menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan semangat gotong royong antara prajurit TNI dengan masyarakat setempat. Semangat kebersamaan menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di daerah.

Pembangunan jalan baru di Kelurahan Bengkol menjadi sasaran fisik utama dalam program TMMD ke-125 Kodim 1309/Manado. Jalan ini dirancang untuk mengatasi kendala aksesibilitas yang selama ini menghambat aktivitas warga. Dengan adanya jalan yang lebih baik, diharapkan mobilitas masyarakat akan meningkat secara signifikan, memudahkan akses ke berbagai fasilitas dan sentra ekonomi.

Jalan yang dibangun ini tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi semata, namun juga memiliki dampak ekonomi yang luas. Konektivitas antar-wilayah yang lebih baik akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal. Distribusi barang dan jasa dapat berjalan lebih lancar, serta potensi pariwisata atau usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar area tersebut juga dapat berkembang lebih pesat.

Personel Satuan Tugas (Satgas) TMMD bekerja keras bersama masyarakat setempat untuk menyelesaikan proyek jalan ini. Dedikasi dan ketekunan mereka terlihat jelas di lapangan, bahkan saat menghadapi medan yang menantang dan perubahan kondisi cuaca. Komitmen untuk menyelesaikan pembangunan sesuai target menjadi prioritas utama bagi seluruh pihak yang terlibat.

Selain pembangunan jalan, TMMD ke-125 juga menyasar rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Alfian Maukaha, salah satu warga Kelurahan Bengkol. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk memberikan hunian yang layak dan aman bagi masyarakat yang membutuhkan. Progres rehabilitasi rumah tersebut saat ini telah mencapai tahap pembangunan struktur utama, termasuk pemasangan rangka atap.

Para personel Satgas TMMD menunjukkan dedikasi tinggi dalam merehabilitasi rumah ini, bekerja tanpa mengenal lelah demi kesejahteraan keluarga penerima manfaat. Upaya ini bukan sekadar membangun fisik bangunan, melainkan juga menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial dan solidaritas. Hunian yang layak diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup serta memberikan rasa aman bagi penghuninya.

Kolonel Inf Daniel ES Lalawi menekankan bahwa kegiatan rehabilitasi RTLH ini merupakan bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Semangat gotong royong yang terjalin erat menjadi kekuatan utama dalam membangun negeri, terutama di wilayah-wilayah yang memerlukan sentuhan pembangunan. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.

Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago, Brigjen TNI Martin Susilo Martopo, melakukan peninjauan langsung ke lokasi sasaran fisik program TMMD ke-125 Kodim 1309/Manado. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaksanaan program berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Kehadiran Danrem disambut hangat oleh para anggota Satgas TMMD dan masyarakat setempat, menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini.

Dalam kunjungannya, Danrem Martin memberikan motivasi langsung kepada para prajurit Satgas TMMD yang sedang melaksanakan pembangunan jalan. Beliau mengapresiasi semangat dan kerja keras personel yang terus berupaya menyelesaikan pembangunan jalan penghubung antar-permukiman, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan. Apresiasi ini menjadi dorongan moral bagi seluruh tim di lapangan.

Peninjauan oleh pimpinan tinggi TNI seperti Danrem 131/Santiago ini menegaskan komitmen institusi terhadap keberhasilan program TMMD. Dukungan dan pengawasan langsung dari pimpinan memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan dilaksanakan dengan standar terbaik. Hal ini juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang bermanfaat bagi semua.