LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

TNI AD Ungkap Penganiayaan Prada Lucky Terjadi Saat Pembinaan Prajurit, 20 Tersangka Ditahan Termasuk Perwira

Kasus penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo oleh 20 tersangka, termasuk seorang perwira, terjadi saat pembinaan prajurit TNI AD. Bagaimana kronologinya?

Senin, 11 Agu 2025 21:38:00
#konten ai
Kasus penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo oleh 20 tersangka, termasuk seorang perwira, terjadi saat pembinaan prajurit TNI AD. Bagaimana kronologinya? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Prada Lucky Chepril Saputra Namo hingga menyebabkan kematiannya kini menjadi sorotan publik. Peristiwa tragis ini, menurut keterangan resmi TNI AD, terjadi dalam konteks pembinaan prajurit. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai prosedur serta pengawasan dalam lingkungan militer, khususnya terkait metode pembinaan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengonfirmasi insiden tersebut di Mabes AD, Jakarta Pusat pada Senin. Ia menegaskan bahwa kejadian fatal ini merupakan bagian dari proses pembinaan yang seharusnya membentuk prajurit. Namun, detail kronologi kekerasan yang dialami Prada Lucky masih belum dijelaskan secara rinci oleh pihak berwenang.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto juga telah mengumumkan penetapan 20 tersangka dalam kasus ini, termasuk seorang perwira. Para tersangka telah ditahan di Kupang, tempat orang tua Prada Lucky berdomisili. Penyelidikan mendalam terus dilakukan untuk mengungkap peran masing-masing individu yang terlibat dalam insiden yang berujung pada kematian prajurit muda ini.

Advertisement

Penyelidikan Intensif dan Komitmen Transparansi TNI AD

TNI AD saat ini tengah fokus pada pemeriksaan intensif terhadap 20 tersangka yang diduga terlibat dalam penganiayaan Prada Lucky. Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menyatakan bahwa tim penyidik akan menentukan peran setiap individu berdasarkan hasil pemeriksaan yang sedang berlangsung. Hal ini krusial untuk merangkai kronologi kejadian secara utuh dan transparan, memastikan keadilan ditegakkan.

Pihak militer berkomitmen untuk mengungkap tuntas kasus ini tanpa pandang bulu, sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang berlaku. Proses hukum akan dijalankan secara profesional dalam lingkungan TNI. Transparansi menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi militer yang menjunjung tinggi hukum.

Kadispenad juga menekankan bahwa setiap tindakan yang berujung pada kekerasan dan pelanggaran disiplin akan ditindak tegas. Pembinaan prajurit seharusnya bertujuan positif, seperti meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme. Insiden ini menjadi evaluasi serius bagi sistem pembinaan di tubuh TNI AD agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Advertisement

Sikap Pangdam IX/Udayana dan Penegakan Disiplin

Mayjen TNI Piek Budyakto mengungkapkan rasa duka mendalam atas kehilangan prajurit muda seperti Prada Lucky. Ia menyampaikan langsung penyesalannya saat berkunjung ke rumah duka di asrama tentara Kuanino, Kota Kupang. Pangdam Udayana menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi pelaku kekerasan di lingkungan militer, terutama yang berujung pada hilangnya nyawa.

Dari 20 tersangka yang telah ditahan, salah satunya adalah seorang perwira yang diduga kuat terlibat dalam penganiayaan. Ini menunjukkan bahwa proses hukum akan berlaku bagi siapa saja yang terbukti bersalah, tanpa memandang pangkat atau jabatan. Penyelidikan kasus ini melibatkan Detasemen Polisi Militer (Denpom) serta unsur dari Kodam Udayana untuk memastikan objektivitas.

Pangdam Piek Budyakto berjanji akan melaporkan perkembangan kasus ini kepada pimpinan langsung di Mabes TNI, karena telah diperintahkan untuk menangani kasus tersebut hingga tuntas. Komitmen ini penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang dan menegakkan disiplin prajurit secara menyeluruh. TNI AD akan terus mengawal kasus ini hingga putusan final.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • hukum militer
  • kadispenad
  • kasus militer
  • #konten ai
  • korban prajurit
  • kupang
  • pangdam udayana
  • pembinaan prajurit
  • penganiayaan prajurit
  • #planetantara
  • prada lucky
  • tni ad
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.