LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tragedi Miras Oplosan di Kediri: Paman dan Dua Keponakan Jadi Korban, Apa Bahayanya?

Dua warga Kediri meninggal dunia dan satu kritis diduga akibat Miras Oplosan. Polisi selidiki kasus ini, mengungkap bahaya tersembunyi di balik minuman mematikan.

Selasa, 29 Jul 2025 22:46:00
konten ai
Dua warga Kediri meninggal dunia dan satu kritis diduga akibat Miras Oplosan. Polisi selidiki kasus ini, mengungkap bahaya tersembunyi di balik minuman mematikan. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kepolisian Resor Kediri tengah mendalami kasus meninggalnya dua warga yang diduga kuat akibat mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan. Satu korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Insiden tragis ini terjadi di Dusun Gadungan Timur, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Korban pertama, Pornomo (43), meninggal pada Senin (28/7) sebelum sempat dilarikan ke fasilitas medis. Sementara itu, Deta Wirapratma (23) menyusul meninggal dunia pada Selasa (29/7) dini hari setelah sempat dirawat di ICU RS Kabupaten Kediri (RSKK) Pare. Adik Deta, Agung Winarko (21), kini dalam kondisi kritis.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Kediri, AKP Joshua Peter Krisnawan, menyatakan pihaknya telah menerima laporan dan segera melakukan penyelidikan menyeluruh. Penanganan kasus ini dilakukan secara profesional dengan mengedepankan pendekatan berbasis ilmiah.

Advertisement

Investigasi Mendalam Polisi Terkait Kematian Akibat Miras Oplosan

AKP Joshua Peter Krisnawan menjelaskan bahwa laporan awal diterima terkait beberapa orang yang diduga mengalami keracunan minuman beralkohol jenis oplosan. Informasi awal menyebutkan ada korban meninggal dunia dan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit. Total tiga korban teridentifikasi, dengan dua di antaranya meninggal dunia.

Korban pertama, Pornomo (43), merupakan paman dari dua korban lainnya, meninggal dunia di lokasi kejadian. Menyusul kemudian, Deta Wirapratma (23) menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di RSKK Pare. Sementara itu, Agung Winarko (21), adik dari almarhum Deta, masih berjuang di ruang ICU rumah sakit yang sama.

Tim kepolisian telah segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti relevan. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan guna memperjelas kronologi insiden tragis ini. Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk proses autopsi, mendukung penyelidikan berbasis ilmiah.

Advertisement

Dampak Mematikan Miras Oplosan dan Peringatan Kesehatan

Kasus di Kediri ini kembali menyoroti bahaya serius dari konsumsi miras oplosan yang seringkali beredar di masyarakat. Minuman jenis ini dibuat dari campuran alkohol non-konsumsi atau bahan kimia berbahaya lainnya. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan keracunan akut yang berujung pada kerusakan organ vital dan kematian.

Gejala keracunan miras oplosan dapat bervariasi mulai dari mual, muntah, sakit kepala hebat, hingga gangguan penglihatan dan kesadaran menurun. Tanpa penanganan medis yang cepat dan tepat, kondisi korban dapat memburuk drastis. Masyarakat diimbau untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol yang tidak jelas asal-usulnya.

Pihak berwenang secara rutin mengingatkan publik tentang risiko fatal yang melekat pada miras oplosan. Edukasi mengenai bahaya ini sangat penting untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak. Kesadaran akan kandungan berbahaya dalam minuman tersebut dapat menyelamatkan nyawa.

Kesaksian Keluarga dan Komitmen Penegakan Hukum

Subakri, paman dari para korban, mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui kejadian tragis ini setelah dihubungi istrinya. Ia diminta untuk membantu mengurus kerabatnya yang meninggal dunia. Subakri mendengar bahwa para korban sempat mabuk dan menonton kegiatan "sound system" sebelum insiden terjadi.

Namun, Subakri mengaku tidak mengetahui dari mana asal minuman yang dikonsumsi oleh keponakan dan saudaranya itu. Ia hanya berharap agar Agung, yang masih dirawat, dapat segera pulih dari kondisinya. Tragedi ini menjadi pengingat pahit bagi keluarga dan masyarakat luas.

Polres Kediri menegaskan komitmen penuh untuk mengusut tuntas perkara miras oplosan ini secara prosedural dan profesional. Penyelidikan akan terus didalami dengan mengedepankan bukti-bukti ilmiah. Pihak kepolisian bertekad untuk mengungkap jaringan peredaran miras oplosan dan menindak tegas pelakunya.

Berita Terbaru
  • Tahukah Anda? Kudus Salurkan Rp2,57 Miliar Bantuan Dana Partai Politik untuk 10 Parpol
  • BPN Banten Petakan 1.100 Hektare Lahan Telantar, Dorong Percepatan Reforma Agraria Banten
  • Tahukah Anda Ikan Bisa Jadi Abon dan Nugget? BPPP Ambon Hadirkan Inovasi Olahan Ikan Unggulan
  • Polda Maluku Siapkan Operasi Antik Salawaku 2025, Hadapi Peredaran Narkoba di Era Digital
  • Fakta Mengejutkan: 10-15% Pasangan di Indonesia Alami Infertilitas, Merck Dorong Perawatan Kesuburan Berbasis Pasien untuk Atasi Tantangan Populasi
  • bahaya alkohol
  • berita kriminal
  • kediri
  • keracunan miras
  • kesehatan masyarakat
  • konten ai
  • korban miras
  • miras oplosan
  • penegakan hukum
  • #planetantara
  • polres kediri
  • tragedi miras
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.