LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Tragis: Marsma TNI Fajar Adriyanto, Penerbang F-16 'Red Wolf', Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor

Marsma TNI Fajar Adriyanto, penerbang tempur F-16 berjuluk 'Red Wolf', gugur dalam kecelakaan pesawat latih di Bogor. Insiden ini menyisakan duka mendalam bagi TNI AU.

Minggu, 03 Agu 2025 13:55:00
konten ai
Marsma TNI Fajar Adriyanto, penerbang tempur F-16 berjuluk 'Red Wolf', gugur dalam kecelakaan pesawat latih di Bogor. Insiden ini menyisakan duka mendalam bagi TNI AU. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Kabar duka menyelimuti jajaran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menyusul insiden kecelakaan pesawat latih sipil yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Marsma TNI Fajar Adriyanto, seorang perwira tinggi TNI AU, dinyatakan gugur dalam peristiwa nahas tersebut. Kecelakaan ini terjadi pada Minggu, 3 Agustus, di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Pesawat latih jenis Quicksilver GT500 dengan nomor registrasi PK-S126, milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja pada pukul 09.08 WIB. Insiden tragis ini merupakan bagian dari kegiatan latihan rutin yang bertujuan untuk pembinaan dan pemeliharaan kemampuan personel FASI, yang berada di bawah binaan langsung TNI AU.

Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat kehilangan kontak dan kemudian ditemukan jatuh di sekitar area TPU Astana, Ciampea. Marsma TNI Fajar Adriyanto bertindak sebagai pilot, sementara Sdr. Roni mendampingi sebagai co-pilot. Keduanya segera dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal dunia setibanya di rumah sakit.

Advertisement

Detail Insiden dan Kondisi Pesawat

Menurut keterangan Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut dalam kondisi laik terbang. Seluruh prosedur penerbangan telah dipenuhi, termasuk kepemilikan izin terbang resmi dengan SIT nomor SIT/1484/VIII/2025. Penerbangan pada hari itu merupakan sortie kedua, menunjukkan bahwa kegiatan latihan telah berlangsung sesuai jadwal.

Meskipun pesawat dinyatakan laik terbang dan memiliki izin lengkap, insiden tragis ini tetap terjadi. TNI AU bersama aparat terkait segera bergerak cepat untuk mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi kejadian. Proses investigasi lebih lanjut kemungkinan akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

Jenazah Marsma TNI Fajar Adriyanto saat ini telah berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja. Prosesi lebih lanjut akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur militer dan penghormatan terakhir bagi seorang prajurit yang gugur dalam tugas.

Advertisement

Profil dan Dedikasi Marsma TNI Fajar Adriyanto

Marsma TNI Fajar Adriyanto dikenal sebagai sosok penerbang ulung dan berdedikasi tinggi di lingkungan TNI AU. Beliau merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1992. Sepanjang kariernya, Marsma Fajar mengukir jejak sebagai penerbang tempur pesawat F-16 dengan call sign yang legendaris, “Red Wolf”.

Dedikasi dan kemampuannya membawa Marsma Fajar menduduki berbagai posisi strategis. Pengalaman beliau sangat luas, mencakup berbagai bidang penting dalam struktur TNI AU. Beliau pernah menjabat sebagai Komandan Lanud Manuhua, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Kepala Pusat Potensi Dirgantara (Kapuspotdirga), hingga Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau).

Riwayat jabatan ini menunjukkan kontribusi besar Marsma Fajar dalam pembinaan personel, komunikasi publik, pengembangan potensi dirgantara, dan pengkajian strategis di TNI AU. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi institusi militer Indonesia.

Duka Cita Mendalam dari TNI AU

Atas nama seluruh keluarga besar TNI AU, Marsma TNI I Nyoman Suadnyana menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Beliau menegaskan bahwa semangat dan pengabdian Marsma TNI Fajar Adriyanto akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus di TNI AU. Pesan ini menggarisbawahi betapa besar dampak kepergian Marsma Fajar terhadap korpsnya.

Insiden ini menjadi pengingat akan risiko dan pengorbanan yang dihadapi oleh para prajurit dalam menjalankan tugas negara. TNI AU berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan dan keamanan dalam setiap kegiatan penerbangan, baik untuk latihan maupun operasional.

Seluruh jajaran TNI AU dan masyarakat Indonesia turut berduka atas gugurnya Marsma TNI Fajar Adriyanto. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.

Berita Terbaru
  • Fakta Menarik: 176 Peserta Ikuti Pelatihan, Gubernur NTT Tekankan Keterampilan Vokasi untuk Wirausaha Mandiri
  • Wow, Rp30 Juta per Bulan! Ini Perpres Tunjangan Khusus Dokter Spesialis di DTPK yang Baru Diterbitkan Presiden Prabowo
  • Tragis: Pelajar di Serang Meninggal Dunia Usai Pesta Miras Oplosan, Dua Rekan Diamankan Polisi
  • Tahukah Anda? Polairud Polda NTT Bagikan 50 Bendera Merah Putih untuk Nelayan, Perkuat Nasionalisme di Lautan!
  • Fakta Menarik: 74 Warga Binaan di Aceh Raih Amnesti Presiden Prabowo, Mayoritas Kasus Narkoba
  • berita duka
  • bogor
  • f-16
  • fasi
  • kecelakaan pesawat
  • konten ai
  • lanud atang sendjaja
  • marsma fajar adriyanto
  • militer indonesia
  • penerbang tempur
  • #planetantara
  • tni au
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.