Trivia: Kotoran Sapi Tingkatkan Kesuburan Tanah? Belitung Timur Sukses Integrasikan Padi Sawah dan Ternak Sapi
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur berhasil menerapkan program integrasi padi sawah dan ternak sapi untuk meningkatkan kesuburan tanah serta mewujudkan swasembada pangan dan daging. Simak inovasi pertanian terpadu ini!
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengambil langkah inovatif dalam sektor pertanian dan peternakan. Mereka resmi mengintegrasikan pertanian padi sawah dengan peternakan sapi.
Inisiatif ini bertujuan ganda: meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Selain itu, program ini juga untuk mewujudkan swasembada pangan serta daging di wilayah tersebut. Program ini diharapkan mampu mengatasi tantangan kesuburan tanah yang selama ini menjadi kendala utama bagi petani.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Belitung Timur, Heryanto, menjelaskan bahwa pengintegrasian ini merupakan solusi strategis. Program tersebut tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga pada pengembangan populasi ternak sapi lokal.
Strategi Peningkatan Kesuburan Tanah dan Hasil Panen
Pengintegrasian pertanian padi sawah dengan peternakan sapi di Belitung Timur difokuskan untuk memperbaiki kondisi tanah. Metode ini memanfaatkan limbah organik dari ternak sapi sebagai pupuk alami, yang secara signifikan dapat meningkatkan kesuburan lahan pertanian.
Heryanto mengungkapkan bahwa saat ini, Kelompok Tani Setia Marga di Dusun Air Asam sedang melakukan panen padi. Dari lahan seluas lima hektare, produksi gabah kering mencapai 3,5 ton per hektare, setara dengan 2,5 ton beras.
Dengan adanya program integrasi ini, Dinas Pertanian optimis dapat meningkatkan hasil panen padi. Target yang ditetapkan untuk panen kedua tahun ini adalah peningkatan produksi gabah kering menjadi 5 hingga 7 ton per hektare, sebuah lonjakan signifikan dari angka sebelumnya.
Tantangan utama yang dihadapi petani selama ini adalah rendahnya tingkat kesuburan tanah. Kondisi ini berdampak pada produksi padi yang kurang maksimal. Melalui pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk organik, diharapkan masalah ini dapat teratasi secara berkelanjutan.
Mewujudkan Swasembada Pangan dan Daging di Belitung Timur
Program integrasi ini tidak hanya berdampak positif pada sektor pertanian, tetapi juga pada peternakan. Selain meningkatkan produksi padi, inisiatif ini secara langsung akan berkontribusi pada peningkatan populasi ternak sapi di kalangan petani setempat.
Heryanto menegaskan bahwa fokus pemerintah daerah tidak lagi hanya pada sektor pertanian semata. Pengembangan peternakan juga menjadi prioritas untuk mencapai swasembada daging, melengkapi target swasembada pangan yang telah dicanangkan.
Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, menyambut baik keberhasilan panen padi di Dusun Air Asam. Beliau menyatakan bahwa ini adalah langkah awal yang sangat positif dan perlu terus didukung serta diperluas ke seluruh kecamatan di Kabupaten Belitung Timur.
Visi jangka panjang dari program ini adalah menciptakan ekosistem pertanian dan peternakan yang saling mendukung. Hal ini diharapkan dapat membawa kemandirian pangan dan daging bagi masyarakat Belitung Timur, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.