Trivia: Lomba Baris Berbaris di Banten, Bukan Sekadar Kompetisi tapi Pembina Jiwa Kepemimpinan Pemuda
Gubernur Banten menegaskan Lomba Baris Berbaris dan Tata Upacara Bendera lebih dari sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana penting pembinaan jiwa kepemimpinan pemuda. Simak tujuannya!
Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) dan Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB) tingkat SMA sederajat se-Provinsi Banten baru-baru ini diselenggarakan di Kota Serang. Acara ini bukan sekadar ajang kompetisi biasa, melainkan sebuah inisiatif strategis untuk membentuk karakter generasi muda. Gubernur Banten, Andra Soni, secara langsung membuka kegiatan ini pada Sabtu, 2 Agustus.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menegaskan bahwa Lomba Baris Berbaris dan LTUB memiliki peran krusial dalam pembinaan jiwa kepemimpinan. Kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan kedisiplinan serta memperkuat rasa cinta tanah air di kalangan pemuda. Partisipasi aktif dalam lomba ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi pembentukan karakter bangsa yang unggul.
Lebih lanjut, Gubernur Andra Soni menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan tanggung jawab dalam setiap tindakan. Ia berharap lomba ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan. Hal ini krusial dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan yang semakin kompleks di masa depan.
Membentuk Karakter dan Mengurangi Ketergantungan Gawai
Gubernur Andra Soni memiliki visi besar untuk mengaktifkan kembali kegiatan semacam Lomba Baris Berbaris di semua jenjang pendidikan. Mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), kegiatan ini sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Pengaktifan kembali ini bertujuan agar anak-anak lebih aktif dalam kegiatan kebangsaan dan mengurangi interaksi individual.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan generasi muda pada gawai atau perangkat digital. Dengan terlibat dalam aktivitas fisik dan kebangsaan, peserta akan mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan yang esensial. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik.
Melalui Lomba Baris Berbaris, para peserta diajarkan nilai-nilai penting seperti ketepatan waktu, kerjasama tim, dan ketaatan pada aturan. Aspek-aspek ini sangat relevan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pembinaan karakter melalui kegiatan positif menjadi prioritas utama dalam membangun generasi penerus yang tangguh.
Kolaborasi Nasional Membangkitkan Semangat Kebangsaan
Kegiatan Lomba Baris Berbaris ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Acara ini digagas sebagai proyek percontohan nasional yang dilaksanakan di tujuh provinsi. Ketua Biro Sekretariat Pimpinan MPR, Agus Subagyo, menyatakan lomba ini adalah bentuk perlawanan terhadap pelemahan nilai-nilai kebangsaan di kalangan muda.
Agus Subagyo menyoroti adanya faktor internal dan eksternal yang menyebabkan degradasi nilai kebangsaan di kalangan pelajar. Oleh karena itu, kegiatan Lomba Baris Berbaris ini menjadi ikhtiar kolektif untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme. Semangat ini diharapkan dapat terus bergelora di hati setiap pelajar di seluruh Indonesia.
Pemenang dari masing-masing provinsi akan melaju ke puncak acara yang akan diselenggarakan di halaman MPR RI, Jakarta, pada 29-30 Agustus 2025. Ketua PPI Provinsi Banten, Rusli Mandailing, mengonfirmasi bahwa juara pertama LKBB dan LTUB dari Banten akan mewakili provinsi tersebut di tingkat nasional. Harapannya, lomba ini dapat ditingkatkan menjadi ajang berskala nasional penuh di tahun-tahun mendatang, sebagai representasi semangat nasionalisme dari daerah.