LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Unik! Festival Seni Bali Jani 2025 Dibuka dengan Kompetisi Tari Modern, Pintu Baru Seni Kontemporer Bali

Dinas Kebudayaan Bali membuka Festival Seni Bali Jani (FSBJ) 2025 dengan kompetisi tari modern, menandai era baru seni kontemporer di Pulau Dewata. Simak inovasi mereka!

Senin, 21 Jul 2025 21:47:00
konten ai
Dinas Kebudayaan Bali membuka Festival Seni Bali Jani (FSBJ) 2025 dengan kompetisi tari modern, menandai era baru seni kontemporer di Pulau Dewata. Simak inovasi mereka! (©Planet Merdeka)
Advertisement

Denpasar, 21 Juli 2025 – Dinas Kebudayaan (Disbud) Bali secara resmi memulai gelaran Festival Seni Bali Jani (FSBJ) 2025 dengan sebuah gebrakan baru: kompetisi tari modern. Pembukaan ini dilakukan segera setelah berakhirnya Pesta Kesenian Bali (PKB) yang kental dengan nuansa seni tradisi. Langkah ini menunjukkan komitmen Disbud Bali dalam merangkul dan mengembangkan seni kontemporer di Pulau Dewata.

Kepala Disbud Bali, I Gede Arya Sugiartha, mengungkapkan bahwa pawimba atau perlombaan tari modern ini berhasil menarik perhatian banyak talenta muda. Sebanyak 10 peserta berbakat tampil memukau selama dua hari, yakni pada 20-21 Juli 2025, dengan ide dan konsep yang segar. Mereka menunjukkan kreativitas tinggi dalam memadukan unsur modern dan tradisional dalam balutan gerak tari yang atraktif dan dinamis.

Arya Sugiartha menegaskan bahwa FSBJ 2025 dirancang bukan hanya sebagai panggung untuk melestarikan tradisi, melainkan juga sebagai laboratorium kreativitas bagi generasi muda. Kompetisi tari modern ini secara khusus membuka pintu baru dalam ruang seni kontemporer Bali, memberikan wadah bagi seniman untuk berekspresi bebas dan mengembangkan gaya kekinian. Hal ini juga sejalan dengan visi Disbud Bali untuk menjadikan seni sebagai bagian integral dari kehidupan modern.

Advertisement

Tari Modern sebagai Ekspresi Kreatif Generasi Muda

Ni Made Suparmi, salah satu juri dari Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI), turut merasakan antusiasme dan kreativitas para peserta. Menurutnya, anak-anak muda yang tampil sangat inovatif, mampu menggarap tari modern dengan gaya kekinian yang memukau. Bahkan, beberapa di antara mereka berhasil menyisipkan elemen tradisi Bali ke dalam koreografi modern mereka, menciptakan perpaduan yang unik dan menarik.

Ajang seni masa kini ini, lanjut Suparmi, bukan sekadar wadah untuk unjuk kebolehan, tetapi juga momentum penting dalam perkembangan seni modern di Bali. Kompetisi ini mendorong para seniman untuk berani bereksperimen dan menampilkan karya orisinal. Penampilan para seniman dinilai berdasarkan keselarasan tema, teknik gerak, koreografi, kekuatan ekspresi, dan tentu saja, kreativitas yang ditunjukkan.

Para juri mencatat bahwa sebagian besar penari menampilkan karya orisinal yang tidak hanya menyuguhkan tarian indah, tetapi juga menyampaikan pesan kuat. Tema-tema seperti cinta, kebersamaan, dan semangat anak muda seringkali menjadi inspirasi utama. Bahkan, beberapa peserta berani menyisipkan elemen akrobatik dan gerakan cheerleader dalam koreografi mereka, menambah dinamisme dan kejutan dalam setiap penampilan. Suparmi menekankan bahwa tari modern adalah ekspresi bebas yang tetap membutuhkan teknik dan karakter kuat, bukan sekadar meniru pakem tari Bali.

Advertisement

FSBJ: Wahana Seni Kontemporer dan Harapan Masa Depan

Juri kompetisi ini berharap pawimba tari modern terus digelar di tahun-tahun berikutnya. Mereka menyarankan agar persiapan dapat dilakukan lebih matang, dengan jangkauan peserta yang lebih luas, termasuk sanggar, komunitas, dan sekolah seni di seluruh Bali. Hal ini penting untuk terus merawat kreativitas dan menjadikan Bali sebagai panggung seni modern yang berkarakter, bukan hanya menghadirkan kebaruan semata.

Sebelumnya, Gubernur Bali, Wayan Koster, mengajak seluruh masyarakat untuk melanjutkan antusiasme seni dari Pesta Kesenian Bali dengan menyaksikan Festival Seni Bali Jani di Taman Budaya Art Centre. Beliau menjelaskan bahwa selama dua minggu ke depan, FSBJ akan menjadi wahana seni modern kontemporer yang berfungsi sebagai tempat mewarisi karya seni dan budaya Bali.

Gubernur Koster menegaskan perbedaan antara kedua festival tersebut: “Jika PKB adalah wahana tradisi, maka FSBJ adalah wahana seni modern kontemporer.” Beliau berharap karya seni yang ditampilkan dalam FSBJ akan semakin maju dari tahun ke tahun. Dengan konsistensi dalam menjaga warisan leluhur dan semangat untuk terus berinovasi, generasi penerus diharapkan dapat mewariskan kekayaan seni dan budaya Bali kepada generasi mendatang.

Berita Terbaru
  • Kementerian PU Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Asta Cita hingga 2026: Apa Saja Prioritasnya?
  • Mengenal Super SUN: Inovasi PLN Terangi Harapan Pendidikan di Wilayah 3T Halmahera Timur
  • Tahukah Anda? NU Depok Gencar Lakukan Pemberdayaan Ekonomi Warga, dari Pelatihan UMKM hingga Gerobak Kopi Keliling
  • Terungkap! Eks Dirkeu Sritex Gunakan Kredit Bank DKI untuk Bayar Utang, Bukan Modal Kerja
  • Terobosan Ekonomi Lokal: Pemkot Gandeng HIPMI Cetak Wirausaha Kampung Yogyakarta, Targetkan Setiap Wilayah Punya Pengusaha Tangguh!
  • budaya bali
  • denpasar
  • disbud bali
  • festival seni bali jani
  • generasi muda
  • inovasi seni
  • kesenian bali
  • konten ai
  • pariwisata bali
  • #planetantara
  • seni kontemporer
  • tari modern
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.