Unik! Sekolah Rakyat Tabanan Tumbuhkan Nasionalisme Jelang HUT RI ke-80 Melalui Aneka Lomba

Sekolah Rakyat Tabanan menggalakkan semangat nasionalisme dan kebersamaan jelang HUT RI ke-80 melalui berbagai lomba. Simak keseruan dan tujuan mulianya!

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 17 Tabanan, Bali, menggelar serangkaian lomba. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 16 Agustus, di aula Sentra Mahatmiya Bali yang dikelola Kementerian Sosial. Sebanyak 75 peserta didik mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusiasme.

Inisiatif ini bertujuan utama untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan kebersamaan di kalangan generasi muda. Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan pendidikan karakter yang kuat. Kepala Sekolah SRMP 17, I Putu Jaya Negara, menekankan pentingnya melatih kerja sama, sportivitas, dan fokus pada tujuan.

Para pelajar, mengenakan seragam merah dan membawa Bendera Merah Putih, tampak bersemangat mengikuti berbagai perlombaan. Lomba yang diadakan meliputi estafet bola, estafet air, rantai karet, lomba pidato kemerdekaan, joget balon, hingga lomba makan kerupuk. Suasana riuh rendah dengan sorakan semangat dari para pendukung.

Setiap jenis lomba yang diselenggarakan memiliki tujuan pengembangan diri yang spesifik dan menumbuhkan kecintaan pada Tanah Air. Misalnya, lomba estafet bola dirancang untuk melatih kerja sama tim, fokus, dan kekompakan antar peserta didik. Ini mengajarkan mereka nilai pentingnya sinergi dalam mencapai tujuan bersama.

Lomba makan kerupuk, yang selalu menjadi favorit, tidak hanya menghibur tetapi juga melatih fokus, kecermatan, kecepatan, dan kekuatan fisik. Salah satu pelajar, I Komang Lanang Radika Putra, mengungkapkan kegembiraannya setelah mengikuti lomba ini, "Seru sekali, kaki saya sampai pegal dan suara juga serak karena semangat."

Antusiasme peserta didik terlihat jelas, dengan beberapa perwakilan kelas berkompetisi dan yang lainnya memberikan semangat. Instrumen musik yang mengiringi lomba semakin menambah semarak suasana. Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman positif dan membentuk karakter unggul.

SRMP 17 Tabanan saat ini merupakan satu-satunya Sekolah Rakyat di Bali, menjadikannya lembaga pendidikan yang unik dan penting. Sekolah ini hadir sebagai salah satu program prioritas dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Keberadaannya memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat.

Sekolah Rakyat ini secara khusus menampung pelajar dari keluarga dengan kondisi ekonomi tidak mampu. Dari total 75 peserta didik, 36 adalah perempuan dan 39 laki-laki, berasal dari berbagai wilayah. Mayoritas berasal dari Kabupaten Tabanan (61), diikuti oleh Kabupaten Buleleng (7), Denpasar (4), dan Kabupaten Badung (3).

Peserta didik di SRMP 17 Tabanan baru saja menyelesaikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 14 Juli 2025. Saat ini, mereka sedang mengikuti masa kurikulum persiapan. Program ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi dan siap berkontribusi bagi bangsa.