LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Wakil Ketua DPR Ingatkan: Jangan Lupakan 'Jas Merah' dan 'Jas Hijau', Jasa Ulama Kemerdekaan RI Sangat Besar!

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menekankan pentingnya generasi muda memahami Jasa Ulama Kemerdekaan RI, mengingatkan pesan 'Jas Merah' dan 'Jas Hijau'.

Minggu, 17 Agu 2025 22:11:00
#konten ai
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menekankan pentingnya generasi muda memahami Jasa Ulama Kemerdekaan RI, mengingatkan pesan 'Jas Merah' dan 'Jas Hijau'. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan pentingnya generasi muda untuk senantiasa mengingat sejarah perjuangan bangsa. Pernyataan ini secara khusus menyoroti peran sentral para ulama dan santri dalam merebut serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia yang patut terus dikenang.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Cucun dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan RI. Acara penting ini diselenggarakan di Pondok Pesantren Sa'adatuddaroin, yang berlokasi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada hari Minggu lalu.

Cucun secara lugas mengingatkan kembali pesan ikonik dari Presiden Soekarno, "Jas Merah" atau "jangan sekali-kali melupakan sejarah". Ia kemudian menambahkan frasa yang tak kalah penting, "Jas Hijau", yang berarti "jangan sekali-kali melupakan jasa ulama", untuk menekankan kontribusi tak ternilai dari tokoh agama.

Advertisement

Peran Sentral Ulama dalam Perjuangan Bangsa

Perjuangan para kiai, ulama, dan santri merupakan bagian integral dari perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Kontribusi mereka patut terus dikenang dan diajarkan kepada generasi muda agar nilai-nilai luhur perjuangan tidak pudar ditelan waktu. Mereka tidak hanya berperan sebagai pemimpin spiritual, tetapi juga sebagai motor penggerak perlawanan fisik.

Cucun menyoroti beberapa peristiwa krusial dalam sejarah kemerdekaan yang menunjukkan peran ulama dan santri sebagai garda terdepan. Misalnya, dalam peristiwa heroik 10 November di Surabaya, ulama dan santri berada di barisan paling depan, mengobarkan semangat jihad melawan penjajah. Demikian pula, dalam peristiwa Bandung Lautan Api, gerakan santri dan pesantren turut serta secara aktif, menunjukkan dedikasi mereka pada bangsa.

Dukungan ulama juga terbukti vital dalam perjuangan tokoh-tokoh daerah seperti Cut Nyak Dien dan para pangeran di berbagai wilayah Nusantara. Keterlibatan mereka memberikan legitimasi spiritual dan moral, menggalang dukungan rakyat, serta memperkuat barisan perlawanan. Jasa ulama kemerdekaan RI tidak bisa dipisahkan dari narasi besar perjuangan bangsa.

Advertisement

Melengkapi Catatan Sejarah Nasional

Cucun berharap catatan sejarah Indonesia di masa mendatang dapat disusun secara lebih komprehensif, dengan mengakui secara penuh peran ulama dan santri. Ia menilai bahwa masih terdapat "lubang-lubang" dalam sejarah resmi yang perlu dilengkapi agar gambaran perjuangan menjadi utuh dan tidak terdistorsi. Hal ini penting agar generasi muda tidak hanya mengenang peristiwa, tetapi juga memahami siapa saja aktor penting di balik kemerdekaan.

Menurutnya, revisi sejarah bukan berarti mengurangi fakta yang ada, melainkan menambah dan memperkaya narasi dengan perspektif yang lebih lengkap. Peran ulama harus disampaikan secara gamblang karena merekalah salah satu penopang utama berdirinya republik ini. Pengakuan ini akan memberikan apresiasi yang layak terhadap kontribusi mereka yang seringkali terabaikan.

Penanaman kesadaran sejarah dan penghargaan terhadap jasa ulama kepada para santri merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan kebangsaan. Spirit nasionalisme yang tumbuh dari lingkungan pesantren harus terus dipupuk. Semangat pengabdian untuk Indonesia yang diwariskan oleh para ulama dan santri adalah fondasi kuat bagi masa depan bangsa.

Nasionalisme dari Pesantren dan Pengabdian untuk Indonesia

Cucun selalu mengingatkan kepada para santri untuk tidak sekali-kali melupakan sejarah, dan yang terpenting, jangan sekali-kali melupakan jasa ulama. Pesan ini menjadi pengingat bahwa akar nasionalisme di Indonesia banyak tumbuh dari lingkungan pesantren, tempat nilai-nilai kebangsaan diajarkan bersamaan dengan ilmu agama.

Dari santri, lahir semangat nasionalisme dan pengabdian yang tulus untuk Indonesia. Mereka adalah pewaris tradisi perjuangan yang tidak hanya berjuang di medan perang, tetapi juga melalui pendidikan dan dakwah. Jasa ulama kemerdekaan RI adalah bukti nyata bahwa semangat keagamaan dapat bersinergi dengan semangat kebangsaan demi cita-cita luhur.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • cucun ahmad syamsurijal
  • dpr ri
  • hut ri
  • jasa ulama kemerdekaan ri
  • jas hijau
  • #konten ai
  • nasionalisme
  • pendidikan kebangsaan
  • peran ulama
  • #planetantara
  • santri pejuang
  • sejarah indonesia
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.