Wamenpar: Inisiatif ASEANTA dan Air Asia MOVE Bangkitkan Kembali Pariwisata Regional ASEAN
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengapresiasi inisiatif ASEANTA dan Air Asia MOVE yang dinilai mampu membentuk kembali lanskap pariwisata regional ASEAN yang lebih inklusif dan terhubung. Penasaran bagaimana dampaknya?
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, baru-baru ini menyoroti pentingnya dua inisiatif strategis dalam upaya pemulihan dan pengembangan sektor pariwisata regional. Ia menyampaikan apresiasi mendalam terhadap peluncuran Penghargaan Pariwisata ASEANTA ke-39 serta Discover ASEAN Microsite yang diinisiasi oleh Air Asia MOVE. Acara penting ini berlangsung di Sekretariat ASEAN, Jakarta, pada hari Jumat lalu.
Menurut Ni Luh Puspa, kedua program tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen bersama untuk memajukan pariwisata di Asia Tenggara. Inisiatif ini secara signifikan membentuk kembali lanskap pariwisata regional. Ini menunjukkan bagaimana inovasi digital dapat berpadu dengan kolaborasi erat antara sektor publik dan swasta.
Beliau menekankan bahwa nilai-nilai keberlanjutan juga menjadi pilar utama dalam transformasi ini. Dengan demikian, ekosistem pariwisata ASEAN diharapkan tidak hanya pulih dari tantangan masa lalu. Namun juga siap menghadapi masa depan yang lebih inklusif dan terhubung erat.
Meningkatkan Standar Melalui Penghargaan Pariwisata ASEANTA
Penghargaan Pariwisata ASEANTA ke-39, yang diluncurkan oleh Asosiasi Pariwisata ASEAN (ASEANTA), dinilai lebih dari sekadar perayaan pencapaian. Ni Luh Puspa menegaskan bahwa penghargaan ini berfungsi sebagai dorongan kuat untuk meningkatkan standar kualitas pariwisata di seluruh kawasan. Ini memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang gigih memperjuangkan prinsip keberlanjutan dan inovasi.
Kategori-kategori unggulan dalam penghargaan ini dirancang untuk menginspirasi pelaku pariwisata lainnya. Tujuannya adalah mencapai tingkat keunggulan serupa. Penghargaan ini bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga tentang menciptakan tolok ukur yang dapat dicapai oleh semua pihak. Hal ini mendorong setiap entitas untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas layanan mereka.
Wakil Menteri Pariwisata juga menambahkan bahwa keunggulan dalam pariwisata ASEAN bukanlah sebuah privilese eksklusif. Sebaliknya, hal itu merupakan tujuan yang dapat dicapai melalui dedikasi dan kerja keras. Inisiatif ini diharapkan dapat memacu persaingan sehat dan peningkatan mutu di seluruh sektor pariwisata regional.
Discover ASEAN Microsite: Gerbang Digital Pariwisata Regional
Selain penghargaan, peluncuran Discover ASEAN Microsite juga dianggap transformatif oleh Ni Luh Puspa. Platform digital ini dikembangkan melalui kemitraan erat antara ASEANTA dan Air Asia MOVE. Ini merupakan respons yang sangat tepat terhadap perubahan perilaku wisatawan global yang semakin mengandalkan informasi digital.
Microsite ini menawarkan gerbang yang efisien dan mudah diakses bagi para pelancong. Mereka dapat menjelajahi beragam keajaiban yang ditawarkan oleh negara-negara anggota ASEAN. Platform ini tidak hanya menghubungkan wisatawan dengan destinasi fisik. Namun juga dengan kisah-kisah budaya, warisan sejarah, dan pengalaman otentik yang tak terlupakan.
Ni Luh Puspa meyakini bahwa melalui upaya kolektif seperti ini, ASEAN akan mampu membangun ekosistem pariwisata yang lebih kuat. Ekosistem ini tidak hanya siap menghadapi tantangan masa depan. Namun juga menjadi lebih inklusif dan terhubung secara global. Ini adalah langkah maju dalam memperkuat posisi ASEAN sebagai destinasi pariwisata unggulan.
Pariwisata Sebagai Jembatan Budaya dan Ekonomi
Ni Luh Puspa menegaskan bahwa pariwisata memiliki peran ganda yang sangat vital. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan, sektor ini juga berfungsi sebagai jembatan penghubung antar masyarakat, budaya, dan sejarah. Ini memupuk saling pengertian dan memperkuat ikatan komunitas di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Melalui interaksi yang terjadi dalam kegiatan pariwisata, pintu menuju kesejahteraan bersama dapat terbuka lebar. Inisiatif-inisiatif seperti Penghargaan Pariwisata ASEANTA dan Discover ASEAN Microsite semakin menegaskan aspirasi bersama ini. Tujuannya adalah menjadikan ASEAN tidak hanya sebagai destinasi yang dikunjungi, tetapi juga dihargai dan dikenang oleh setiap wisatawan.
Dalam rangka memperingati Hari ASEAN, Wakil Menteri Pariwisata ini juga mendorong semua pihak untuk memperbarui komitmen mereka. Kolaborasi dan inovasi berkelanjutan sangat diperlukan untuk menciptakan masa depan pariwisata yang semarak. Bersama-sama, ASEAN dapat memposisikan diri sebagai model persatuan dan kemajuan di tingkat regional dan global.