LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Waspada! Gelombang Tinggi DIY Capai 4 Meter, DKP Minta Nelayan Tunda Melaut Demi Keselamatan

DKP DIY imbau nelayan menunda melaut karena potensi gelombang tinggi DIY hingga 4 meter di perairan selatan. Keselamatan jadi prioritas utama.

Kamis, 07 Agu 2025 22:42:00
konten ai
DKP DIY imbau nelayan menunda melaut karena potensi gelombang tinggi DIY hingga 4 meter di perairan selatan. Keselamatan jadi prioritas utama. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan imbauan penting bagi para nelayan di wilayahnya. Mereka diminta untuk menunda aktivitas melaut sementara waktu. Hal ini menyusul peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi gelombang tinggi.

Peringatan tersebut berlaku mulai tanggal 6 hingga 9 Agustus 2025 di perairan selatan DIY. Wilayah terdampak meliputi Kabupaten Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul. Ketinggian gelombang diprediksi mencapai 2,5 hingga 4 meter, menciptakan risiko signifikan bagi pelayaran.

Kepala DKP DIY, R. Hery Sulistio Hermawan, menegaskan imbauan ini bukan larangan mutlak. Namun, ini adalah langkah mitigasi risiko untuk menjaga keselamatan nelayan. Kesiapsiagaan juga ditingkatkan oleh Satpol PP DIY di kawasan pantai.

Advertisement

Peringatan Dini BMKG dan Imbauan Keselamatan

BMKG telah merilis peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di perairan selatan DIY. Potensi ini dipicu oleh bibit Siklon Tropis 90S dan sirkulasi siklonik di sekitar Indonesia. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kondisi laut yang sangat berbahaya bagi kapal-kapal kecil.

Menanggapi peringatan tersebut, DKP DIY melalui Kepala DKP R. Hery Sulistio Hermawan, menekankan pentingnya kehati-hatian. Pihaknya tidak melarang nelayan melaut secara total. Namun, mereka sangat menganjurkan penundaan jika risiko gelombang tinggi sangat besar.

Hery menambahkan bahwa sebagian besar nelayan DIY telah memahami karakter laut selatan yang dinamis. Meski demikian, DKP terus mengingatkan agar nelayan selalu mengakses ramalan cuaca dari BMKG. Informasi ini menjadi acuan utama sebelum memutuskan untuk berlayar.

Advertisement

Langkah Mitigasi dan Kesiapsiagaan di Lapangan

Selain imbauan penundaan, DKP DIY juga menekankan pentingnya penggunaan alat pelindung diri. Nelayan diwajibkan untuk selalu memakai jaket pelampung saat melaut. Penggunaan jaket pelampung adalah upaya vital untuk memitigasi risiko kecelakaan di laut.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, menyatakan kesiapsiagaan penuh. Personel Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa telah disiagakan. Mereka ditempatkan di lokasi wisata, khususnya di sepanjang pantai selatan DIY.

Kesiapsiagaan ini bertujuan untuk memberikan respons cepat jika terjadi insiden di tengah gelombang tinggi DIY. Koordinasi antara DKP, BMKG, dan Satpol PP menjadi kunci. Semua pihak berupaya memastikan keselamatan masyarakat dan nelayan di perairan selatan DIY.

Berita Terbaru
  • Jannik Sinner Lolos ATP Finals 2025: Fakta Menarik Perjalanan Sang Juara Bertahan
  • Tahukah Anda? Cek Kesehatan Gratis Jadi Kunci Transformasi Kesehatan Pariwisata Indonesia
  • 355 Kabupaten/Kota Raih Penghargaan KLA dari KemenPPPA: Komitmen Perlindungan Anak Terus Diperkuat
  • Pansus Raperda KTR Diskor: Hak Pedagang Rokok Tetap Terakomodir di Tengah Pembahasan Sengit
  • Dari Royalti Suara Burung Hingga Penangkapan Bupati: Kilas Balik Sorotan Hukum Kemarin
  • bmkg
  • cuaca ekstrem
  • dkp diy
  • gelombang tinggi diy
  • keselamatan nelayan
  • konten ai
  • mitigasi risiko
  • nelayan yogyakarta
  • perairan selatan
  • peringatan dini
  • #planetantara
  • satlinmas
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.