Wow! Perjalanan Wisnus Sulteng Capai 5,84 Juta Hingga Juni 2025, Palu Jadi Primadona

Data terbaru BPS menunjukkan Perjalanan Wisnus Sulteng melonjak drastis hingga Juni 2025. Penasaran daerah mana yang paling diminati?

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Sulawesi Tengah. Hingga Juni 2025, tercatat 5,84 juta perjalanan wisnus menuju provinsi ini. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 11,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan ini mengindikasikan geliat sektor pariwisata domestik di Sulteng. Data tersebut dirilis oleh Pelaksana Tugas Kepala BPS Sulteng, Imron Taufik J Musa, di Palu pada Sabtu (02/8). Kondisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Perkembangan positif ini tidak hanya terjadi pada wisnus yang datang, tetapi juga pada pergerakan wisnus yang berasal dari Sulteng. Hal ini menggambarkan dinamika mobilitas penduduk dalam provinsi tersebut.

BPS mencatat bahwa total perjalanan wisatawan nusantara yang bertujuan ke Sulawesi Tengah mencapai 5,84 juta hingga Juni 2025. Angka ini merupakan akumulasi dari Januari hingga Juni. Kenaikan ini menunjukkan daya tarik Sulteng sebagai destinasi wisata domestik.

Khusus pada Juni 2025 saja, jumlah perjalanan wisnus tujuan Sulteng mencapai 1.041,76 ribu perjalanan. Angka ini mengalami peningkatan 13,95 persen secara bulanan (month-to-month) dibandingkan Mei 2025. Jika dibandingkan dengan Juni 2024, peningkatannya bahkan mencapai 34,50 persen.

Kota Palu masih menjadi magnet utama bagi para wisnus dengan 305,96 ribu perjalanan, menyumbang sekitar 29,37 persen dari total perjalanan wisnus di Sulteng. Kabupaten Donggala dan Sigi juga menjadi tujuan populer, masing-masing dengan 115,53 ribu dan 113,18 ribu perjalanan.

Dari sisi pertumbuhan, Kabupaten Tojo Una-Una mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 59,69 persen pada Juni 2025. Sementara itu, Kabupaten Banggai Laut mengalami penurunan perjalanan wisnus sebesar 16,67 persen.

Tidak hanya sebagai tujuan, Sulawesi Tengah juga menunjukkan mobilitas tinggi dari penduduknya. Jumlah perjalanan wisnus yang berasal dari Sulteng mencapai 5,77 juta perjalanan hingga Juni 2025. Angka ini juga mengalami kenaikan sebesar 13,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada Juni 2025, tercatat 1.047,71 ribu perjalanan wisnus yang berasal dari kabupaten/kota di Sulteng. Jumlah ini naik 16,86 persen dari Mei 2025 dan 36,67 persen dari Juni 2024. Ini menunjukkan peningkatan aktivitas perjalanan warga Sulteng.

Kota Palu kembali mendominasi sebagai daerah asal perjalanan wisnus dengan 232,91 ribu perjalanan pada Juni 2025. Angka ini setara dengan 22,23 persen dari total. Kabupaten Sigi juga menyumbang jumlah signifikan dengan 130,42 ribu perjalanan.

Pertumbuhan perjalanan wisnus asal paling signifikan terjadi di Kabupaten Parigi Moutong dengan 69,02 persen. Kabupaten Sigi juga menunjukkan pertumbuhan tinggi sebesar 65,26 persen. Namun, Kabupaten Banggai Kepulauan mengalami penurunan tertinggi sebesar 20,38 persen.

Imron Taufik J Musa menegaskan bahwa tren peningkatan jumlah wisatawan nusantara, baik yang datang maupun yang pergi dari Sulawesi Tengah, terus berlanjut. Data dari Juni 2024 hingga Juni 2025 secara konsisten menunjukkan grafik positif. Hal ini mencerminkan potensi besar pariwisata lokal.

Perkembangan ini menjadi indikator penting bagi pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata. Dengan memahami pola pergerakan wisnus, strategi pengembangan destinasi dan fasilitas dapat lebih terarah. Ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

Dominasi Kota Palu sebagai pusat tujuan dan asal perjalanan wisnus menunjukkan perannya sebagai hub utama. Namun, pertumbuhan di daerah lain seperti Tojo Una-Una dan Parigi Moutong mengindikasikan adanya diversifikasi minat. Ini membuka peluang untuk pengembangan destinasi baru.