Balai Pustaka Gelar Parade Masa: Pameran dan Bazar Buku dengan Diskon Hingga 95 Persen!
Balai Pustaka merayakan Hari Pendidikan Nasional dengan menggelar pameran dan bazar buku "Parade Masa", menampilkan koleksi buku legendaris dan diskon hingga 95 persen.
Balai Pustaka, penerbit buku terkemuka di Indonesia, menggelar pameran dan bazar buku akbar bertajuk "Parade Masa" di Gedung Balai Pustaka, Matraman, Jakarta Timur. Acara yang berlangsung mulai Sabtu, 3 Mei hingga 1 Juni 2025 ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan menyambut usia Balai Pustaka yang ke-108 tahun pada 22 September mendatang. Pameran ini menawarkan beragam kegiatan menarik, mulai dari pameran buku-buku legendaris hingga bazar buku dengan diskon besar-besaran.
Direktur Utama Balai Pustaka, Achmad Fachrodji, menjelaskan bahwa "Parade Masa" merupakan acara perdana yang digelar untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional. "Balai Pustaka genap akan berusia 108 tahun di tanggal 22 September tahun 2025. Oleh karena itu Balai Pustaka membuat Parade Masa yang pertama kali dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional," ungkap Achmad saat ditemui di acara pembukaan.
Pameran ini menyajikan perjalanan literasi Indonesia melalui tema "Jelajah Jejak Literasi dari Masa ke Masa". Pengunjung dapat menikmati berbagai koleksi karya sastrawan legendaris Indonesia dan arsip bersejarah yang diterbitkan Balai Pustaka selama satu abad terakhir. Acara ini menjadi kesempatan langka untuk melihat dan bahkan memiliki karya-karya klasik yang telah membentuk khazanah sastra Indonesia.
Koleksi Buku Legendaris dan Bazar Buku Menarik
Salah satu daya tarik utama "Parade Masa" adalah pameran buku-buku legendaris Indonesia. "Jadi Parade Masa ini memamerkan buku-buku legendaris, fenomenal, yang dikenal masyarakat luas. Mulai dari novel perdana Azab dan Sengsara, Siti Nurbaya, Salah Asuhan, Sengsara Pembawa Nikmat, Layar Terkembang, dan semuanya ada di pameran ini," jelas Achmad. Koleksi ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk mengapresiasi karya-karya monumental yang telah menginspirasi generasi demi generasi.
Selain pameran, pengunjung juga dimanjakan dengan bazar buku yang menawarkan berbagai promo menarik. Diskon hingga 95 persen diberikan untuk berbagai buku, dengan harga mulai dari Rp2.999. Ada juga paket "All You Can Read" seharga Rp125.000. Beragam genre buku tersedia, mulai dari novel legendaris, buku budaya, hukum, sains, pendidikan, hingga sejarah dan biografi. Ini merupakan kesempatan emas bagi para pecinta buku untuk menambah koleksi dengan harga terjangkau.
Tidak hanya pameran dan bazar, "Parade Masa" juga menyuguhkan berbagai kegiatan menarik lainnya. Panggung apresiasi sastra, diskusi sastra, bedah buku, dan pertunjukan seni budaya akan memeriahkan acara ini. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman pengunjung dan mempromosikan apresiasi terhadap sastra dan budaya Indonesia.
Parade Masa Berlanjut
Keberhasilan "Parade Masa" ini mendorong Balai Pustaka untuk melanjutkan acara serupa di tahun ini. Achmad mengungkapkan rencana untuk menggelar "Parade Masa" dengan tema berbeda pada peringatan Hari Sastra Nasional (3 Juli) dan Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus). "Jadi Parade Masa 1 nanti dilanjutkan Parade Masa 2 memperingati Hari Sastra Nasional tanggal 3 Juli dan Kemerdekaan Republik Indonesia yang genap berusia 80 tahun. Jangan lupa nanti datang kembali," ajaknya.
Dengan berbagai kegiatan menarik dan diskon besar-besaran, "Parade Masa" menjadi sebuah perhelatan yang sayang untuk dilewatkan. Acara ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk menikmati karya-karya sastra Indonesia, tetapi juga untuk mendukung perkembangan dunia literasi di Tanah Air. Pameran dan bazar buku ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca dan apresiasi terhadap sastra Indonesia di kalangan masyarakat luas.
Selain itu, Balai Pustaka juga berharap Parade Masa dapat menjadi wadah bagi para penulis dan penerbit untuk saling berjejaring dan mempromosikan karya-karyanya. Dengan demikian, Parade Masa bukan hanya sekadar pameran dan bazar buku, tetapi juga sebagai platform untuk memajukan dunia literasi Indonesia.