LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Lifestyle

Fadli Zon Luncurkan Buku 'Kartu Pos Bergambar Fort de Kock', Ungkap Sejarah Bukittinggi

Menteri Kebudayaan Fadli Zon meluncurkan buku 'Kartu Pos Bergambar Fort de Kock, Padang dan Sekitarnya' yang mengungkap sejarah dan suasana Sumatera Barat di masa lalu melalui koleksi kartu pos.

Minggu, 03 Agu 2025 12:00:00
konten ai
Menteri Kebudayaan Fadli Zon meluncurkan buku 'Kartu Pos Bergambar Fort de Kock, Padang dan Sekitarnya' yang mengungkap sejarah dan suasana Sumatera Barat di masa lalu melalui koleksi kartu pos. (©Planet Merdeka)
Advertisement

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, secara resmi meluncurkan buku terbarunya berjudul "Kartu Pos Bergambar Fort de Kock, Padang dan Sekitarnya" pada Sabtu, 2 Agustus. Acara peluncuran tersebut diselenggarakan di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, menandai sebuah kontribusi penting bagi dokumentasi sejarah lokal dan kebudayaan Indonesia.

Buku ini merupakan karya kedua Fadli Zon bersama Mahpudi dalam seri "Kartu Pos Bergambar Hindia Belanda", melanjutkan kesuksesan buku pertama tentang Buitenzorg yang dirilis Maret 2025. Koleksi terbaru ini menghadirkan 205 kartu pos bergambar yang diterbitkan pada masa Hindia Belanda, menawarkan visualisasi unik dari masa lalu Sumatera Barat.

Setiap kartu pos dalam buku ini menampilkan beragam pemandangan alam yang memesona, potret kehidupan masyarakat lokal, serta jejak peradaban yang berkembang di Sumatera Barat antara tahun 1890 hingga 1940. Peluncuran ini bertujuan untuk memberikan gambaran autentik mengenai suasana dan kondisi wilayah tersebut pada periode krusial sebelum dan awal kemerdekaan.

Advertisement

Menguak Jejak Sejarah Melalui Kartu Pos

Buku "Kartu Pos Bergambar Fort de Kock, Padang dan Sekitarnya" secara spesifik mencakup kartu pos yang merekam citra dari berbagai daerah penting di Sumatera Barat. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Bukittinggi, Padang, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, dan Padang Panjang, memberikan cakupan geografis yang luas dan representatif.

Kartu pos-kartu pos ini tidak hanya menampilkan lanskap yang indah, tetapi juga detail arsitektur bangunan kolonial, aktivitas pasar tradisional, hingga potret keseharian penduduk. Ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana kehidupan berlangsung di era tersebut, jauh sebelum modernisasi.

Fadli Zon menjelaskan bahwa buku ini memungkinkan pembaca untuk membayangkan suasana di awal-awal kemerdekaan, khususnya di Sumatera Barat. Ia menekankan bahwa nama "Fort de Kock" sendiri berasal dari Jenderal de Kock dan merupakan nama lama dari kota Bukittinggi, menambah nilai historis yang signifikan pada koleksi ini.

Advertisement

Kehadiran buku ini menjadi sarana edukasi yang efektif untuk memahami transformasi lingkungan dan sosial di Sumatera Barat. Melalui visualisasi kartu pos, pembaca dapat menelusuri jejak peradaban yang telah terbentuk selama puluhan tahun di wilayah tersebut, menjadikannya referensi berharga bagi sejarawan dan masyarakat umum.

Kartu Pos: Jembatan Komunikasi Lintas Generasi

Sebelum era digitalisasi yang masif seperti saat ini, kartu pos merupakan salah satu sarana utama untuk menyampaikan pesan singkat dan cepat kepada kerabat atau teman. Fadli Zon menyoroti fungsi kartu pos bergambar yang dirancang menarik dengan ilustrasi atau foto, menjadikannya media komunikasi yang populer dan personal.

Pesan-pesan yang termuat dalam kartu pos cenderung pendek dan lugas, seringkali digunakan untuk menginformasikan keberadaan seseorang di suatu tempat atau berbagi kesan perjalanan. Selain itu, kartu pos juga berfungsi sebagai ekspresi rindu atau sekadar berbagi pengalaman baru kepada kerabat dan teman yang jauh.

Saat ini, koleksi kartu pos seperti yang termuat dalam buku "Kartu Pos Bergambar Fort de Kock, Padang dan Sekitarnya" memiliki nilai lebih dari sekadar alat komunikasi. Mereka bertransformasi menjadi sumber informasi tambahan yang berharga bagi para peneliti sejarah, wisatawan, atau siapa pun yang ingin mendalami kekayaan budaya dan sejarah Sumatera Barat, menawarkan jendela ke masa lalu.

Berita Terbaru
  • Trivia: 800 Ribu Guru Ditarget Tuntas! Ini Target Ambisius DPR untuk Sertifikasi Guru
  • Fakta Tinggi Gelombang Empat Meter: Balawista Lebak Imbau Nelayan Waspada Bahaya Laut Selatan Banten
  • Turnamen Speedboat Kaltara: Bukan Sekadar Adu Cepat, Ini Ajang Promosi Sport Tourism Unggulan!
  • Tak Sembarangan! Ini Seluk Beluk Donor ASI yang Tepat Sasaran Menurut IDAI
  • Fakta Stunting: Sulawesi Selatan Gencarkan Program Genting, Sasar 15 Ribu Anak
  • bukittinggi
  • fadli zon
  • hindia belanda
  • kartu pos bergambar fort de kock
  • kebudayaan indonesia
  • koleksi kartu pos
  • konten ai
  • peluncuran buku
  • #planetantara
  • sastra
  • sejarah sumatera barat
  • tanah datar
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.