Grab Terapkan Agentic AI: Solusi Cerdas untuk Mitra Pengemudi dan Merchant

Grab bermitra dengan OpenAI dan Anthropic untuk meluncurkan GrabMerchant Assistant dan AI Driver Companion, solusi berbasis kecerdasan buatan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas mitra pengemudi dan merchant.

Aplikasi layanan transportasi dan pesan antar makanan online, Grab, baru-baru ini mengumumkan penerapan teknologi agentic AI untuk memberdayakan para mitra pengemudi dan merchant. Inovasi ini berupa dua solusi utama: GrabMerchant Assistant dan AI Driver Companion. Penggunaan kecerdasan buatan ini bertujuan untuk membantu mitra Grab dalam mengoptimalkan usaha mereka dan meningkatkan produktivitas, sehingga mereka dapat lebih fokus melayani pelanggan. Inisiatif ini juga menandai kemitraan strategis Grab dengan OpenAI dan Anthropic, dua perusahaan terkemuka di bidang pengembangan kecerdasan buatan.

Chief Product Officer Grab, Philipp Kandal, menjelaskan bahwa solusi berbasis agentic AI ini dirancang sebagai asisten pribadi cerdas. "Dua solusi berbasis agentic AI yang kami perkenalkan ini merupakan asisten pribadi yang cerdas, dirancang untuk membantu setiap Mitra Merchant dan Mitra Pengemudi mengoptimalkan usaha mereka dan memaksimalkan produktivitas. Dengan begitu akan membantu mereka untuk fokus pada hal yang paling penting – melayani pelanggan," katanya dalam keterangan pers.

Penerapan teknologi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi jutaan mitra Grab di Indonesia. Dengan adanya asisten cerdas ini, diharapkan para mitra dapat lebih mudah mengelola bisnis mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka. Hal ini sejalan dengan komitmen Grab untuk terus berinovasi dan memberikan solusi terbaik bagi para mitranya.

GrabMerchant Assistant merupakan chatbot yang didukung oleh Large Language Models (LLM) dan terintegrasi dalam aplikasi GrabMerchant. Asisten ini dirancang untuk memberikan informasi yang terpersonalisasi dan membantu merchant dalam menjalankan tugas sehari-hari. Mayoritas merchant di platform Grab adalah UMKM yang mungkin tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk berinvestasi dalam teknologi canggih.

Dengan GrabMerchant Assistant, Grab bertujuan untuk menciptakan kesetaraan bagi semua merchant. Asisten ini berperan sebagai penasihat bisnis yang siap membantu 24/7, memberikan rekomendasi yang tepat dan personal, disampaikan secara ramah dan mudah dipahami, layaknya percakapan dengan manusia. Asisten ini mampu memahami kebutuhan masing-masing merchant dan merespon berbagai pertanyaan operasional maupun bisnis.

Grab memanfaatkan model OpenAI untuk menghasilkan rekomendasi yang akurat dan relevan bagi setiap merchant melalui GrabMerchant Assistant. Sementara itu, Claude dari Anthropic mendukung berbagai aspek percakapan yang dilakukan GrabMerchant Assistant dengan para pengguna.

Di sisi lain, AI Driver Companion adalah fitur berbasis kecerdasan buatan yang terintegrasi dalam aplikasi GrabDriver. Fitur ini dirancang untuk membantu pengemudi menjadi lebih efisien dan produktif. Salah satu fitur unggulannya adalah panduan perjalanan berbasis AI yang memanfaatkan data real-time dan data historis untuk memprediksi area dengan permintaan tinggi.

Dengan memprediksi area dengan permintaan tinggi, fitur ini membantu pengemudi menuju lokasi-lokasi tersebut dengan lebih cepat dan akurat, sehingga mereka dapat memperoleh orderan dengan lebih cepat. Fitur ini juga mengurangi ketidakpastian dalam menavigasi perjalanan, memungkinkan pengemudi lebih fokus saat berkendara. Pelaporan suara berbasis AI terbaru untuk pengemudi memanfaatkan GPT-4 dari OpenAI untuk mengklasifikasikan berbagai jenis insiden dan kondisi jalan secara lebih akurat berdasarkan laporan pengemudi. Teknologi Real Time API dari OpenAI juga memastikan suara dari fitur ini dapat berkomunikasi dengan pengemudi secara empatik dan dengan respons yang cepat.

Integrasi teknologi AI dalam aplikasi GrabDriver ini menunjukan komitmen Grab dalam meningkatkan kesejahteraan dan efisiensi para mitra pengemudi. Dengan mengurangi waktu tempuh dan meningkatkan peluang mendapatkan orderan, diharapkan pendapatan para pengemudi dapat meningkat.

Kolaborasi Grab dengan OpenAI dan Anthropic menunjukan komitmen perusahaan dalam memanfaatkan teknologi terkini untuk memberikan solusi inovatif bagi para mitranya. Hal ini juga memberikan contoh nyata dan informasi yang dapat membantu mitra Grab menyempurnakan dan mendorong batas-batas model AI yang mereka miliki. Dengan demikian, Grab tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memberdayakan para mitranya untuk mencapai kesuksesan.