Indonesia Jadi Negara Pertama Peluncuran Global Jetour T2 Versi Setir Kanan, SUV Tangguh Siap Jelajahi Nusantara

Indonesia dipilih sebagai negara pertama di dunia yang memperkenalkan SUV tangguh Jetour T2 versi setir kanan, menandai komitmen Jetour Motor terhadap pasar Asia Tenggara.

Indonesia mencatat sejarah baru dalam industri otomotif global dengan terpilihnya sebagai negara pertama yang memperkenalkan Jetour T2 versi setir kanan. Kendaraan utilitas sport (SUV) ini sebelumnya telah meraih popularitas signifikan di pasar Timur Tengah. Pemilihan Indonesia ini menegaskan posisi strategis negara di mata produsen otomotif internasional.

Moch Ranggy Radiansyah, Marketing Director Jetour Motor Indonesia, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. Menurutnya, langkah ini merupakan tonggak penting dalam ekspansi global Jetour. Ini juga menjadi simbol awal petualangan Jetour di pasar internasional untuk kendaraan setir kanan (RHD), menunjukkan komitmen kuat terhadap kebutuhan pasar Asia Tenggara yang berkembang pesat.

Jetour T2 rencananya akan dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Kendaraan ini hadir dengan desain kokoh yang memadukan kekuatan off-road dengan gaya hidup modern. Desainnya yang menonjol diharapkan mampu menarik perhatian calon konsumen yang mencari kendaraan serbaguna dan tangguh.

Jetour T2 mengusung konsep “Rugged Adventure SUV” yang sangat menonjol berkat desain boxy ikonik dan fitur-fitur canggih. Model terbaru ini dirancang sebagai pilihan ideal bagi individu aktif yang ingin tampil beda di segala medan. Filosofi ini mencerminkan kebutuhan akan kendaraan yang tidak hanya fungsional tetapi juga ekspresif.

Menurut Ranggy, Jetour T2 adalah manifestasi sempurna dari filosofi global khas Jetour, yaitu Travel+. Filosofi ini berfokus pada visi mobilitas yang melampaui batasan geografis maupun emosional, memberikan kebebasan eksplorasi sejati. Setiap produk Jetour dirancang untuk mendukung petualangan dan mobilitas tanpa batas.

Dengan filosofi Travel+, Jetour T2 menjadi sebuah karya yang sangat fleksibel untuk menyesuaikan dengan gaya hidup pengguna. Kendaraan ini cocok bagi mereka yang senang petualangan off-road, maupun individu yang memiliki kehidupan dinamis di tengah kota. Fleksibilitas ini menjadikan Jetour T2 pilihan menarik bagi berbagai segmen pasar.

Untuk menunjang pengalaman berkendara yang menyenangkan, Jetour T2 dibekali dengan mesin bertenaga tinggi Kunpeng Power 2.0TGDI. Mesin ini dirancang untuk memberikan performa optimal di berbagai kondisi jalan. Kombinasi mesin yang kuat dan teknologi transmisi canggih menjamin responsivitas dan efisiensi.

Selain itu, Jetour T2 juga dilengkapi dengan sistem penggerak canggih XWD (X Wheel Drive). Teknologi ini memungkinkan fleksibilitas penuh antara mode 2WD dan 4WD secara otomatis. Menurut Ranggy, sistem ini menjadikan Jetour T2 sangat adaptif terhadap kondisi jalan apapun yang dilintasinya, mulai dari jalan raya mulus hingga medan berat.

Mobil SUV ini memiliki dimensi yang proporsional untuk jalur di Indonesia, dengan panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, dan tinggi 1.880 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.800 mm, memberikan stabilitas dan kenyamanan. Dimensi ini memastikan Jetour T2 tetap lincah di perkotaan namun tetap gagah di medan off-road.

Tampilan eksterior Jetour T2 dipermanis dengan desain lampu depan berbentuk kotak yang unik. Bagian internal lampu diberi sentuhan warna hitam, memberikan kesan modern dan agresif. Desain ini selaras dengan konsep rugged adventure yang diusung oleh Jetour T2.

Sebagai sumber cahaya utama, Jetour T2 dilengkapi dengan lampu LED penuh matriks. Fitur ini memastikan pencahayaan optimal dalam berbagai kondisi. Daytime Running Lights (DRL) terdiri atas lampu-lampu LED yang tersusun rapi di bagian atas, bawah, kiri, dan kanan, meningkatkan visibilitas kendaraan di siang hari.

Kemampuan pencahayaan Jetour T2 sangat mumpuni, dengan lebar iluminasi lampu jauh mencapai 38,1 meter dan jarak iluminasi hingga 200 meter. Fitur ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan berkendara saat kondisi hujan maupun berkabut, memastikan keselamatan dan kenyamanan pengemudi dalam situasi minim cahaya.