Komik Indonesia Go Internasional: Tiga Seniman Unjuk Gigi di Festival Film Cannes

Tiga seniman komik Indonesia, Chris Lie, Sunny Gho, dan Brian Valenza, akan memamerkan karya mereka di Asian IP Showcase pada Festival Film Cannes 2025, sebuah kesempatan emas untuk mempromosikan karya dan membangun jejaring internasional.

Jakarta, 23 April 2024 (ANTARA) - Dunia komik Indonesia akan segera bergema di kancah internasional! Tiga komikus Tanah Air, Chris Lie dari Caravan Studio, Sunny Gho dari Kosmik Studio, dan Brian Valenza dari Beyondtopia, telah terpilih untuk memamerkan karya-karya mereka di ajang Marche du Film - Festival de Cannes, Prancis. Keikutsertaan mereka dalam Asian IP Showcase, yang akan berlangsung pada 15-18 Mei 2025, menandai langkah besar bagi industri komik Indonesia di panggung dunia.

Ketua Umum Komite Ekraf Jakarta (KEJ), Robby Wahyudi, mengumumkan kabar gembira ini kepada awak media di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa pemilihan ketiga komikus tersebut didasarkan pada kualitas karya dan kemampuan mereka untuk mempresentasikan Indonesia di mata internasional. "Kalau kita berbicara Cannes ini kan festival film terbesar di dunia, jadi kita mesti memilih enggak hanya karyanya tapi juga orangnya, yang mempersembahkan Indonesia, bisa berbicara, dan bisa punya exposure tertentu di dunia internasional," ujar Robby.

Ketiga komikus tersebut telah membuktikan kemampuannya dengan pernah berkarya untuk penerbit komik raksasa seperti Marvel dan DC. Pengalaman dan reputasi mereka menjadi modal berharga dalam menghadapi persaingan ketat di Asian IP Showcase, yang akan diikuti oleh pemegang hak kekayaan intelektual (IP) dari berbagai negara Asia, termasuk Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, China, Thailand, dan Filipina.

Partisipasi dalam Asian IP Showcase di Festival Film Cannes 2025 bukan hanya sekadar pameran karya. Ini adalah kesempatan emas bagi ketiga komikus Indonesia untuk mempromosikan produk-produk IP dari Indonesia, membangun jejaring dengan para pelaku industri internasional, dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas. Mereka diharapkan dapat menarik perhatian produser film dan memperluas jangkauan pasar komik Indonesia ke kancah global.

Keikutsertaan Chris Lie, Sunny Gho, dan Brian Valenza merupakan bukti nyata perkembangan industri komik Indonesia. Keahlian dan kreativitas mereka telah diakui, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di mata dunia. Melalui ajang bergengsi ini, diharapkan akan muncul lebih banyak kolaborasi dan peluang bagi para komikus Indonesia lainnya untuk menapaki panggung internasional.

Festival Film Cannes dikenal sebagai salah satu festival film paling bergengsi di dunia. Oleh karena itu, partisipasi dalam Asian IP Showcase merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi industri komik Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa karya-karya komik Indonesia memiliki kualitas yang mampu bersaing di tingkat global.

Robby Wahyudi berharap, keikutsertaan ketiga komikus ini dapat menjadi inspirasi bagi para komikus muda Indonesia. Ia juga berharap, partisipasi di Cannes dapat membuka jalan bagi kolaborasi dan pengembangan industri komik Indonesia di masa depan. Dengan semakin banyaknya komikus Indonesia yang berkarya di tingkat internasional, diharapkan akan semakin memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri kreatif global.

Partisipasi di Cannes juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing komik Indonesia di pasar internasional. Dengan memperluas jaringan dan membangun relasi dengan para pelaku industri internasional, diharapkan akan semakin banyak peluang bagi para komikus Indonesia untuk mendapatkan kolaborasi dan distribusi karya mereka ke pasar internasional.

Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam industri kreatif, khususnya di bidang komik. Dengan dukungan dan kesempatan yang tepat, industri komik Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat global.

Melalui ajang ini, diharapkan karya-karya komik Indonesia dapat dikenal lebih luas di dunia internasional, dan membuka jalan bagi perkembangan industri komik Indonesia yang lebih pesat lagi.

Partisipasi di Asian IP Showcase bertujuan untuk membangun jejaring yang kuat dengan para produser dan distributor internasional. Dengan demikian, karya-karya komik Indonesia dapat diakses oleh pasar yang lebih luas dan mendapatkan apresiasi yang lebih besar di tingkat global. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar komik Indonesia di kancah internasional.

Keberhasilan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya lebih banyak karya-karya komik Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di pasar internasional. Dengan demikian, industri komik Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian kreatif Indonesia.

Keikutsertaan dalam Festival Film Cannes merupakan sebuah langkah besar bagi industri komik Indonesia. Semoga ini menjadi awal dari kesuksesan yang lebih besar lagi bagi para komikus Indonesia di masa depan.