Tahukah Anda? Motor Listrik Tyranno Kantongi TKDN 50 Persen, Siap Guncang Pasar Bali!

Motor listrik Tyranno kini telah mengantongi TKDN 50 persen, siap berekspansi di Bali dengan fitur canggih dan harga menarik, mendukung pariwisata hijau.

DENPASAR – Industri kendaraan listrik di Indonesia kembali menunjukkan geliatnya dengan hadirnya motor listrik Tyranno. Pada Senin (28/7), motor ini secara resmi mengumumkan telah mengantongi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 50 persen.

Pencapaian ini menjadi langkah strategis bagi Indomobil eMotor Internasional, selaku produsen, untuk memperluas pangsa pasar khususnya di Pulau Dewata. Bali dipilih sebagai gerbang ekspansi mengingat tren pariwisata hijau yang semakin menguat di sana.

CEO Indomobil eMotor Internasional, Pius Wirawan, menjelaskan bahwa baterai motor ini merupakan manufaktur lokal, menjadi salah satu komponen utama yang menyumbang persentase TKDN tersebut. Seluruh riset dan pengembangan (R&D) hingga perakitan sepeda motor Tyranno juga sepenuhnya dilakukan di Indonesia.

Motor listrik Tyranno hadir sebagai bukti nyata komitmen industri otomotif nasional dalam mengembangkan produk berdaya saing global. Dengan TKDN mencapai 50 persen, motor ini tidak hanya memenuhi standar pemerintah tetapi juga menunjukkan kapabilitas manufaktur lokal yang kuat.

Pius Wirawan menegaskan bahwa baterai yang digunakan pada motor Tyranno diproduksi di dalam negeri, menjadi tulang punggung pencapaian TKDN yang signifikan. Selain itu, seluruh proses riset, pengembangan, hingga perakitan motor ini dilakukan sepenuhnya di Indonesia, menandakan kemandirian teknologi.

Kehadiran motor listrik Tyranno di pasar domestik, khususnya di Bali, diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata yang kini bergeser ke arah ramah lingkungan. Ini sejalan dengan visi global untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan mobilitas berkelanjutan di destinasi wisata.

Motor listrik Tyranno tidak hanya unggul dalam kandungan lokal, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fitur modern yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara. Inovasi teknologi yang biasanya ditemukan pada mobil kini hadir di sepeda motor ini, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen.

Beberapa fitur unggulan meliputi kemampuan mengukur sudut kemiringan, fitur efisiensi baterai cruise control yang memungkinkan pengendara menjaga kecepatan tanpa terus menekan tuas gas, serta panel layar sentuh untuk informasi kecepatan dan navigasi. Motor ini juga dilengkapi panel pelindung berbahan besi yang kokoh untuk keselamatan pengendara dan bodi motor.

Dari segi performa, motor listrik Tyranno dibekali baterai lithium berkapasitas 2,45 kilowatt per jam (kWh). Dengan kapasitas tersebut, motor ini mampu menempuh jarak hingga 110 kilometer dalam satu kali pengisian daya penuh, sangat ideal untuk mobilitas harian maupun perjalanan di Bali. Untuk harga on the road (OTR) di Bali, motor listrik Tyranno dibanderol Rp27.450.000 per unit, menawarkan nilai kompetitif di segmen motor listrik.

Pius Wirawan menyatakan optimisme tinggi terhadap potensi pasar sepeda motor listrik di Indonesia. Ia memproyeksikan bahwa kendaraan listrik akan secara bertahap mengalihkan penggunaan sepeda motor konvensional, mengingat rata-rata pangsa pasar sepeda motor di tanah air mencapai enam juta unit per tahun.

Meskipun demikian, penjualan sepeda motor listrik secara nasional pada tahun 2024 baru mencapai sekitar 78 ribu unit, menunjukkan ruang pertumbuhan yang sangat besar. Indomobil eMotor Internasional melihat ini sebagai peluang emas untuk memperkenalkan teknologi baru dan mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan.

Inovasi yang dibawa oleh motor listrik Tyranno diharapkan dapat memicu perubahan signifikan dalam preferensi konsumen. Dengan fokus pada teknologi mutakhir dan dukungan terhadap pariwisata hijau, Tyranno siap menjadi pemain kunci dalam transisi menuju mobilitas berkelanjutan di Indonesia.