Trivia: Sudah 6 Kali Digelar, Wamen Ekraf Soroti Peran Industri Jaga Budaya Bangsa Melalui Pagelaran Sabang Merauke

Wakil Menteri Ekraf Irene Umar menegaskan pentingnya Peran Industri Jaga Budaya Bangsa, menyoroti Pagelaran Sabang Merauke sebagai bukti nyata. Penasaran bagaimana industri berkontribusi?

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar baru-baru ini menekankan bahwa seluruh pihak, termasuk sektor industri, memiliki peranan krusial sebagai penjaga budaya bangsa. Pernyataan ini disampaikan dalam konteks apresiasi terhadap inisiatif seperti Pagelaran Sabang Merauke. Acara tersebut digagas oleh iForte, sebuah perusahaan penyedia solusi jaringan terintegrasi di Indonesia.

Pagelaran Sabang Merauke tahun 2025 menjadi sorotan utama sebagai panggung budaya berskala besar yang edukatif dan inspiratif. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada generasi muda. Kementerian Ekonomi Kreatif secara aktif mendukung pagelaran ini melalui kolaborasi promosi dan penguatan ekosistem pertunjukan.

Menurut Wamen Ekraf Irene Umar, apa yang telah dilakukan oleh iForte melalui pagelaran ini adalah contoh nyata bagaimana industri dapat menjadi pelindung warisan budaya. Hal ini menunjukkan bahwa bukan hanya pemerintah, tetapi semua elemen masyarakat dapat berkontribusi dalam melestarikan budaya. Kolaborasi multipihak sangat didorong untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Wamen Ekraf Irene Umar menegaskan bahwa kecintaan terhadap budaya tidak bisa dipaksakan, melainkan dapat ditumbuhkan melalui pertunjukan yang menyentuh dan relevan. Pagelaran Sabang Merauke dianggap sangat strategis dalam upaya ini, karena mampu menghadirkan kekayaan budaya Indonesia dalam kemasan yang menarik. Pemerintah secara aktif mendorong sinergi antara berbagai pihak, termasuk pelaku industri kreatif dan komunitas budaya.

Inisiatif budaya seperti Pagelaran Sabang Merauke diharapkan dapat menjangkau audiens yang lebih beragam, mulai dari pengelola ruang publik hingga perwakilan negara sahabat. Dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya tidak dapat berdiri sendiri. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.

Dalam visi tersebut, budaya dan kreativitas tidak hanya berfungsi sebagai kekuatan ekonomi baru, tetapi juga sebagai identitas bangsa. Sinergi ini juga berperan sebagai motor peningkatan daya saing ekraf secara global. Ini sejalan dengan program prioritas Sinergi Ekraf dalam Asta Ekraf, yang menempatkan budaya sebagai "the new engine of growth" bagi Indonesia.

Pagelaran Sabang Merauke telah menjadi agenda rutin yang sukses digelar sebanyak lima kali sebelumnya. Pertunjukan ini pertama kali dipentaskan pada 26 Maret 2022 di Prambanan, kemudian berlanjut di Djakarta Theater, Ciputra Artpreneur, hingga JIEXPO Jakarta. Pagelaran ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas budaya dalam menghasilkan karya berkualitas tinggi.

Vice President Director & Deputy CEO PT iForte Solusi Infotek, Silvi Liswanda, menjelaskan bahwa sejak tahun 2022, Pagelaran Sabang Merauke hadir tidak hanya sebagai hiburan. Lebih dari itu, acara ini merupakan sebuah gerakan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya sendiri di kalangan masyarakat. Tema-tema yang diangkat setiap tahun dirancang untuk memperkenalkan keberagaman Indonesia, khususnya kepada generasi muda.

Tema-tema yang telah diusung meliputi "Ibu Pertiwi" dan "Pahlawan Nusantara". Untuk tahun 2025, Pagelaran Sabang Merauke akan mengusung tema "Hikayat Nusantara", yang mengangkat cerita rakyat dengan kemasan yang lebih menghibur dan spektakuler. Pertunjukan kolosal seni budaya dan tradisi Nusantara ini akan melibatkan seniman lintas generasi dari berbagai profesi.

Para penampil yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua, selalu menonjolkan keunikan budaya masing-masing. Silvi Liswanda dengan bangga menyatakan bahwa keindahan budaya Indonesia ini adalah aset yang hanya dimiliki oleh bangsa ini. Pagelaran Sabang Merauke 2025 terbuka untuk umum dan akan diselenggarakan pada 23-24 Agustus 2025 di Indonesia Arena, Jakarta.