Evaluasi Alfredo Vera: Mengapa Perbaikan Penyelesaian Akhir Madura United Mendesak Dilakukan?

Pelatih Alfredo Vera menyoroti lemahnya penyelesaian akhir Madura United setelah dua pertandingan, meski peluang banyak tercipta. Apa langkah perbaikannya?

Pamekasan, 17 Agustus 2025 – Pelatih kepala Madura United FC, Alfredo Vera, secara terbuka mengakui bahwa efektivitas penyelesaian akhir timnya masih menjadi pekerjaan rumah yang serius. Banyaknya peluang yang gagal dikonversi menjadi gol menjadi perhatian utama. Pernyataan ini disampaikan Alfredo Vera di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu, setelah mengevaluasi performa tim dalam dua laga awal musim.

Menurut pelatih asal Argentina tersebut, peningkatan kualitas penyelesaian akhir merupakan prioritas utama yang harus terus digenjot. Meskipun tim mampu menciptakan banyak kesempatan di depan gawang lawan, akurasi dan ketenangan dalam eksekusi masih jauh dari optimal. Hal ini berdampak langsung pada hasil pertandingan yang tidak selalu sesuai harapan.

Selain itu, Alfredo Vera juga menyoroti perlunya pembenahan di lini pertahanan tim. Keseimbangan antara produktivitas gol dan jumlah kebobolan menjadi indikator penting dalam performa tim. Perbaikan menyeluruh di kedua aspek ini diharapkan dapat membawa Madura United meraih hasil yang lebih baik di kompetisi BRI Liga 1 2025-2026.

Evaluasi mendalam yang dilakukan Alfredo Vera menunjukkan bahwa penyelesaian akhir Madura United menjadi titik lemah krusial. Ia mencontohkan pertandingan kandang melawan Persis Solo pada 9 Agustus 2025 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan. Dalam laga tersebut, Madura United menciptakan banyak peluang emas, namun hanya sedikit yang berhasil dikonversi menjadi gol, yang akhirnya berujung pada kekalahan tipis 1-2 dari tim tamu.

Situasi serupa juga terjadi saat Madura United melakoni laga tandang melawan Persik Kediri. Meskipun berhasil membawa pulang poin penuh dari Kediri, kemenangan yang diraih terbilang tipis. Pelatih menekankan bahwa banyak peluang yang seharusnya bisa menambah pundi-pundi gol tidak termanfaatkan dengan baik, menunjukkan bahwa efisiensi serangan masih perlu ditingkatkan secara signifikan.

Peningkatan penyelesaian akhir Madura United tidak hanya melibatkan teknik individu pemain, tetapi juga koordinasi dan pengambilan keputusan di sepertiga akhir lapangan. Latihan intensif yang berfokus pada akurasi tembakan, penempatan posisi, dan ketenangan di depan gawang akan menjadi bagian dari program latihan tim.

Selain masalah penyelesaian akhir, Alfredo Vera juga menyoroti aspek pertahanan Madura United yang memerlukan perbaikan. Dalam dua pertandingan yang telah dijalani, tim kebobolan total tiga gol. Angka kebobolan yang sama dengan jumlah gol yang dicetak menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam pola permainan tim secara keseluruhan.

Pelatih menekankan bahwa pertahanan yang kokoh adalah fondasi penting bagi tim yang ingin bersaing di papan atas. Pembenahan di lini belakang akan meliputi peningkatan komunikasi antar pemain bertahan, disiplin posisi, dan kemampuan mengantisipasi serangan lawan. Sinergi antara lini tengah dan belakang juga akan diperkuat untuk mengurangi celah yang bisa dimanfaatkan lawan.

Perbaikan di sektor pertahanan ini diharapkan dapat menciptakan stabilitas yang lebih baik dalam setiap pertandingan. Dengan lini belakang yang lebih solid, tim akan memiliki kepercayaan diri lebih untuk menyerang dan menciptakan peluang, tanpa khawatir akan mudah kebobolan.

Madura United FC merupakan salah satu dari 18 klub yang berkompetisi di BRI Liga 1 Indonesia 2025-2026. Klub berjuluk 'Laskar Sape Kerrap' ini saat ini menempati peringkat kesembilan dalam klasemen sementara. Mereka berhasil mengumpulkan 3 poin dari dua pertandingan, dengan catatan satu kali kalah dan satu kali menang.

Posisi ini menunjukkan bahwa perjalanan Madura United di awal musim masih memerlukan banyak perbaikan. Dengan fokus pada peningkatan penyelesaian akhir Madura United dan penguatan lini pertahanan, Alfredo Vera berharap tim dapat segera menemukan performa terbaiknya. Target untuk terus naik di klasemen menjadi motivasi bagi seluruh elemen tim.

Dukungan penuh dari manajemen dan suporter diharapkan dapat memicu semangat juang para pemain. Dengan kerja keras dan evaluasi berkelanjutan, Madura United bertekad untuk menunjukkan peningkatan signifikan di pertandingan-pertandingan selanjutnya, demi mencapai target yang telah ditetapkan di musim ini.