Hebat! Inter Milan Taklukkan AS Monaco 2-1 Meski Bermain dengan 10 Orang

Inter Milan secara mengejutkan berhasil menaklukkan AS Monaco 2-1 dalam laga persahabatan, bahkan setelah bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama. Bagaimana mereka melakukannya?

Klub raksasa Liga Italia, Inter Milan, berhasil mencatatkan kemenangan penting dalam laga persahabatan pramusim. Mereka sukses menaklukkan tim kuat Liga Prancis, AS Monaco, dengan skor tipis 2-1. Pertandingan ini berlangsung sengit di Stadion Stade Louis II, Monaco, pada Sabtu dini hari WIB.

Kemenangan ini terasa lebih istimewa mengingat Inter Milan harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-36. Insiden kartu merah tersebut diterima oleh gelandang andalan mereka, Hakan Calhanoglu, yang mendapatkan kartu kuning kedua. Situasi ini menambah dramatis jalannya pertandingan.

Meskipun menghadapi tekanan dan kekurangan jumlah pemain, Inter Milan menunjukkan mentalitas baja. Mereka mampu bangkit dari ketertinggalan satu gol dan membalikkan keadaan. Hasil ini menjadi modal berharga bagi Inter Milan menjelang dimulainya musim kompetisi.

AS Monaco memulai pertandingan dengan agresif dan langsung mengejutkan Inter Milan. Baru dua menit laga berjalan, Maghnes Akliouche berhasil membobol gawang Inter melalui tendangan dari luar kotak penalti. Gol cepat ini membuat Inter Milan tertinggal 1-0.

Tim tuan rumah terus memberikan ancaman, dengan Denis Zakaria melepaskan tendangan yang masih melebar. Inter Milan mencoba merespons, dan Nicolo Barella sempat memiliki peluang emas. Namun, tendangan gelandang Italia itu masih melambung di atas mistar gawang Monaco.

Petaka bagi Inter Milan datang pada menit ke-36. Gelandang Hakan Calhanoglu menerima kartu kuning keduanya, yang berujung pada kartu merah. Keputusan wasit ini memaksa Inter Milan melanjutkan pertandingan dengan hanya sepuluh pemain, sebuah tantangan besar bagi tim tamu.

Memasuki babak kedua, AS Monaco tetap mempertahankan inisiatif menyerang, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Namun, Inter Milan tidak menyerah dan tetap berupaya keras untuk menyamakan kedudukan. Mereka menunjukkan disiplin tinggi dalam bertahan dan mencari celah untuk menyerang balik.

Kerja keras Inter Milan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-60. Penyerang tajam, Lautaro Martinez, melakukan aksi individu brilian. Ia berhasil melewati lini pertahanan Monaco dan melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau kiper Lukas Hradecky, mengubah skor menjadi 1-1.

Momentum berpihak pada Inter Milan. Pada menit ke-80, mereka berhasil membalikkan keadaan sepenuhnya. Gol penentu kemenangan dicetak oleh Ange-Yoan Bonny, yang memastikan Inter Milan unggul 2-1. Keunggulan ini berhasil dipertahankan hingga peluit panjang dibunyikan, meskipun Monaco terus menekan.

Secara statistik, AS Monaco sebenarnya lebih dominan dalam pertandingan ini. Mereka mencatatkan 61 persen penguasaan bola dan melepaskan 23 tendangan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran. Namun, Inter Milan tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan.

Efektivitas Inter Milan terlihat dari dua gol yang mereka cetak dari jumlah peluang yang lebih sedikit. Kemenangan ini menunjukkan kekuatan mental dan strategi yang solid dari tim asuhan Simone Inzaghi. Mereka mampu bertahan di bawah tekanan dan melancarkan serangan balik mematikan.

Setelah laga ini, Inter Milan akan melanjutkan agenda pramusim mereka dengan menghadapi Monza pada Rabu, 13 Agustus. Sementara itu, AS Monaco akan langsung mengalihkan fokus ke Liga Prancis, di mana mereka dijadwalkan bertemu Le Havre pada Minggu, 17 Agustus.