Kejutan! Skuad Timnas Putri Indonesia Tanpa Sejumlah Bintang Andalan di Kejuaraan ASEAN 2025

Pelatih Joko Susilo umumkan Skuad Timnas Putri Indonesia untuk Kejuaraan ASEAN 2025. Sejumlah nama besar absen, memicu pertanyaan strategi tim Garuda Pertiwi.

Tim Nasional Putri Indonesia telah mengumumkan daftar 23 pemain yang akan berlaga di Kejuaraan ASEAN Putri 2025. Turnamen bergengsi ini dijadwalkan berlangsung pada 6-19 Agustus di Vietnam. Keputusan ini datang dari pelatih kepala, Joko Susilo, yang telah mempersiapkan timnya menghadapi tantangan regional.

Menariknya, skuad kali ini menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan tim yang berlaga di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Beberapa pemain kunci dan andalan tidak masuk dalam daftar. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai strategi baru yang akan diterapkan oleh pelatih Joko Susilo di ajang tersebut.

Perubahan komposisi Skuad Timnas Putri ini disebabkan oleh status Kejuaraan ASEAN Putri yang tidak termasuk dalam kalender FIFA. Kondisi ini membuat klub tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya. Meskipun demikian, tim tetap optimis menghadapi persaingan ketat di Grup A.

Pelatih Joko Susilo menjelaskan bahwa perbedaan skuad ini merupakan konsekuensi dari jadwal turnamen yang berada di luar kalender resmi FIFA. Situasi ini berdampak pada ketersediaan pemain yang terikat kontrak dengan klub masing-masing. Akibatnya, beberapa pilar penting tidak dapat bergabung dengan tim nasional.

Kapten tim Safira Ika, Sheva Imut, dan striker andalan Claudia Scheunemann menjadi deretan nama besar yang absen. Selain itu, tiga pemain diaspora, yakni Iris de Rouw, Felicia de Zeeuw, dan Emily Nahon, juga tidak dapat membela Garuda Pertiwi. Absennya mereka tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih dalam meracik strategi.

Meskipun demikian, sejumlah nama berpengalaman dan potensial tetap mengisi daftar skuad. Pemain seperti Reva Oktaviani dan Isa Warps siap menjadi ancaman di lini serang. Di lini tengah, Viny Silfianus dan Shalika Aurelia Viandrisa akan menjadi motor penggerak permainan tim. Shalika, yang sebelumnya dikenal sebagai bek, kini akan berperan sebagai gelandang, menunjukkan fleksibilitas strategi pelatih Joko.

Di sektor pertahanan, kehadiran Vivi Oktavia Rizky diharapkan mampu menambah soliditas dan pengalaman. Keseimbangan antara pemain senior dan junior menjadi kunci. Pelatih berusaha membangun tim yang kompetitif dengan materi pemain yang ada, memaksimalkan potensi setiap individu.

Dalam Kejuaraan ASEAN Putri 2025, Timnas Putri Indonesia tergabung dalam Grup A. Grup ini diisi oleh lawan-lawan tangguh, yaitu tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Persaingan di grup ini diprediksi akan sangat ketat, membutuhkan persiapan matang dan performa terbaik dari setiap pemain.

Pertandingan perdana Timnas Putri Indonesia akan menjadi ujian berat. Mereka dijadwalkan menghadapi Thailand pada Rabu, 6 Agustus, pukul 16.30 WIB. Laga pembuka ini akan digelar di Stadion Lach Tray, Haiphong, Vietnam. Hasil di pertandingan pertama akan sangat krusial untuk menentukan langkah selanjutnya di fase grup.

Menghadapi tim-tim kuat seperti Vietnam dan Thailand memerlukan fokus dan disiplin tinggi. Kamboja juga tidak bisa diremehkan, mengingat perkembangan sepak bola putri di kawasan ASEAN. Setiap pertandingan akan menjadi final bagi Skuad Timnas Putri Indonesia dalam upaya meraih hasil maksimal.

Berikut adalah 23 pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia Putri di Kejuaraan ASEAN Putri 2025:

• Kiper: Indri Yulianti, Thasza Amelia Putri, Laita Roati Masykuroh
• Bek: Remini C.E. Rumbewas, Feni Binsbarek, Agnes Sintauli Hutapea, Noa Leatomu, Vivi Oktavia Rizky, Siti Nuriyah, Octavianti Dwi Nurmalita, Rihla Nuer Aulia
• Gelandang: Rosalia, Widja Malebbi, Viny Silfianus Sunaryo, Shalika Aurelia Viandrisa, Helsya Maeisyaroh, Rosdilah Siti Nurrohmah, Aulia Al Mabruroh, Amanda Florentinae
• Penyerang: Reva Oktaviani, Marsela Yuliana Awi, Isa Guusje Warps, Estella Raquel Loupattij