Meskipun Seri, Pelatih Bhayangkara Presisi Paul Munster Puji Kerja Keras Pemain Usai Imbang dengan PSM Makassar
Pelatih Bhayangkara Presisi, Paul Munster, mengapresiasi perjuangan keras timnya usai bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar, meski hasil ini mengecewakan bagi pemain.
Bandarlampung, 16 Agustus 2025 – Pertandingan sengit antara Bhayangkara Presisi Lampung FC dan PSM Makassar pada lanjutan BRI Super League musim 2025/2026 berakhir imbang 1-1. Laga yang digelar di Bandarlampung pada Sabtu ini menyajikan pertarungan ketat antara kedua tim yang sama-sama berambisi meraih poin penuh.
Meski hanya meraih satu poin, pelatih Bhayangkara Presisi, Paul Munster, memberikan apresiasi tinggi terhadap performa dan kerja keras yang ditunjukkan oleh para pemainnya. Ia menilai timnya telah menunjukkan hal positif sepanjang 90 menit pertandingan.
Sementara itu, penyerang andalan Bhayangkara Presisi, IIija Spasojevic, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil imbang ini. Ia berharap timnya bisa meraih kemenangan di kandang sendiri, namun tetap menerima hasil yang ada sebagai langkah awal positif.
Apresiasi Pelatih Terhadap Perjuangan Tim
Paul Munster, dalam konferensi pers usai pertandingan, secara lugas memuji semangat juang anak asuhnya. Menurutnya, para pemain Bhayangkara Presisi telah menunjukkan tekad kuat untuk meraih kemenangan, meskipun hasil akhir tidak sesuai harapan.
Munster juga menyoroti adanya dua kesempatan emas di babak pertama yang sayangnya belum mampu dikonversi menjadi gol. Meskipun demikian, ia tetap melihat hal tersebut sebagai indikasi positif dari upaya tim dalam menciptakan peluang.
Terkait gol penyama kedudukan yang dicetak melalui titik putih, Munster tidak mempermasalahkannya. Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah timnya berhasil mencetak gol dan meraih poin, terlepas dari skema gol tersebut.
"Kedua tim tidak mencetak gol dari open play hari ini, bukan hanya Bhayangkara Presisi. Kadang penyelesaian dan final pass tidak ada. Itu soal kualitas, dan kita harus terus bekerja. Yang paling penting, kita menang. Saya tidak peduli bagaimana caranya," ujar Munster, menunjukkan fokusnya pada hasil akhir dan perbaikan tim.
Reaksi Pemain dan Detail Pertandingan Sengit
Kekecewaan terpancar dari wajah IIija Spasojevic usai pertandingan. Sebagai pertandingan kandang pertama di Lampung, target meraih tiga poin menjadi prioritas utama bagi Bhayangkara Presisi. Namun, hasil imbang 1-1 harus diterima dengan lapang dada.
"Tentu ini adalah pertandingan kandang pertama di Lampung kami kecewa karena target tiga poin. Tapi harus terima hasil seri, hal ini juga masih positif karena poin pertama di liga semoga ke depan bisa lebih baik," kata Spasojevic, menunjukkan optimisme di tengah kekecewaan.
Pertandingan ini sendiri diwarnai oleh dua gol yang sama-sama berasal dari tendangan penalti. PSM Makassar berhasil unggul lebih dulu melalui eksekusi Luis Dias pada menit ke-43. Namun, Bhayangkara Presisi tidak menyerah begitu saja.
IIija Spasojevic menjadi penyelamat Bhayangkara Presisi dengan golnya dari titik putih pada menit ke-59, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini memastikan Bhayangkara Presisi meraih poin pertamanya di kompetisi BRI Super League musim ini, memberikan harapan untuk pertandingan selanjutnya.