Momen Haru Mauricio Souza di Hari Ayah Brasil Setelah Persija Kalahkan Persita 4-0

Pelatih Persija, Mauricio Souza, merayakan Hari Ayah di Brasil dengan kemenangan telak 4-0 atas Persita, sekaligus mengirim pesan haru untuk putrinya.

Pelatih kepala Persija Jakarta, Mauricio Souza, memulai sesi jumpa pers usai laga Super League 2024/25 dengan sebuah pesan pribadi yang menyentuh hati. Momen tersebut bertepatan dengan perayaan Hari Ayah di negara asalnya, Brasil, pada Minggu (11/8). Kemenangan telak timnya atas Persita Tangerang di Jakarta International Stadium menjadi latar belakang momen emosional ini.

“Selamat malam. Sebelum menyampaikan hal lain, saya ingin minta izin,” ujar Souza di hadapan awak media. “Hari ini adalah Hari Ayah di Brasil. Saya ingin mengirimkan cium kepada putri saya. Ia berada di Brasil. Saya ingin mengatakan bahwa saya sangat mencintai dia.” Pesan ini menunjukkan sisi personal sang pelatih di tengah euforia kemenangan.

Debut Mauricio Souza bersama Macan Kemayoran terbilang sangat impresif, dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita. Hasil ini menempatkan Persija untuk sementara waktu di puncak klasemen Super League, mengumpulkan tiga poin penuh dengan selisih empat gol yang signifikan. Kemenangan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi perjalanan tim di bawah kepemimpinan pelatih asal Brasil tersebut.

Mauricio Souza menegaskan bahwa timnya berhasil mengontrol jalannya pertandingan sejak menit awal, menunjukkan dominasi yang konsisten. Ia menjelaskan bahwa perbedaan antara babak pertama dan kedua hanya terletak pada jumlah gol yang tercipta. “Saya tidak menganalisis permainan hanya dari hasil, tapi dari apa yang kami lakukan di lapangan,” kata Souza, menekankan pentingnya performa dan strategi.

Pelatih asal Brasil itu juga menyoroti bahwa kemenangan ini merupakan buah dari kerja kolektif seluruh elemen tim, termasuk kontribusi signifikan dari para pemain pengganti. Sebagai contoh, Souza menyebutkan gol kedua Persija yang berawal dari perebutan bola yang dilakukan dengan gigih oleh Hanif Sjahbandi. Hal ini menunjukkan kedalaman skuad dan dampak positif dari setiap pemain.

Menanggapi pertanyaan mengenai pemanfaatan kekuatan pemain sayap seperti Allano De Souza, Souza menjelaskan bahwa hal itu memang salah satu karakter tim. Namun, ia menambahkan bahwa permainan Persija jauh lebih kompleks, dengan keseimbangan yang baik antara aspek menyerang dan bertahan. Pendekatan ini memastikan tim tidak hanya mengandalkan satu kekuatan, tetapi memiliki strategi yang menyeluruh.

Mengenai penampilan perdana penyerang anyar Maxwell, Souza mengungkapkan bahwa pemain tersebut baru bergabung pada hari Selasa. Oleh karena itu, ia hanya dimainkan pada babak kedua untuk menjaga kondisi fisik dan adaptasinya. Keputusan ini terbukti tepat, karena Maxwell berhasil memoles debutnya di Persija dengan torehan satu gol yang krusial bagi tim.

“Saya rasa keputusan itu tepat. Ia masuk dengan baik dan membantu tim,” puji Souza atas kontribusi Maxwell. Gol debut ini tentu menjadi dorongan moral bagi sang pemain dan menunjukkan potensi besar yang dimilikinya untuk lini serang Persija. Kehadiran Maxwell diharapkan bisa menambah daya gedor Macan Kemayoran di kompetisi mendatang.

Saat disinggung mengenai kemungkinan mendatangkan pemain asing tambahan, Souza menyatakan bahwa ia belum mengetahui nama yang dikaitkan dengan Persija. “Mungkin kami masih mencari satu pemain asing, tapi namanya disimpan dan Anda juga tidak akan tahu,” pungkas mantan pelatih Madura United itu, mengisyaratkan bahwa manajemen masih berupaya memperkuat tim dengan pemain berkualitas.