Pelatih Asal Portugal, Mario Lemos Soroti Kecepatan Permainan Persijap Jepara Usai Uji Coba
Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, menyoroti tempo permainan timnya usai uji coba kontra Persipura. Bagaimana Lemos mempersiapkan tim promosi ini menghadapi Super League?
Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos, menyampaikan evaluasi mendalam usai timnya melakoni laga uji coba kontra Persipura Jayapura. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini pada Sabtu tersebut menjadi cerminan awal kesiapan tim.
Lemos secara khusus menyoroti tempo permainan skuadnya yang dinilai belum mencapai standar yang diinginkan. Ia menekankan perlunya peningkatan signifikan dalam kecepatan dan karakter bermain tim. Hal ini penting mengingat status Persijap sebagai tim promosi di Super League.
Evaluasi ini menjadi pijakan penting bagi Lemos dalam mempersiapkan Persijap menghadapi kerasnya persaingan liga. Dengan komposisi tim yang hampir final, fokus utama kini adalah membenahi kekurangan sebelum musim baru bergulir.
Evaluasi Mendalam dari Mario Lemos
Mario Lemos, pelatih asal Portugal, mengakui bahwa pertandingan uji coba melawan Persipura Jayapura merupakan kesempatan pertama timnya bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini. Ia melihat bahwa tim Persijap Jepara, yang masih baru dengan pelatih baru, belum sepenuhnya menampilkan permainan sesuai karakternya.
"Pertandingannya berlangsung baik, tapi cara bermain yang kami inginkan sebenarnya sedikit lebih cepat," ujar Lemos dalam konferensi pers. Ia menambahkan bahwa tim harus terus berbenah karena performa saat ini belum mencapai ekspektasinya.
Lemos menegaskan bahwa sebagai tim promosi di Super League, Persijap Jepara harus mengandalkan mental bertarung dan daya juang tinggi. Ini adalah kunci untuk bersaing dengan tim-tim mapan yang memiliki kualitas lebih mapan.
Mentalitas dan Komposisi Skuad Persijap Jepara
Pelatih Mario Lemos menekankan pentingnya mentalitas juang bagi Persijap Jepara. "Kami harus berjuang, kami harus berlari lebih banyak. Itulah mentalitas tim ini," tegasnya, menyoroti bahwa tim mungkin tidak memiliki kualitas seperti Persib atau Persebaya namun harus agresif.
Lemos berharap timnya dapat menciptakan kesulitan bagi lawan yang datang ke Jepara. Ia juga mengonfirmasi bahwa komposisi skuad Persijap sudah hampir final setelah kedatangan bek asing Najeeb Yakubu, dan tidak akan ada penambahan pemain baru.
Mengenai adaptasi pemain asing seperti Carlos Franca dan Alex Nahuel Gomez, Lemos menyebut mereka butuh waktu. Pemain-pemain ini berasal dari liga dengan tempo lebih cepat, sehingga perlu menyesuaikan diri dengan karakter kompetisi Super League yang lebih taktis.
Diogo Britos dan Najeeb Yakubu juga masih dalam proses adaptasi karena baru bergabung. Dua minggu ke depan akan dimanfaatkan untuk memperbaiki kesalahan sebelum menghadapi PSM Makassar.
Target dan Jadwal Padat Persijap di Super League
Pemain Persijap Jepara, Fikron Afriyanto, menyatakan tekadnya dan rekan-rekannya untuk menjalani musim perdana di Super League dengan baik. Sebagai putra daerah, Fikron menekankan pentingnya kerja keras untuk mencapai posisi yang lebih baik di papan atas.
"Mungkin kita fokus lawan PSM dulu sih. Insya Allah lebih kuat lagi. Kerja keras. Hasilnya akan mengikuti," tutur Fikron, menunjukkan fokus tim pada pertandingan pembuka.
Persijap Jepara akan mengawali musim 2025/2026 dengan laga tandang melawan PSM Makassar pada 8 Agustus. Ini akan menjadi ujian pertama bagi tim promosi ini.
Setelah itu, jadwal padat menanti Persijap dengan menghadapi juara bertahan Persib Bandung (18/8), Borneo FC (24/8), dan Arema FC (30/8). Serangkaian laga berat ini akan menguji konsistensi dan mentalitas tim.